Dotcomology - Ilmu Mencari Uang di Internet

Maukah kamu mendengar kisah, dan mengetahui bagaimana seorang pemilik restoran bisa berubah menjadi seorang jutawan melalui bisnis intenet? Maukah kamu mengetahui mengapa dan bagaimana dia melakukannya? Mau?
Begini ceritanya... suatu hari... beberapa tahun yang lalu... di sebuah kota.... terdapatlah seorang pemiliki restaurant.. Eh... bukan... sebenarnya... mungkin lebih tepat jika restaurantlah yang memilikinya, bukan sebaliknya. Dan pria malang ini bernama Stone Evans. Sepanjang hari, dia bekerja keras mengelola restaurantnya. Menjadi koki, menanak nasi, membuat kopi, mencuci panci, dan memanggang roti.
Dan saat sore hari, dia mulai menghitung penghasilannya. Cukup lumayan memang. Tapi... setelah dipikir-pikir, dia jadi tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Misalnya berdamawisata, atau sekedar berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga. Seluruh waktunya, habis tersita untuk mengelola restaurantnya. Kasian dia.
Meski telah bekerja dengan begitu keras, tapi menurutnya, untuk ukuran normal, penghasilannya melalui restaurant tersebut bisa dibilang terlalu pas-pasan. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya menjadi orang yang pesimis dan suka meringis, apalagi mengemis.
Dia tetap optimistik, menjauhi hal-hal yang berbau mistik yang malah akan menjerumuskannya pada syirik. Dan dia selalu berusaha untuk tetap mencari cara untuk bisa mendapatkan kebebasan finansial yang di idam-idamkannya.
Suatu hari, entah disengaja entah tidak, di downloadnya sebuah ebook, yang berjudul "Multiple Streams of Income" by Robert G Allen, seorang penulis best seller. Setelah itu di bacanya buku tersebut, lembar demi lembar.
Tanpa disangka-sangka sebelumnya, buku tersebut ternyata telah mengubah hidupnya.
Buku itu ternyata mampu membuatnya menjadi sadar, bahwa ternyata punya uang itu lebih menyenangkan dari pada tidak punya uang (kalo cuma itu mah, anak kecil juga tahu bro). Sabar dulu bro, ane belum selesei nih.
Menurut si Evans, buku itu membuatnya jadi mengerti, bahwa untuk mendapatkan kebebasan finansial, lebih dulu dia harus menciptakan dan memilki banyak sumber penghasilan (multiple streams of income). Sebab apa?
Sebab, satu pekerjaan saja tidak cukup. Satu investasi juga belum cukup. Satu bisnis saja, juga belum tentu cukup. Menurutnye, jika ente cuma ngandelin satu sumber penghasilan aje, itu sama artinye dengan ente mempersiapkan diri ente, untuk bangkrut suatu hari nanti.
Bahkan menurut data dan fakta, 85% orang yang ada di dunia ini, bakal menjadi tua dan mati dalam keadaan boke' alias bangkrut. Mau ente brur?
Itu terjadi antara lain karena kebanyakan orang umumnya cuma ngandelin satu sumber penghasilan saja. Mereka kaga mau berusaha mencari, menciptakan, mendapatkan, dan memiliki banyak sumber penghasilan.
Nah brur, mengetahui fakta ini, si Evans mulai sibuk dan menyibukkan diri untuk mencari cara agar dia bisa menghasilkan lebih banyak uang dari yang biasa di dapet. Dalam buku "Multiple Streams of Income," Robert Allen mendiskusikan berbagai hal. Diantaranya tentang "Money Mountains" termasuk "Real Estate Money Mountain" dan "Marketing Money Mountain".
Dan ada satu menurut si Evans yang paling cocok buat dirinye die, yaitu marketing, terutama internet marketing. Di dalam bukunya, si Robert menceritakan tentang orang-orang biasa yang cuma bermodal komputer dan akses internet, bisa hidup aman, nyaman, gemerlapan, kaya sandang dan pangan serta papan, di tambah mobil sedan dan punya istri simpanan nyampe delapan.
Tentu, hal ini membuat si Evans jadi ngap-ngapan. Dia mulai merasa tertarik. Lalu terdorong. Kemudian tergotong, dan terpotong-potong, sambil melolong-lolong minta tolong di bawah kolong pake kaus oblong.... pocong.
Maksud lo?
Maksudnye, buku tersebut telah membuatnye jadi ingin meniru dan menggugu orang-orang yang telah lebih dulu maju. Coba ente bayanging, siape orangnye nyang kaga mau bisa punya bisnis yang penghasilannye kaga ada batasnye, dan modalnye cuma komputer ame akses internet doang? Siape coba? Ayo ngaku! Kalo masih kaga mau ngaku juga... biar dah, ntar ente juga yang tanggung akibatnya.
So, somebody, anybody, everybody... setelah menanamkan hasrat yang kuat, tekad yang bulat, badan yang sehat, dan jiwa yang nekat... Dimulailah petualangan Evans di dunia maya. Setiap malam... sepulang dari berkerja... saat keluarganya tertidur lelap, saat para tetangga sibuk bermain gap, saat para maling mulai mengendap-endap, saat para suami mulai merayap... di ambilnya secangkir kopi, sepotong roti, sepiring nasi, beberapa tongkol ubi, di tambah sedikit terasi... di telusurinya dunia internet dalam keadaan sunyi dan sepi.
Saat itu, yang ada dikepalanya adalah ingin belajar bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Dia tahu dan yakin, bahwa banyak yang telah lebih dulu sukses melakukannya. Dia sangat ingin tahu bagaimana dia bisa melakukannya juga.
Dan kata dia... itu memang bukan perkara yang mudah. Dari setiap tempat yang didatangi, berjanji untuk menjadikanya kaya jika mau bergabung dengan bisnis mereka. Dengan rasa percaya dan tanpa prasangka, dia bergabung dengan bisnis mereka, atau membership site, atau membeli ebook terbaru mereka.
Tapi lama kelamaan, tanpa di sadarinya, ribuan dollar telah melayang dari kartu kreditnya. Dan memenuhi komputernya dengan berbagai macam ebook, password dari berbagai situs, email dari berbagai program affiliasi, dan newsletter dari para master dan suhu di internet.
Kepalanya pusing tujuh keliling karena terlalu banyak dicekoki dan direcoki serta dipenuhi oleh berbagai ide dan informasi. Tapi yang dia lihat, hanya orang-orang yang ebooknya dia beli saja yang menghasilkan uang. Sedangkan dia sendiri belum menghasilkan apa-apa. Kasian Evans. Kasian ya... adik-adik. Ayo... siapa yang harus kita kasiani? Yep, betul, si Evans.
However adik-adik, seiring waktu, akhirnya semua itu membuat Evans jadi makin mengerti. Dan sedikit demi sedikit, dia mulai menghasilkan duit melalui berbagai teknik online marketing yang telah dia pelajari dan dia coba'in.
Sedikit demi sedikit, dikembangkannya berbagai teknik dan strategi yang telah dia ketahui. Dan akhirnya.... impiannya menjadi kenyataan.
Evans kini telah hidup mapan, cukup sandang dan pangan serta papan. Dia tidak perlu lagi kita kasihani. Bahkan mungkin, kitalah yang sebenarnya patut di kasihani. Kenapa? Karena, sementara orang lain telah berjaya dan berkuasa di internet, kita masih cuma bisa mimpi aja, kasihan kita.
Nah, demi mengasihani kita-kita yang masih berusia dini, dan mumpung ente masih belum punya bini (bagi yang belum), Evans memutuskan untuk menuliskan dan mencurahkan semua hal yang dia pelajari, ketahui, dan alami sendiri.
Semua itu di dikumpulkannya dan bungkusnya menjadi sebuah ebook, yang berjudul "Dotcomology - The Science of Making Money Online."
Rajin juga yah... ternyata si Evans ini adik-adik. Tidak heran jika akhirnya dia berhasil. Nah, bagi adik-adik yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahui "Ilmu Mencari Uang Melalui Internet," adik-adik dapat mendownload dan mempelajari ebook tersebut secara GRATIS di situsnya Evans Stone. Klik disini untuk menuju situsnya Evans dan mendownload ebooknya.
Adik-adik tidak usah khawatir, Evans tidak meminta imbalan apa-apa. Paling cuma alamat email. Lagian, itu sudah biasa di internet. Teknik marketing seperti itu sudah umum dipakai untuk menjaring calon konsumen.
Jadi, jika anda memang tidak keberatan untuk menukarkan alamat email anda dengan ebook tersebut, monggo kami persilahken.
Bagi yang ndak mau?
Ya ora opo-opo toh nduk, kita ndak rugi dan ndak untung opo-opo, samimawon. Paling yang rugi, ya mereka sendiri. Sebab opo nduk, sebab mereka bakal kehilangen kesempatan untuk mengetahui dan mempelajari isi dari ebook tersebut. Di antaranya tentang:
  • Cara membuat situs menjadi menarik, attraktif, dan interaktif.
  • Ide-ide bisnis internet.
  • Rahasia untuk menang dan mendapatkan traffik dari search engine.
  • Melakukan promosi, dan menjaga agar konsumen menjadi loyal.
  • Menjadi kaya melalui program affiliasi.
  • Meledakkan keuntungan melalui email marketing.
  • Membuat newsletter yang bisa menjual dan menginformasikan.
  • Join Venture - Mencari partner untuk sukses.
  • Menjual produk informasi secara online.
  • Menjual produk software yang lagi hot tanpa perlu menjadi programmer.
  • Press release.
  • Viral marketing.
  • Mengatur hidup saat bekerja secara online.
Nah, lumayan buanyak toh. Jadi, adik-adik ndak usah khawatir. Meski ebook ini memang dibuat antara lain sebagai alat viral marketing, akan tetapi mengingat isi yang terkandung di dalamnya, ente kaga bakal rugi dah kalo cuma menukarnya dengan elamat email.
Dan kaga seperti ebook-ebook GRATISAN laen yang paling cuma berisi beberapa lembar guyonan. Ebook ini berisi tidak kurang dari 325 halaman. Yang terbagi ke dalam 13 pokok bahasan. Cukup lengkap toh, mantep toh, enak toh, gratis toh?
Nah, tunggu apalagi? Lebaran? Masih lama brur.... KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD SEKARANG JUGA!!!
Oh... ya... sekedar tambahan... secara resmi Evans telah menjadi Upline ane si SFI. Kalo ente belum tahu apa itu SFI, klik disini untuk mencari tahu Apa itu SFI?

Related Posts:

10 Hal Keren Yang Bisa Kau Lakukan Dengan Flashdisk

Tahukah engkau, flashdisk itu ternyata punya banyak manfaat. Tentu, kami yakin kau juga pasti sudah tahu. Selain untuk menyimpan dan mentransfer file, flashdisk juga bisa di gunakan untuk banyak kepentingan. Misalnya:
1. Menjalankan aplikasi portable.
Selain untuk menyimpan data, kau juga bisa menggunakan flashdisk untuk menjalankan program. Asalkan program tersebut bersifat portable. Yang artinya, program tersebut bisa tetap bekerja dengan sempurna, meskipun hard drive atau media penampungnya berpindah tempat.
Misalnya OpenOffice. Para pengguna dan pecinta Linux, pasti tahu kegunaan program tersebut. Yap, kata orang, OpenOffice adalah MS. Office-nya Linux. Selain OpenOffice?
Kau pasti kenal dengan Mozilla Firefox, betul? Yap, browser untuk mengakses internet. Tahukah engkau, kalo ternyata kau bisa menyimpan dan menjalankan Mozilla melalui flashdisk. Keuntungannya? Banyak. Terutama mungkin buat mereka yang sering mengakses internet dari berbagai tempat (menyukai hidup berpindah-pindah.)
Misalnya di rumah teman atau sahabat, jiron tetangga, sanak keluarga, handai taulan, dan beberapa padanan kata lainnya... yang tidak mungkin kami sebutkan semua satu persatu disini. Gimana? Masih kurang?
Kalo elo merasa dua contoh program diatas dirasa masih sangat kurang, elo bisa mencari program-progam portable lainnya melalui situs PortableApps.com. Di situs itu, elo bisa mencari program-program portable yang sesuai dengan kebutuhan elo-elo pade.
2. Membooting sistem operasi.
Eh... tahu kaga ente.... ternyate... selaen bisa buat ngejalanin program aplikasi, ternyate.... dan tidore... flashdisk itu juga bisa bisa buat ngebooting sistem operasi. Udah tahu ye? Syukur deh kalo gitu. Jadi aye kaga perlu lagi capek-capek lagi buat nyoba ngerubah kepercayaan dan keyakinan ente. Soalnye, aye juga kaga mau tuh... kepercayaan dan keyakinan ane ade nyang coba ngerubah-ubahnye.
Maksud lo?
Maksud ane adalah... ente bisa menggunakan flashdisk buat membooting atau ngejalanin sistem operasi. Dua-duanya juga bisa, Windows dan Linux.
Gunanye bang?
Banyak mpok. Misalnya buat persiapan, percadangan, persimpanan, perdagangan dan pertukaran. Kite pan kaga tahu tuh, ape yang bakal terjadi dengan sistem operasi yang sedang kite pake sekarang ini. Nah, kaga ade salahnye pan, kalo kite nyiapin juge sistem operasi di tempat laen, misalnya di flashdisk tadi, betul? Betul... betul... betul.
Nah, kalo ente kepengen informasi lebih lanjut mengenai cara membuat flashdisk yang bisa buat ngebuntingin... eh.. ngebootingin komputer, baik yang bersifat Windows maupun berhaluan Linux, ntar dah... kita bahas di episode-episode berikutnya.
3. Mengkonfigurasi jaringan wireless dengan mudah.
Ini mungkin terutame sangat bermanfaat buat ente-ente nyang sedang ngebuat atawa mengkonfigurasi jaringan wireless. Nah, dengan menggunakan jasa flashdisk, kerjaan ente ntu bakal jadi lebih enteng. Koq bisa ye?
Iye mpok. Dengan flashdisk di tangan kanan... dan keris di tangan kiri, berselempang semangat yang tak pernah mati, Pangeran Diponegoro pun bisa mengkonfigurasi perangkat wireless dengan cepat. Bener mpok... yakin aja dah.
Itu semua bisa dilakukan oleh Pangeran Diponegoro dengan mudah dan cepat, berkat bantuan dari fasilitas Wireless Network Setup Wizard (XP) atawa Windows Connect Now (Vista). Dengan fasilitas tersebut, beliau tinggal simpen konfigurasi wireless nya di flashdisk, lalu mengkopikennya ke perangkat wireless laennye.
Nah, kalo mpok masih penasaran dan ingin informasi lebih lanjut... hubungi saja beliau...
4. Buat ngeset ulang password.
Nah kalo nyang inini... ane rasa bakal berguna banget buat nyang sering ngelupa-lupa-in password. Tapi tentu saje password nyang ane maksud di sini bukan semua password. Melainkan password buat login ke Windows, atawa password account ente di Windows. Ente tau kan maksudnye?
Nah, kalo ente pernah ngalamin kejadian yang ganjil seperti itu, ente bisa mengatasinye dengan cara memanfaatkan flashdisk. Ente bisa memanfaatkan flashdisk tersebut buat dijadiin disk untuk ngeset ulang password. Caranya? Baca gih... informasi selengkapnye disini.
5. Menambah kecepatan komputer.
Ini terutama buat para pengguna dan penganut Windows Vista. Sedangkan buat penganut-penganut yang laen, kami mohon ma;af, karena kami belum menemukan informasinya. Sedangkan bagi anda yang penganut Vista... tahukah anda, bahwasanya flashdisk yang anda punya, bisa anda gunakan untuk mempercepat sistem anda? Tidak tahu?
Tahukah anda, dengan flashdisk tersebut, anda bisa memanfaatkan teknologi yang disebut dengan ReadyBoost, untuk menambah kecepatan Windows Vista anda? Teknologi tersebut bekerja dengan cara memanfaatkan space yang ada di flashdisk untuk dijadikan memory chache tambahan.
Dan karena kecepatan akses flashdisk biasanya lebih cepat dari hardisk, tentu saja hal itu akan memberi pengaruh yang cukup significan dan menyenangkan, betul bukan? Untuk informasi dan pemesanan... hubungi marketing kami melalui kotak sebelah kanan.
6. Mengorganisir file-file di komputer.
Jika kamu benar-benar ingin memanfaatkan flashdisk secara maksimal untuk memindah-mindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Dan tidak ingin mengalami banyak kesulitan dalam hal duplikasi atau kesamaan. Serta menggunakan Windows XP sebagai sistem operasinnya, maka kamu bisa memanfaatkan utility yang disebut dengan Drive Manager.
Dengan utility tersebut, kamu jadi lebih mudah untuk memindah-mindahkan file dari dan ke flashdisk. Juga membackup atau merestore seluruh isi dari atau ke hardisk. Mengganti labelnya. Atau bahkan membuat file autorun.inf yang akan mengeksekusi utility Drive Manager secara otomatis setiap kali kamu menusukkan flashdisk ke dalam lubang yang ada di komputer mu.
Untuk informasi lebih lanjut... hubungi marketing kami di situs Microsoft TechNet Magazine.
7. Menggunakan flashdisk sebagai MP3 player.
Maukah engkau bisa tetap mendengarkan musik saat sedang bekerja di depan komputer walaupun sedang tidak membawa MP3 player? Jika demikian, engkau bisa memanfaatkan flashdisk untuk memenuhi keinginan mu yang cukup aneh itu.
Dengan Windows Media Player dan sebuah headphones, copy file-file MP3 mu ke dalam flashdisk, tusukkan (colokin) flashdisk tersebut ke komputer, dan arahkan Media Player untuk membuat library dari semua lagu yang ada di flashdisk. Dengan begitu, kau akan bisa memanfaatkan semua fasilitas yang dimiliki oleh Media Player. Cobalah sekarang juga!
8. Mempassword flashdisk.
Ini terutama sangat berguna bila data-data yang ada di flashdisk mu itu bersifat sensitif, kriminalitatif, sensualitif, diskrimalitif dan agak moneypulatif. Kamu tentu tidak ingin data-data itu dilihat dan diketahui oleh orang lain yang tidak berkepentingan atau memberi keuntungan. Nah, dengan bantuan dari utility Rohos Mini Drive, kamu bisa memproteksinya dengan mudah. Cobalah, atau kau akan menyesal nantinya.
9. Menjalankan website melalui flashdisk.
Jika kamu seorang web developer, atau web designer, atau web marketer, atau web programmer, atau web supporter, atau web-web lainnya... kamu pasti tertarik untuk mencoba Server2Go. Dengan utility tersebut, kamu bisa memiliki web server yang mensupport Apache, PHP, MySQL dan Perl.
Yap, semuanya bisa berada dan berjalan mulus di flashdisk mu. Server2Go kompatibel dengan semua versi Windows, mensupport semua jenis browser, dan yang lebih enaknya lagi... gratis... yap... tanpa bayar.
10. Mengunci komputer melalui flashdisk.
Pernahkah kau menonton film yang memperlihatkan seorang agen rahasia ataupun penjahat yang sedang sibuk mengutak-atik dan membongkar password? Pernah? Dimana? Kapan? Sama siapa? Judulnya apa? Siapa pemain utamanya? Sutradaranya?
Batewai... jika menurut mu aksi tersebut sepertinya cukup cool untuk dicoba, kamu pasti ingin menyelidiki Predator. Sekali terinstall dan di konfigurasi, utility tersebut akan membuat flashdisk mu berfungsi sebagai kunci untuk membuka atau menyegel komputer. Hebat bukan?
Nah, itu tadi 10 hal yang menurut kami cukup keren dan ganteng untuk dicoba. Bagaimana menurut anda?

Related Posts:

Why Autoresponders?

One of the major benefits of using an autoresponder is the immediate response— 24 hours a day, 7 days a week, 365 days a year—providing immediate gratification for the recipient. This is particularly valuable in any online business where the faster the response, the better the chance you have of getting the business.
Autoresponders are a real time saver, eliminating the need for manual responses for many mundane and routine requests. They also enable you to track responses to various offers to assist you in your ongoing marketing efforts. One big advantage with today’s autoresponders is the ability to schedule multiple messages at predetermined intervals.
The first response can go immediately, with a second message timed to go two days after the first, a third message to go five days after the second, and so on. Market research shows that a prospect needs to be exposed to your message multiple times to become a motivated buyer.
Today’s autoresponders are getting even more sophisticated in terms of mail list administration. These programs gather the e-mail addresses of people requesting information and store them in a database. The program adds new names to the database and eliminates e-mail addresses that no longer work.
Today’s autoresponder programs also provide reports about site visitors requesting information. This technology is very cost-effective when compared to manual responses by a human, not to mention the associated telephone and fax costs. Personalization is a standard feature of today’s autoresponder programs. Autoresponders are used to send all kinds of information:
  • Articles on your business, products, or services
  • Trivia about your business, products, or services
  • Weekly gardening tips, ski tips, or other tips of interest to your target markets
  • Movie of the week or featured film series
  • Checklists appropriate for your target market
  • Wedding planning information, where you send a list of items that need to be taken care of, in the month they need to be taken care of.
You can provide a copy of your newsletter so people can read a copy before subscribing, or anything else in which your target market might be interested. Why use an autoresponder when you could just provide the information on your Web site?
There are many reasons. With the autoresponder you have the interested party’s name and e-mail address; you don’t get that from a visitor to your site. The autoresponder also provides you with the opportunity to send multiple or sequential messages to your potential customer.
You can incorporate viral marketing tactics into your autoresponder messages as well. Use this opportunity to encourage recipients to tell others about the information they are receiving, or present a way for them to provide a copy of the information to their friends. It’s important, when using viral marketing, to provide the recipient with the opportunity to subscribe to receive your information.
There are three different types of autoresponders:
There are many free or minimal-fee autoresponders available that come with an ad on your responder page. Some Web hosting companies provide autoresponders in their Web hosting packages. Some storefront providers are including autoresponders in their product offerings.
There also are many autoresponder service providers that offer packages for a fee if you don’t want to have ads placed on your responder page. The important thing is to get the autoresponder that has the features you are looking for.

Related Posts:

Design for E-commerce Site

You must consider several design issues and decisions when developing a design for an e-commerce site. Assuming that there is no existing infrastructure, the prime design factors will be based on requirements, budget, and available expertise.
More often than not, requirements tend to fall by the wayside and decisions are based solely on available resources (both budget and personnel). Important decisions in an e-commerce design include the following:
  • Where will the Web site physically reside?
  • What kind of operating system will be used?
  • What Web server will be used?
  • How will active content be implemented?
  • What is the procedure for maintenance and integrity assurance?
Deciding where to physically locate the e-commerce site is a simple trade-off between resources and control. As the dedicated budget and personnel increase for a site, webhosting can progress up the steps from a virtual server, which offers little control over security, to a complete do-it-yourself solution that provides total control.
If budget and expertise are limited, a virtual hosting service may be a good fit. In this circumstance, a single server that is located at the webhosting company is shared across several domains. As the client, you are responsible for supplying your own domain (for example, www.e-company.com) and the content of the site.
Costs associated with this service range from $5 per month to several hundred depending on disk usage, traffic, and additional services that you require. Several limitations are associated with this arrangement. First, because this is a low-cost solution designed for smaller clients, bandwidth may be limited. One or two spikes of traffic may cause the virtual Web server to become overwhelmed.
When it comes to e-commerce, any delay in service can cost revenue. Second, because you do not own the machine, you are subject to configuration and software provided by the webhosting company. If you need to implement something unique, this may be an obstacle. Also, by sharing the computer with others and not administering it yourself, your control over the security of the Web site is out of your hands.
This can be especially dangerous because your site’s reputation directly influences how willing customers will be to purchase online from you. If you knew that a Web site had a problem with security would you buy from it?
The next step up in the hosting arena is to rent a dedicated server. Like virtual hosting, the provider owns the machine, but your company has the ability to dictate the configuration of it. Security concerns are also decreased because the server is dedicated to your purpose, and only your company has access to it.
However, because you are not responsible for maintaining the server you are reliant on the security expertise of the hosting administrator. Although these administrators are highly trained, the risk of a configuration error jeopardizing your site remains out of your hands. Fees associated with dedicated servers start around $75 per month.
Co-location is a good intermediate solution for companies that want control over the software and administration of their Web servers, but do not have their own dedicated facilities. The provider arranges a network connection and physical storage space, but you own the hardware and software. Additionally, you are responsible for the site’s maintenance and security.
One benefit to using this service is that special measures are generally taken to ensure uninterrupted power and Internet service. Providing this quality of service at your physical business location can become costly.
Other than the resources necessary to maintain the site, the only big drawback is lack of physical control. This also means that administration must be done remotely through secure protocol. Fees associated with co-location range in price from $75 per month to several thousand depending on bandwidth and physical space utilization.
For companies able to dedicate resources to controlling all security aspects of a server, there are many components to consider.
  • Determine how to provide proper physical security.
  • Find an ISP with ample bandwidth.
  • Select hardware.
  • Select an operating system (Windows, Solaris, Linux, and so on).
  • Select a Web server (Apache, Microsoft IIS, Netscape Enterprise, and so on).
  • Select a method of providing active content (Java and so on).

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).