Tantangan serta Peluang Ekonomi Kreatif

Jika para pemegang kepentingan ekonomi kreatif tidak mampu menciptakan sinergi, maka dapat diramalkan bahwa bangsa Indonesia hanya menjadi pengguna produk kreatif yang berasal dari Negara lain. Selain itu, talenta dan modal intelektual juga menjadi percuma karena tidak mampu diubah menjadi daya saing yang menentukan kesejahteraan bersama sebagai suatu bangsa.
 
Ekonomi kreatif membawa pengertian baru dalam memandang pentingnya kreativitas sebagai kunci penggerak dalam menciptakan keunggulan komersial dan kinerja bisnis yang lebih langgeng. Perusahaan-perusahaan bersaing bukan melalui efisiensi biaya, tetapi melalui kreativitas, pengetahuan, dan inovasi dalam meningkatkan pertumbuhan yang riil. Dalam ekonomi kreatif, modal intelektual dapat melampaui nilai modal uang dan modal fisik.

Indonesia sudah ketinggalan lebih dari sepuluh tahun dalam mengembangkan industri kreatif. Diperlukan kebijakan yang bersifat terobosan terutama untuk menyatukan pandangan para pengambil kebijakan di tataran kementerian dan pemerintah daerah. Sementara itu, pelaku industri kreatif juga perlu diberikan insentif dan mekanisme agar mau berinvestasi dalam kegiatan riset dan pengembangan, dan akhirnya mampu menghasilkan produk dan jasa kreatif. Komunitas dan kelas kreatif juga perlu didorong supaya berkembang, terutama dalam hal perlindungan hak dan kekayaan intelektual dan dibebaskan dari eksploitasi yang timpang dalam rantai produksi produk dan jasa kreatif.

Kehadiran ekonomi kreatif memberikan peluang baru bagi Indonesia untuk mengembangkan perekonomian keratif. Substitusi impor dan permintaan ekspor adalah bentuk peluang yang teah ada. Tetapi, ekonomi kreatif sangat bergantung pada pengembangan sumberdaya manusia dengan talentanya menjadi masukan utama dalam perputaran ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif juga tidak terlepas dari perkembangan seni dan teknologi. Produk kreatif bukan hanya berasal dari gagasan seni dan budaya tetapi juga gagasan intelektual dan pengetahuan. Oleh karena itu, talenta dan modal intelektual harus dikembangkan kalau Indonesia mau menangkap peluang ekonomi kreatif.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).