Cara Menahan Lapar dan Haus Saat Puasa

Trik Cara Mengatasi Lapar dan Haus Ketika BerPuasa | Menahan Lapar dan Haus Saat Berpuasa | Bulan puasa yang kini hadir kembali di tahun 2014. alhamdulillah masih di beri kesempatan untuk kembali menyambut datangnya bulan yang suci  dan mulia, bulan penuh kasih dan keberkahan. setiap muslim mendambakan kehadiran salah satu dari dua belas bulan yang ada. dimana bulan ini juga masuk dalam kategori bulan yang istimewa.
menahan lapar dan haus via melindahospital.com

Berikut ini ada beberapa tips menahan lapar dan haus pada saat puasa Ramadhan yang mungkin berguna untuk anda yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa.

1. NIAT BERPUASA
Niat adalah maksud dan kehendak yang tempatnya ada pada hati, bukan di lidah berdasarkan kesepakatan orang-orang yang berakal. Walaupun dia berniat dengan hatinya (tanpa memantapkannya dengan ucapan) maka niatnya sah. Niat adalah rukun berpuasa sebagaimana pada ibadah. Nabi -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan itu (syah atau tidaknya) tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.” (HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Al-Khaththab)

2. BERBUKA DENGAN YANG MANIS-MANIS
Telah lama kita mendapatkan anjuran agar berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis. Tujuannya yaitu agar segera menggantikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Konsumsi makanan manis secara langsung dan dilakukan dengan serentak saat berbuka puasa akan mengakibatkan kenaikan gula darah yang sangat cepat. Biasanya makanan/minuman manis mengandung gula sederhana yang membuat kadar gula darah cepat naik, namun cepat pula turunnya. dan ketika gula darah dengan cepat turun, tubuh akan terasa lemas. Oleh karena itu kalau langsung makan makanan yang manis dalam jumlah banyak bukannya menambah energi, tapi justru membuat tubuh menjadi lemas.

3. HINDARI MENGKONSUMSI KAFEIN
Jangan meminum minuman yang mengandung cafein seperti kopi misalnya. karena pada pagi hari tenggorokan akan terasa kering. dan juga pada saat berkegiatan pada puasa Ramadan, jumlah asam lambung yang disaat normal berfungsi untuk membunuh bakteri akan berkurang. hal seperti ini lah yang akan membuat otak memerintahkan lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak dan bisa
menyebabkan mulas. tentu hal seperti ini dapat mengganggu mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti mag atau asam lambung berlebih.

4. JANGAN MENUNGGU WAKTU BERBUKA PUASA
Jangan menunggu waktu buka puasa karena jika dipikirkan waktu itu akan terasa lama ibarat sehari seperti seminggu. Coba untuk mengalihkan pikiran kearah yang baik seperti menunggu waktu sholat tiba, dari Dzuhur ke Ashar, dari Ashar menunggu Magrib.

5. PERSIBUK DIRI DENGAN AKTIVITAS
Persibuk diri dengan beraktivitas karena hal seperti ini bisa menghilangkan atau lebih tepatnya melupakan rasa haus dan lapar dan juga pada saat sedang beraktivitas jangan terus memikirkan rasa lapar dan haus, enjoy saja

Demikianlah tips dan trik jitu Cara Mengatasi Haus dan Lapar Pada Saat Puasa semoga bermanfaat. puasa itu harus diawali dengan niat dan bukan karena paksaan seperti dipaksa orang tua misalnya, puasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga saja tanpa adanya niat melakukannya karena Allah. dan bukan karena ingin mendapatkan hadiah atau balasan ! semoga setelah membaca artikel ini anda mendapat keberkahan.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).