Banyak Cara Untuk Berinvestasi

Investasi... apa cuma uang, emas, tanah, gedung, perumahan, saham, dan harta benda berharga saja, yang bisa di jadikan investasi? Nope. Apa investasi itu... hanya untuk orang-orang kaya dan kalangan beruang? Nope. Berarti orang-orang miskin juga bisa berinvestasi? Yep. Lalu... orang yang setengah kaya dan setengah miskin? Yep, mereka juga.

Bagaimana dengan batasan umur? Apakah investasi itu cuma bisa dan boleh dilakukan oleh orang yang sudah dewasa? Nope. Jadi... kalangan anak-anak, dan remaja juga boleh? Yup. Tapi... bukannya anak-anak dan remaja itu umumnya belum punya penghasilan? Betul. Lalu... kalo mereka belum punya penghasilan, apa yang bisa mereka investasikan? Banyak. Misalnya?

  1. Pikiran. Berinvestasi dengan pikiran? Maksudnya? Semua hal yang telah kita pelajari, ketahui, dan mengerti, adalah asset yang sangat berharga. Dengan mempelajari segala hal yang ingin kita ketahui, itu sama artinya kita sedang berinvestasi. Ooo... jadi itu yang dimaksud dengan berinvestasi pikiran. Yup.

Berarti... kalo kita ingin mendapat hasil yang lebih banyak dari investasi melalui pikiran.... kita harus menginvestasikan lebih banyak pikiran dong? Yup. Caranya? Belajar lebih banyak dan lebih rutin. Sediakan waktu setiap hari untuk terus menambah dan mengembangkan investasi tersebut. Setuju?

  1. Tubuh, Badan, Body. Berinvestasi dengan tubuh? Yep. Caranya? Dengan cara merawatnya. Apa untungnya? Banyak. Misalnya? Coba tanya sama mereka yang sedang sakit! Tanyaken apa? Tanyaken... apa enaknya punya badan yang sehat. Dan... tanyaken juga... apakah mereka ingin menginvestasikan sesuatu untuk tubuhnya, agar tubuhnya itu bisa sehat kembali.
  1. Skill. Berinvestasi dengan skill atau keterampilan... hmm... masuk akal.... caranya? Cari tahu, skill dan keterampilan apa yang nantinya banyak di butuhkan orang. Misalnya, merakit komputer, membuat jaringan, mendesign web, membuat program, menulis artikel, menjaring konsumen, menjual produk, dan masih banyak skill lainnya, yang tidak mungkin untuk disebutkan satu-persatu disini.
  1. Peralatan, Tools. Ingin mereparasi komputer? Menjadi blogger profesional? Online bisnisman atau online bisnis woman? Atau mungkin... super affiliasi? Super blogger? Super writer? Super Reader? Super hacker? Whatever? Ingin jadi apapun dikau nantinya... kenapa tidak dari sekarang kau kumpulkan peralatannya? Kenapa???
  1. Menulis. Ooo... jadi... berlatih menulis itu... bisa dianggap sebagai sebuah investasi juga toh? Yep. Tapi... apa untungnya berinvestasi kemampuan menulis? Mending... berinvestasi cara mengcopy-paste, kan... lebih mudah? Yep. Kecerdikan dalam hal mencopy-paste, juga bisa dikelompokkan sebagai investasi. Tapi...???
  1. Jaringan, Kenalan, Teman. Mungkin saat ini kita merasa tidak butuh. Tapi... percayalah... suatu hari nanti... kita pasti sangat butuh... dijamin.
  1. Komunikasi. Bagaimana caramu berbicara dengan seseorang? Seberapa pandai dikau berbicara dengan seseorang yang baru kau kenal? Mampukah kamu mengambil simpati dari seorang teman? Mungkin saat ini sudah saatnya bagi mu untuk menanamkan investasi yang lebih besar pada kemampuan yang satu ini.
  1. Kisah-kisah. Kisah apa'an? Kisah hidup. Emang... kisah hidup yang kita jalani itu, bisa dijadikan investasi? Yup. Contohnya? Sering membaca buku-buku yang berisi pengalaman hidup seseorang? Ooo... jadi itu maksudnya? Yup. Semua hal yang pernah, ingin, dan akan kita alami dalam hidup, bisa dijadikan investasi yang berharga.
  1. Keberanian. Jadi... keberanian itu juga investasi? Yip. Berarti... orang yang sedang memupuk keberaniannya itu... bisa dianggap sebagai orang yang sedang berinvestasi... dong? Yep. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk berani menghadapi berbagai situasi dan kondisi dimasa yang akan datang.
  1. Kebiasaan. Jadi maksud mu... cara kita makan, minum, kerja, berjalan, berbicara, menulis, tidur... semuanya itu adalah investasi? Yep. Sadar atau tidak sadar, terima atau tidak terima, semua kebiasaan itu telah memberikan kontribusi pada semua hal yang kita dapat dalam hidup ini, betul? Ooo.. begitu. Jadi, kalo misalnya ingin mendapat hasil baik, gimana caranya? Mulailah berinvestasi kebiasaan yang baik-baik.
  1. Istirahat. Bukannya istirahat itu malah buang waktu? Nope, bukan. Istirahat tidak sama dengan membuang waktu. Dengan beristirahat, berarti kita sedang menginvestasikan diri secara mental dan fisik.

Related Posts:

Bentuk-bentuk MotherBoard

Apa itu Motherboard? Apakah Motherboard sama dengan MainBoard, dan SystemBoard? Yup. MotherBoard, MainBoard, SystemBoard, semuanya sama. Semuanya merujuk pada satu benda yang sama. Benda, atau komponen yang sangat penting dalam suatu system komputer. Kenapa komponen ini dianggap sangat penting?

Sebab, MotherBoard adalah tempat bergantung bagi semua komponen komputer lainnya. Jika processor kita umpamakan sebagai otak atau bagian kepala pada manusia, maka MotherBoard bisa kita anggap sebagai tubuh, atau badan. Kamu pasti tahu apa itu fungsi tubuh atau badan, kamu manusia bukan? Yup. Aku yakin kamu pasti manusia.

Pada badan, body, atau tubuh itulah semua anggota badan lain terhubung. Dari kepala, tangan, sampai kaki, semuanya terhubung dan bersatu di tubuh. Coba bayangkan jika ada kepala tanpa tubuh. Atau kaki dan tangan, tanpa tubuh. Mengerikan bukan? Seperti kata pepatah.... Tubuh ku kukuh bersatu teguh... tubuh satu bulu seribu. Artinya? Aku sendiri kaga tau.

Begitu juga dengan arti MotherBoard bagi sebuah komputer. Tanpa motherboard, komponen-komponen lain tidak bisa berfungsi. Dan... seperti halnya tubuh manusia, motherboard juga ternyata ikut berovolusi. Dari komputer generasi pertama, hingga generasi yang ada saat ini, MotherBoard terus mengalami perubahan bentuk. Seiring perubahan bentuk, nama-namanya pun ikut berubah. Berikut ini sejarah perkembangan bentuk dan nama motherboard.

PC and XT

Motherboard pertama yang populer adalah motherboard yang didesign untuk PC pertama, yaitu original IBM PC yang di release pada Agustus 1981. Kemudian IBM mengeluarkan versi keduanya, yaitu XT, yang di release pada Maret 1983. Motherboad untuk IBM PC dan XT ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.

Bedanya? XT memiliki jumlah slot expansion yang lebih banyak. Coba bandingkan dari kedua gambar dibawah ini. Gambar pertama (kiri) menunjukkan motherboard untuk Original IBM PC. Sedangkan gambar kedua (kanan), menunjukkan motherboard untuk XT.

Full-Size AT

Full-Size AT ini mendapatkan debut pertamanya saat IBM memperkenalkan PC-AT (Advanced Technology) pada Agustus 1984. Motherboard ini di design untuk memenuhi kebutuhan processor 16 bit-286 dari Intel, yang membutuhkan lebih banyak ruang dari yang bisa disediakan oleh motherboard pendahulunya, XT. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

Baby-AT

IBM adalah produsen komputer pertama, yang menggunakan board terkecil. Yaitu saat IBM memperkenalkan XT-286 pada September 1986. Namun sayangnya, penggunaan nama "XT" ini rupanya membuat orang jadi bingung. Orang-orang mengira bahwa board XT-286 itu masih menggunakan teknologi yang sama dengan dengan board yang dibuat pada 1981 (IBM-XT). Dan hal itu berakitbat buruk bagi penjualan XT-286.

Dan pada saat yang sama, perusahaan lain juga sedang mengembangkan board seukuran XT namun untuk kelas AT. Dan mereka berpikir, daripada memberi nama board tersebut dengan nama XT-size yang akhirnya juga akan membingungkan banyak orang, mereka akhirnya memutuskan untuk memberinya nama Baby-AT. Nama ini dipilih agar orang mengerti bahwa board tersebut telah menggunakan teknologi AT, namun menggunakan ukuran yang lebih kecil.

Dan pada dasarnya, Baby-AT ini mempunyai ukuran dan design yang sama dengan IBM XT. Bedanya terletak pada layout dari penempatan lubang untuk mur atau baut yang disesuaikan dengan gaya dari casing AT. Motherboard ini juga mempunyai tempat yang spesifik untuk keyboard, dan slot connector yang pas dengan lubang pada casing. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Baby-AT ini bisa digunakan untuk menggantikan system yang menggunakan motherboard full-size AT. Baby-AT juga bisa fit dengan beberapa jenis design casing. Karena flexibilitasnya inilah, yang membuat Baby-AT sangat populer, dan terus digunakan dari tahun 1983 hingga awal tahun 1996.

LPX

Motherboard LPX dan mini-LPX ini secara original di kembangkan oleh Western Digital, tepatnya tahun 1987. Walau akhirnya Western Digital tidak lagi memproduksi motherboard, namun design asli dari LPX ini telah banyak ditiru dan terus diproduksi oleh pabrik pembuat motherboard lainnya.

Namun, akibat dari tidak adanya design spesifik untuk riser card, hingga menyebabkan tidak adanya standarisasi dan kesamaan dari masing-masing pabrik dalam hal porsi penggunaan dari bus riser card ini. Dan itu menyulitkan bagi user untuk memperbaiki, mengupgrade, atau mengganti system yang menggunakan board jenis ini. Coba perhatikan gambar dibawah ini.

Nah... itu tadi beberapa perkembangan yang terjadi pada bentuk dan nama-nama motherboard. Apakah hanya sampai disitu saja? Nope. Kita memang belum membahas semuanya. Masih ada beberapa bentuk perubahan motherboard lagi yang belum dibahas disini. Mengapa belum? Sebab, nanti artikel ini jadi terlalu panjang dan melelahkan. Jadi... nantikan episode berikutnya!!!

Related Posts:

Teknik-teknik Berpikir Kreatif

Kreatif... apa rahasianya biar bisa kreatif? Bagaimana cara agar bisa kreatif? Kreatif... kreatif... dimanakah dikau berada... Aku ingin sekali menemukan mu. Bagaimana dengan mu? Apa kau sudah menemukan cara yang membuat mu jadi kreatif? Gimana caranya? Ajarin dong, bagi-bagi ilmu dikitkan ga ada ruginya. Nah... dalam rangka berbagi sedikit informasi... berikut ini beberapa metode, atau cara untuk melatih agar kita bisa berpikir lebih kreatif.

Random Input

Dari buku Teach your child to think, Edward de Bono mengatakan bahwa, metode Random Input ini sangat ampuh untuk melatih kita berpikir secara lateral atau berseberangan (otak kanan, kiri). Metode ini juga sudah terbukti sangat manjur digunakan oleh mereka-mereka yang ingin menemukan ide-ide baru. Misalnya membuat produk baru, etc.

Kamu tahu Isaac Newton? Ternyata... Isaac Newton itu menemukan ide tentang Gravity secara tidak sengaja. Masak iya? Gimana ceritanya? Begini... pada suatu hari... saat Newton sedang duduk di bawah pohon apel, tiba-tiba... sebuah apel jatuh dan menimpa kepalanya. Saat itulah ide tentang Gravity muncul.

Nah... ingin meniru Newton? Berikut ini caranya: Duduklah di bawah pohon kelapa atau durian. Siapkan sebuah perban, obat merah, seorang dokter, beberapa perawat yang cantik, sebuah ambulan, dan beberapa peralatan medis lainnya. Suruh seseorang untuk memanjat pohon kepala atau durian yang kau duduki. Kemudian... suruh orang itu untuk menjatuhkan beberapa butir kelapa atau durian, tepat diatas kepala mu. Selamat mencoba!!!

Cara diatas tentu saja terlalu ekstrim, dan tidak patut untuk dicoba. Kita tidak perlu sampai mempertaruhkan nyawa, hanya untuk menjadi kreatif melalui teknik random input ini. Cukup dengan menuliskan beberapa kata pada sebuah kartu, kertas, atau media lainnya, kemudian acak. Lalu, tutup matamu, dan ambil beberapa kartu.

Cara lain? Ambil kamus, koran, majalah, buku, atau ebook. Buka halamannya secara acak, dan pilih kata-kata yang terdapat dihalaman itu secara acak. Atau kamu juga bisa menggunakan program komputer yang berfungsi untuk mengacak-acak kata. Lalu? Setelah memilih kata-kata tadi secara acak? Ngapain lagi?

Buat daftar yang berisi attribut-attribut, atau hal-hal yang berhubungan dengan kata-kata yang terpilih tadi. Kemudian, aplikasikan setiap item dari daftar tersebut, dan lihat berbagai kemungkinan yang bisa diberikannya dalam upaya memecahkan masalah yang sedang kamu hadapi.

Tapi... apa mungkin... cara itu bisa membuat kita jadi kreatif? Apa mungkin... cara itu bisa membuat kita menemukan solusi untuk berbagai masalah yang sedang dihadapi? Bagaimana cara kerja dari prinsip atau metode tersebut?

Menurut Edward, otak manusia itu memang memang sudah di design untuk pandai dalam mengorganisir atau mengatur berbagai hal. Selain itu, otak manusia juga sangat pandai untuk menghubung-hubungkan segala sesuatu. Karena itulah, dengan menggunakan kata yang diacak tadi, otak kita akan terangsang untuk mencari berbagai ide tentang fungsi dan hubungan kata tadi, dengan masalah yang sedang dihadapi.

Selain Edward, Roger von Oech juga menulis tentang cara mengubah berbagai pengalaman yang pernah kita alami menjadi sebuah ruang harta karun. Yup, harta karun yang sangat berharga. Melalui bukunya yang berjudul A Kick in the Seat of the Pants, Roger menerangkan konsep trigger, atau pemicu.

Menurut Roger, kata-kata yang kita ambil secara acak tadi, akan memicu pikiran kita untuk menemukan ide-ide yang fresh. Seperti batu yang dilemparkan kedalam kolam, kata-kata tadi akan memicu serangkaian reaksi.

Melalui bukunya yang lain... A Whack on the Side of the Head, Roger juga menerangkan tentang berbagai tradisi atau budaya yang menggunakan metode random input ini, untuk memecahkan masalah. Misalnya, orang-orang Cina yang menggunakan I Ching. Orang Mesir kuno yang menggunakan Kartu Tarot. Atau masyarakat Scandinavia yang menggunakan batu-batu. Atau juga, orang-orang Indian yang menggunakan Medicine Wheels, dll.

Nah... bagaimana menurut mu? Apakah dengan random input ini, kita juga bisa menciptakan keajaiban bagi diri kita sendiri? Yep. Dengan metode random input ini, kita bisa saja menciptakan keajaiban untuk diri sendiri, yaitu melalui tiga tahap:

Pertama, ajukan pertanyaan (pada diri sendiri). Biar lebih mudah fokus, mungkin kita harus menuliskan pertanyaan tersebut. Kedua, cari atau kumpulkan informasi secara acak. Ingat!!! Secara Acak. Faktor acak atau random ini sangat penting. Kenapa penting? Karena faktor acak itu akan memberikan kesempatan kita untuk menemukan hal-hal yang tidak pernah di prediksi sebelumnya.

Dan yang ketiga? Interpretasikan, atau buat berbagai kemungkinan untuk menghubungkan informasi-informasi yang diambil secara acak tadi, dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Pikiran yang terbuka (open mind), dan mau menerima untuk segala kemungkinan, juga merupakan faktor penting yang ikut menentukan keberhasilan dari metode ini.

Problem Reversal

Melalui bukunya, What a Great Idea, Charles Thompson mengatakan bahwa dunia ini penuh dengan kebalikan atau lawan. Misalnya ada Siang, ada Malam. Ada hitam, ada putih, etc. Begitu juga dengan berbagai ide atau konsep. Ide dan konsep-konsep itu jadi tidak berarti, jika tidak memiliki lawan atau kebalikannya.

Lao-tzu dalam Tao-te Ching-nya, memberikan penekanan pada pentingnya bagi seorang pemimpim untuk memiliki cara pandang yang berlawanan dengan dunia sekitarnya. Dalam bahasa Inggris, Lao-tzu mengatakan:

The wise leader knows how to be creative. In order to lead, the leader learns to follow. In order to prosper, the leader learns to live simply. In both cases, it is the interaction that is creative. All behaviour consists of opposites...Learn to see things backwards, inside out, and upside down.

Lalu? Bagaimana cara menggunakan metode ini, untuk memecahkan berbagai permasalahan:

  • Buat pernyataan tentang masalah mu dari arah yang berlawanan. Ubah pernyataan yang positif, menjadi negatif. Misalnya, kamu ingin tahu apa yang paling disukai oleh pengunjung blog. Kamu bisa mengetahuinya, dengan cara mencari tahu apa yang paling tidak disukainya.
  • Lakukan, apa yang tidak dilakukan oleh orang lain. Contohnya? Misalnya, saat blogger-blogger lain sibuk mempelajari SEO karena ingin mendapat rangking yang tinggi, kamu malah lebih memilih belajar jadi artis, kemudian ngetop, dan mendapat link dan rangking dengan mudah, he... he... he...
  • Ajukan pertanyaan... "Bagaimana jika..."
  • Ubah arah atau lokasi dari cara pandang. Yaitu mengubah cara pandang secara fisik. Misalnya dengan jalan berputar, atau melakukan sesuatu yang berbeda.
  • Hasilkan sesuatu yang berlawanan. Misalnya kamu ingin meningkatkan traffik, coba pikirkan bagaimana cara menurunkannya. Apa yang harus kamu lakukan?
  • Ubah kekalahan menjadi kemenangan, atau kemenangan menjadi kekalahan. Misalnya? Saat kamu mengalami sesuatu yang buruk, cobalah untuk memikirkan segi positifnya. Contohnya? Misalnya saat ini blog mu belum dapet rangking yang tinggi, lalu sisi positifnya?

Nah... itu tadi dua metode yang bisa kita coba untuk melatih berpikir lebih kreatif. Masih ada lagi? Buuaanyak. Jangan kuatir, masih banyak metode yang bisa kita coba untuk menjadi kreatif, jika memang dua metode ini belum memuaskan mu. Mana... mana??? Ntar... kita bahas lagi di artikel terpisah. Selamat Mencoba!!!

Related Posts:

Teknik Membaca Cepat

Pernahkah engkau merasa ada sesuatu yang salah dengan kebiasaan atau cara mu membaca? Pernahkah dirimu merasa kesulitan saat ingin membaca dengan cepat? Pernahkah kamu mempunyai keinginan untuk bisa membaca dengan lebih cepat? Pernahkah kamu merasa sangat ingin tahu bagaimana teknik membaca dengan jauh lebih cepat?

Membaca dengan cepat? Apa untungnya? Apa enaknya? Sekarang... coba kamu bayangkan... keuntungan apa yang kira-kira bisa kamu dapat, seandainya kamu bisa membaca beribu-ribu, bahkan berjuta-juta kata perhari? Kenikmatan apa yang bisa kamu raih, seandainya kamu bisa membaca buku sepuluh, bahkan berpuluh-puluh kali lebih cepat di banding teman-teman mu?

Iya.. iya... tapi... bukankah cuma superboy dan superman saja, yang punya kemampuan membaca dengan secepat kilat? Apa mungkin manusia normal dan lemah seperti kita juga bisa memiliki kemampuan seperti itu? Rasanya mustahil deh. Jangan mimpi deh lo! Jangan suka ngayal terlalu tinggi. Membumi maaa..n... membumiii...

Iya ya... apa mungkin orang normal seperti kita bisa juga memiliki kemampuan seperti manusia super? Tadinya aku juga tidak pernah berharap, berkhayal, atau bahkan tertarik untuk tahu cara membaca cepat. Membaca lambat saja aku malas, apalagi cepat-cepat. Kalo ingin cepat-cepat berhenti membaca sih... iya.

Lagian... membaca dengan sangat lambat saja otakku sudah kerepotan, apalagi kalo cepat-cepat. Ntar bisa-bisa... otakku tambah error dan mengeluarkan asap tak sedap. Tapi kalo ku pikir-pikir... bisa membaca cepat itu memang banyak enaknya juga kali ya? Misalnya? Bisa hemat waktu, tenaga, biaya, dan usia.

Nah... karena terdorong oleh rasa penasaran amat sangat, akhirnya ku cari-cari informasi mengenai teknik membaca cepat. Dapat? Ho'oh... beberapa. Diantaranya buku yang satu ini A Course in Light Speed Reading. Dan setelah berulangkali membacanya, ternyata... masih ga ngerti juga.

Tapi... biarlah... demi menjaga kehormatan bangsa dan negara, akan tetap ku coba mengerti isinya. Tapi karena sudah tidak tahan ingin segera memerkan hasil temuan yang sangat langka dan kurang peminatnya ini, maka dengan ini, ijinkanlah kami untuk sekedar membagikan sedikit pengetahuan yang kami dapat dari buku itu. Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu kita untuk membaca lebih cepat.

Memvisualkan Bacaan

Memvisualkan? Maksudnya? Saat ingin memahami sesuatu dengan lebih mudah, secara otomatis kita akan mencoba untuk membayangkan, atau menggambarkannya terlebih dulu di otak. Misalnya saat kita ingin memahami seseorang yang sedang bercerita tentang kucing yang sedang menangkap tikus. Otak kita akan membuat gambaran mengenai kejadian itu. Dan hal itu membuat kita jadi lebih mudah memahaminya.

Membaca Ide dan Konsep

Kalo di pikir-pikir, membaca itu mirip menonton film. Maksudnya? Saat ingin memahami maksud atau inti cerita dari suatu film, apa yang kira-kira akan kita lakukan? Apakah dengan cara menghapal dan membaca berulang-ulang semua dialognya? Tentu tidak bukan? Kita cukup mengingat dan memahami kejadian-kejadian yang kita anggap penting dari film itu. Kemudian menggabung-gabungkannya, hingga membentuk suatu pengertian yang utuh, betul begitu?

Menghilangkan Keletihan

Membaca adalah hal yang sulit dilakukan kalo kita sedang berada dalam suasana yang tidak menyenangkan. Misalnya, sedang banyak gangguan, atau saat sedang merasa tertekan. Stress biasanya adalah penghambat yang utama. Dan stress membuat kegiatan membaca, menjadi sangat tidak menyenangkan. Nah... agar kegiatan membaca jadi lebih menyenangkan, di buku itu diberikan beberapa teknik untuk mengatasinya. Misalnya:

  • Eye Patching - Atau merubah cara memandang. Jika kita terus menerus melihat hidup ini dari cara pandang yang sama, maka kita akan terus mendapatkan hal yang sama dari hidup, betul? Begitu juga dengan membaca. Dengan menggunakan cara pandang yang berbeda, itu akan memberikan kesempatan kepada otak kita untuk menemukan cara pemahaman yang berbeda pula.
  • Rapid Eye Technology - RET ini merupakan metode penyembuhan alternatif untuk menghilangkan stress saat membaca. Di dalam buku ini juga diberikan beberapa instruksi dan pelatihan mengenai Rapid Eye Technology ini. Nanti kita bahas lebih detil.
  • Emotional Freedom Technique - EFT adalah teknik yang digunakan untuk mengalirkan dan mengarahkan medan-medan energy yang terdapat di dalam tubuh. Nanti aja kita bahas lebih detil.
  • Mind Machine - Mesin ini dirancang untuk mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kecepatan membaca serta cara pemahaman. Kamu bisa mencobanya sendiri di sini.
  • Paraliminal Audio - Yaitu strategi yang dikembangkan oleh Paul R. Scheele, yang di tujukan untuk meningkatkan kemampuan secara mental agar bisa lebih fokus. Contohnya CD/Tape Memory Supercharger yang di produksi oleh Learning Strategies, Corp.
  • Meditasi - Wah... kalo yang satu ini, kita semua pasti pernah mendengarnya. Kita semua sudah pada tahu, bahwa meditasi itu memang terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan. Tertarik untuk mempelajarinya?
  • Teknik Pernapasan - Selama ini aku mengira teknik pernapasan itu cuma untuk para pendekar silat saja. Tapi ternyata, para ilmuan juga bisa memanfaatkannya untuk bidang-bidang yang lain. Contohnya teknik membaca cepat ini. Bagaimana caranya? Nanti aja kita bahas secara terpisah.

Membaca Itu Seperti Menjalani Hidup

Apa maksudnya? Pernah nggak kamu jadi sangat terhambat saat membaca sesuatu, yang disebabkan ada kata-kata, atau kalimat yang tidak kamu mengerti maksudnya? Semakin diulang, semakin pusing jadinya. Hal itu membuat mu jadi frustasi dan merasa ogah untuk membaca lagi.

Dan tahukah engkau, semakin sering kita mengalami kejadian seperti itu, bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental spiritual? Yup, pengalaman buruk seperti itu bisa membuat kita semakin tidak percaya diri. Semangat belajar hilang, pikiran melayang, mata menerawang, kaki menerjang, tangan terlentang, kepala peyang, diterjang ombak lauu...tang.

So? Bagaimana menghindari pengalaman-pengalaman buruk seperti itu? Mengalir... biarkanlah si kuning berlalu. Membacalah, seperti engkau menjalani hidup. Tidak semua yang pernah kita alami atau kita lalui dalam hidup ini, bisa kita mengerti, betul? Tidak jarang pula kita baru mengerti maknanya, setelah waktu berlalu, betul?

Jadi... santai saja. Buatlah kegiatan membaca itu menjadi hal yang menyenangkan, dan penuh petualangan. Petualangan? Yep. Masih ingat dengan memvisualkan bacaan tadi? Dengan kemampuan yang sudah kita miliki itu, kita bisa mengubah bacaan menjadi petualangan di alam pikiran kita sendiri, betul?

Nah... baru segini dulu yang bisa aku mengerti dari buku ini. Jangan kuatir... besok-besok... kalo aku sudah makin ngerti... kita pasti bakal cerita lebih banyak lagi mengenai isi dari buku ini. Jadi... tungguin yo!!!

Quote of The Day:

“If you want to succeed in your life, remember this phrase: The past does not equal the future. Because you failed yesterday; or all day today; or a moment ago; or for the last six months; the last sixteen years; or the last fifty years of life, doesn’t mean anything... All that matters is: What are you going to do, right now?” - Anthony Robbins.

Related Posts:

Memilih Komponen Komputer

Kalo pada artikel sebelumya kita sudah ngomongin soal cara memilih komputer, maka kali ini kita bakal ngomoing soal yang sama dengan lebih detil. Dari artikel sebelumnya, kita juga sudah melihat sebuah cara yang lebih baik jika ingin medapat komputer yang paling sesuai dengan keinginan. Yaitu dengan cara merakitnya sendiri.

Merakit komputer sendiri? Susah tidak? Mahal tidak? Bahaya tidak? Tidak, tidak, dan tidak. Merakit komputer itu mudah, murah, dan aman. Masak iya? Beneran. Mudah, karena semua komponennya sudah di design sedemikian rupa, agar mudah dibongkar pasang. Murah, karena kita bisa memilih jenis dan tingkat harga yang sesuai kemampuan. Aman, karena kita tidak berurusan dengan listrik yang bertegangan tinggi.

Lalu, komponen apa saja yang harus kita pilih dan beli? Pertama... processor. Kenapa harus processor? Sebab, komponen ini adalah komponen yang paling penting. Kenapa processor di sebut komponen paling penting? Sebab kita sudah tahu bahwa processor itu adalah komponen yang paling banyak berperan didalam sistem komputer.

Processor, biasanya dijadikan sebagai patokan dalam mengelompokkan atau mengkelaskan suatu komputer. Misalnya, kelas pentium II, Celeron, Pentium III, atau Pentium IV.

Jadi, saat memutuskan untuk membeli komputer, baik itu yang sudah jadi ataupun dirakit sendiri, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelompok atau kelas dari processornya.

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat memilih processor? Apa cuma kecepatannya? Yup, kecepatan adalah yang pertama. Tapi bukan itu saja.

Masih ada beberapa hal lainnya. Misalnya harga, merek, fitur-fitur atau teknologi yang dimilikinya. Dan satu lagi... kemampuang untuk di Overclocking. Untuk yang satu ini mungkin tidak semua orang membutuhkannya. Tapi bagi mereka yang senang memodifikasi komputernya, kemampuan overclocking ini bisa memberi kepuasan tersendiri.

Lalu, apa lagi? Memory. Mengapa memory penting untuk diperhitungkan? Sebab memory ini akan banyak mempengaruhi kecepatan komputer saat memproses dan mengeksekusi program. Processor juga sangat bergantung pada memory ini. Kenapa? Sebab, semua data yang akan dan telah diproses oleh processor, akan diambil dan diletakkan di memory.

Jadi, processor yang sangat cepat sekalipun, tidak bisa bekerja secara maksimal, kalo tidak didukung oleh jumlah dan kecepatan memory yang memadai.

Itulah salah satu sebabnya, mengapa semakin lama, komputer membutuhkan memory yang semakin besar. Selain untuk mengimbangi aplikasi yang semakin canggih, memory yang cepat dan besar juga dibutuhkan untuk mengimbangi processor yang semakin cepat.

Setelah memory? Hardisk. Hardisk dibutuhkan oleh komputer untuk menyimpan program dan data. Apa bedanya dengan memory? Memory juga memang di gunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data, tapi sifatnya hanya sementara. Saat komputer dimatikan, atau data itu tidak di butuhkan lagi oleh program, semua data yang ada di memory itu akan dihapus ataupun terhapus secara otomatis.

Beda dengan hardisk. Semua data dan program yang tersimpan di dalam hardisk, akan tetap berada disana sekalipun komputer itu dimatikan. Kecuali jika data atau program itu kita hapus dengan sengaja. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih hardisk? Apa cuma kapasitasnya? Yep. Yang pertama tentu kapasitas. Selain itu?

Speed atau kecepatannya. Kecepatan ini diukur menggunakan satuan RPM atau Revolutions Per Minute. Revolusi? Maksudnya? Seberapa cepat perputaran piringan data yang ada di hardisk. Kalo kita bisa membongkar sebuah hardisk, maka kita dapat melihat isinya kira-kira seperti gambar dibawah ini.

Benda yang berbentuk bulat atau yang disebut dengan Disk Platters itulah yang digunakan hardisk untuk menyimpan semua data dan program.

Lalu? Apa hubungannya dengan RPM? RPM itu adalah satuan untuk mengukur seberapa cepat disk platters itu berputar selama satu menit.

Lalu, apa pengaruh kecepatan perputaran itu dengan kecepatan komputer? Semakin cepat disk itu berputar, berarti semakin cepat pula hardisk tersebut mentransfer data dan program yang dibutuhkan oleh memory dan processor.

Ooo.. jadi sebelum data dan program tadi di simpan di dalam memory dan kemudian di proses oleh processor, data dan program tersebut terlebih dulu harus diambil dari hardisk, begitu? Yup. Berarti, agar komputer bisa bekerja secara maksimal, harus terjadi keseimbangan antara kecepatan processor, memory, dan hardisk, betul? Yip.

Lalu apa lagi? MainBoard atau MotherBoard. Mainboard atau MotherBoard merupakan salah satu komponen utama dari komputer. Kenapa disebut komponen utama? Karena pada MotherBoard inilah semua komponen akan menyatu. Processor, Memory, Hardisk, dan komponen lainnya, baru bisa bekerja, jika ada MotherBoard.

Tanpa MotherBoard, semua komponen itu tidak ada gunanya. Coba perhatikan gambar disamping. Dari gambar itu kita bisa melihat bahwa di dalam motherboard tersedia berbagai slot atau tempat untuk menempatkan berbagai komponen.

Masing-masing komponen telah disediakan tempat yang khusus. Misalnya processor, memory, power supplay, battery, dan beberapa komponen lain. Bentuk dari slot ini juga telah didesign sedemikian rupa, hingga tidak mungkin tertukar satu sama lain.

Lalu, faktor apa saja yang harus diperhatikan saat memlih motherboard? Yang pertama, jenis, kelas, dan merek processor yang didukungnya. Sebabnya? Masing-masing jenis, merek, maupun kelas dari suatu processor membutuhkan motherboard yang sesuai.

Lalu apalagi? Jumlah memory maksimal yang mampu ditampungnya. Kenapa hal itu penting? Sebab akan percuma jika kita membeli memory yang besar namun tidak semuanya bisa ditampung oleh motherboard, betul? Lalu apa lagi? Chipset. Apa itu chipset? Chipset bisa kita anggap sebagai manajernya motherboard. Chipset bertugas mengatur lalu lintas dan aliran data, dari dan ke semua komponen yang terhubung ke motherboard.

Lalu, setelah motherboard? Komponen-komponen lainnya adalah Casing, Power Supply, Monitor, Keyboard, CD/DVD drive, dan Mouse. Lalu, bagaimana dengan video card, audio card, dan network card? Khusus untuk komponen-komponen itu biasanya sudah menjadi bagian dari motherboard. Tapi, banyak juga motherboard yang tidak menyertakannya.

Lalu bagaimana dengan printer, modem, dan scanner? Kalo komponen-komponen itu sebenarnya hanya komponen tambahan. Mungkin kita memerlukannya, tapi mungkin juga tidak. Tapi, untuk jaga-jaga, kita juga bakal membahasnya nanti. Nanti? Kenapa tidak sekarang? Kenapa tidak dibahas juga cara merakit atau memasang semua komponen tadi disini?

Ya nggak mungkinlah semuanya dibahas disini. Bisa-bisa artikel ini panjangnya ga ketulungan. Tenang saja... semua akan kita bahas secara lebih detil. Semua yang dibahas disini masih bersifat umum dan hanya sekilas. Yang artinya, masih perlu pembahasan yang lebih lanjut. Jadi, tungguin aja kelanjutannya. Dan biar kamu tidak ketinggalan setiap episodenya, jangan lupa untuk menjadi subscriber dari blog ini, oke bosss?

Related Posts:

Membeli Komputer - Apa dan Bagaimana

Tak perduli apakah akhirnya kita memutuskan untuk membeli desktop atau laptop, strategi yang kita perlukan untuk mendapatkan komputer yang sesuai dengan kebutuhan akan tetap sama. Strategi? Emangnya mau perang? Yep, kamu bisa mengganggapnya sebagai suatu peperangan. Sebuah peperangan yang harus dimenangkan.

Maksudnya? Kamu pasti tidak ingin merasa kecewa dan tersiksa batin karena telah mengambil keputusan yang salah, betul? Kamu pasti tidak ingin terlanjur menyesal karena telah menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, betul? Dan kamu tidak ingin anak cucumu ikut merasakan akibat dari perbuatan mu itu, betul?

Ok... pernyataan dan pertanyaan yang terakhir itu mungkin terlalu dramatis dan berbau politis. Tapi... ingatlah wahai kawan... untuk menemukan dan mendapatkan komputer yang sesuai dengan kebutuhan mu itu akan membutuhkan keberanian, pengorbanan, persiapaan, pemikiran, pertimbangan, dan ketelitian mu. Dan artikel ini akan membantu mu untuk mengambil keputusan itu.

Harga

Dengan begitu banyaknya variasi paket yang ditawarkan, tidak heran jika malah membuat kita jadi makin bingung. Semuanya terlihat menggiurkan. Dengan bahasa teknis dan futuritis, para penjual komputer itu sebenarnya malah membuat kita jadi makin bingung. Itu wajar, karena pasar komputer memang pasar yang sangat kompetitif.

Dan itu memaksa para penjual harus memutar otak, demi mencari cara-cara yang kreatif untuk menarik perhatian calon konsumen. Walaupun sebenarnya isi-nya sama, tapi jika di bungkus dengan cara yang beda, maka akan terlihat berbeda, sehingga harganya bisa beda.

Tapi, hal seperti itu tentunya tidak akan banyak pengaruh bagi kita yang tahu cara membedakan isi dengan bungkus, betul? Sebagai orang yang lebih mementingkan isi ketimbang cuma bungkus, kita sudah tahu apa yang mesti di perhatikan saat membeli komputer, betul? Yep, kita sudah tahu, semurah dan semahal apapun komputer, pada intinya sama saja.

Bedanya paling cuman...

  • Kecepatan dan fitur-fitur dari processornya.

  • Jumlah RAM atau kapasitas memory-nya.

  • Kapasitas hardisk-nya.

  • Kapasitas memory dan fitur-fitur yang terdapat dalam video card-nya.

  • Versi Windows atau sistem operasi yang didukungnya.

  • Jenis optical drive (CD/DVD) yang dimilikinya.

  • Jenis dan merek monitor, mouse, keyboard, atau speakers yang di gunakannya.

  • Lamanya jaminan masa garansi dan jenis bantuan yang disediakan.

  • Jenis software dan utility yang disertakan bersamanya.

  • Merek dan bantuan teknis dari pabrik pembuatnya.

Jadi cuman itu bedanya? Yep. Tidak ada yang laen lagi? Misalnya? Kualitasnya.

Kualitas

Tentu saja kualitas itu penting. Jadi, bukan cuman besar dan banyaknya variasi dari fitur yang ditawarkan? Yup, buat apa kapasitas yang besar, dan atau fitur yang bervariasi, jika ternyata kualitasnya dibawah standard, betul? Bukankah tujuan kita membeli komputer itu biar bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama? Tapi... bagaimana caranya biar kita tahu mana yang kualitasnya lebih baik?

Banyak cara. Misalnya melalui internet. Di internet kita akan dengan mudah menemukan orang-orang yang mengeluh, marah, dan kecewa terhadap suatu produk komputer. Tapi tidak sedikit juga kita akan menemukan orang-orang yang merasa puas dan bangga dengan suatu produk yang dibelinya.

Nah, dari pengalaman-pengalaman orang-orang tadi, kita bisa mendapatkan banyak informasi mengenai kualitas dari suatu produk, ataupun merek komputer. Dari mereka, kita bisa membandingkan satu sama lain. Kita juga bukan jenis orang yang dengan mudah mengambil kesimpulan bahwa harga akan menjelaskan kualitas. Kita tahu, bahwa masih banyak faktor lain yang menyebabkannya.

Komputer Rakitan atau...

Dell, Hewlett-Packard (HP), Lenovo (biasa disebut IBM) adalah nama-nama besar dalam bisnis komputer. Mereka biasanya menjual desktop atau laptop yang full paket. Maksudnya? Mereka mendesign dan hardware dan software-nya sendiri. Dari mulai processor, monitor, sampai keyboard dan mouse, mereka paket jadi satu, lalu menjualnya ke konsumen atas nama merek mereka sendiri.

Mungkin kamu pernah melihat desktop yang mulai dari monitor, CPU, sampai keyboard dan mouse-nya diberi merek yang sama, misalnya DELL, HP, atau IBM tadi. Itu artinya, desktop itu dibuat dan dibeli dari satu supplier yang sama. Desktop atau komputer seperti ini biasanya punya kualitas yang relatif lebih baik. Kenapa?

Sebab mereka sudah didesign langsung dari perusahaan pembuatnya. Setiap bagian, sudah diperhitungkan agar bisa cocok dan bisa memanfaatkan fitur yang terdapat pada bagian lainnya secara maksimal. Dan itu menciptakan keseimbangan yang lebih baik. Software pendukung yang disertakan, ikut memaksimalkan kemampuan dari hardwarenya.

Tapi kita juga sering melihat desktop yang masing-masing bagiannya punya merek yang beragam. Masing-masing perangkat, diambil dari merek yang berbeda. Misalnya... monitornya merek anu, Casingnya merek itu, lalu keyboard dan mouse-nya merek lain lagi. Desktop seperti ini yang disebut dengan Komputer Rakitan atau orang barat menyebutnya dengan White Box.

Ooo... jadi komputer rakitan itu maksudnya adalah komputer yang dibuat dengan cara menggabungkan perangkat dari berbagai merek? Yup. Jadi yang dimaksud dengan merakit komputer itu bukannya membeli chip, membentuk bodi, dan menyoldernya sendiri? Nop. Untuk merakit komputer, kita tinggal membeli bagian-bagian yang sudah jadi, lalu menggabungkannya. Dan PC seperti ini yang umum kita temui.

Bagaimana dengan kualitasnya? Tentu saja tidak kalah dengan komputer ber-merek tadi, itu jika masing-masing bagian memang berkualitas. Bedanya? Karena tidak didesign secara khusus, seringkali performanya jadi kurang maksimal. Itu disebabkan karena masing-masing bagian hanya memanfaatkan fungsi-fungsi umum saja. Sedangkan fungsi atau fitur khususnya, tidak dimanfaatkan.

Kelemahan atau kekurangan komputer rakitan ini, tentu saja bisa kita tanggulangi kalo kita mengerti caranya. Bagaimana caranya? Antara lain dengan cara mempelajari fitur-fitur dari masing-masing komponen. Juga, mempelajari bagaimana cara memanfaatkannya. Dan mencari tahu komponen lain seperti apa yang paling cocok dengannya. Dengan begitu, setiap komponen tadi bisa memaksimalkan kemampuannya.

Itulah salah satu kenikmatan kalo bisa merakit komputer sendiri. Kita bisa mencari dan memilih jenis, kualitas, dan harga komponen sekehendak hati, tanpa harus permisi, bahkan bisa dapat komisi, buat beli nasi, untuk sarapan pagi, esok hari. Bagaimana? Tertarik? Kalo gitu... tunggu'in episode berikutnya. Oke Bosss?

Related Posts:

Garansi dan Layanan Perbaikan Komputer

Apa yang akan kita lakukan saat komputer yang baru kita beli ternyata mempunyai kelakuan yang aneh? Apa yang akan kita lakukan, saat menyadari bahwa komputer yang baru dibeli tersebut, ternyata punya sifat dan kebiasaan-kebiasaan yang diluar batas kewajaran? Apa yang bisa kita lakukan, jika ternyata komputer yang baru dibeli itu ternyata tidak sesuai dengan harapan?

Kesal, sebal, dan marah. Itu hal pertama yang biasa kita lakukan. Dan itu wajar. Lalu apa lagi? Apakah mencaci maki, memukuli, menendangi, bahkan membantingi komputer tersebut? Atau mungkin... membawanya, lalu melemparkan ke muka si penjual, sambil mencaci maki, dan menuntut ganti rugi? Apa benar begitu?

Sabar bung... kendalikan dirimu. Jangan terlalu mengikuti hawa nafsu yang hanya akan semakin menjerumuskan mu ke lembah penderitaan dan kehancuran. Tenang bung... perjalanan masih panjang. Masih banyak hal-hal lain yang bisa kita lakukan. Masih banyak hal tepat lain, yang bisa dilakukan untuk memulihkan keadaan, dan melanjutkan perjalanan. Misalnya?

Baca Kartu Garansi

Setiap kali kita akan membeli komputer, pasti diiming-imingi, dan diberi janji untuk mendapatkan garansi, betul? Secara langsung atau tidak langsung, janji dan jaminan itu membuat kita semakin terbujuk, dan terpengaruh untuk membeli, betul? Salah, kita membeli komputer tentunya karena kita memang membutuhkannya. Bukan karena janji-janji dan garansi semata, betul?

Garansi atau jaminan itu adalah untuk memastikan bahwa investasi yang kita tanamkan pada komputer tersebut akan tetap aman. Yup, itu benar. Komputer adalah sebuah investasi, ingat itu. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat kita merasa investasi tersebut terancam keselamatannya?

Pertama, baca garansi yang diberikan si penjual. Membaca? Berarti kita harus meminta jaminan secara tertulis dong? Yup, itu sangat benar. Jangan hanya percaya pada kata-kata. Mintalah jaminan secara tertulis. Dan setelah mendapatkannya, baca!!! Kalo perlu, mintalah kejelasan mengenai hal-hal yang menurut mu masih membingungkan.

Misalnya mengenai... berapa lama masa berlakunya. Kenapa masa berlaku ini penting? Sebab, komputer itu memang sudah di design untuk kuat dan tahan lama. Tapi tentu bergantung dari kualitas, kondisi saat membeli, cara penggunaan, serta perawatannya. Itu artinya, jangan mau jika si penjual hanya memberi jaminan untuk jangka waktu yang terlalu singkat.

Jadi, saat komputer kita mengalami masalah, cari kartu garansinya, dan baca. Dengan melakukan ini, kita akan terhindar dari kesalahan yang lebih fatal. Misalnya? Begini... karena merasa mampu memperbaikinya sendiri, lalu kita membongkarnya. Dan itu biasanya akan merusak segel atau tanda pengaman yang diberikan si penjual. Nah, kira-kira apa yang akan terjadi? Banyak...

Kemungkinan terbaiknya adalah... komputer itu tidak benar-benar rusak, dan berjalan normal lagi. Tapi... bagaimana jika setelah membongkar dan merusak segel pengamannya... ternyata ada bagian yang rusak sebelum habis masa garansinya? Berarti bagian itu harus diganti, betul? Dan apakah si penjual mau menggantinya? Setelah segel pengamannya di rusak? NOP... TIDAK...

Nah... dengan mengetahui masa berlakunya, kesalahan seperti itu bisa dihindari. Dan si penjual tidak bisa mengelak dengan alasan pengamannya dirusak, karena memang pengamannya tidak kita rusak, betul? Lalu... bagaimana seandainya ada bagian yang harus diganti, dan ternyata di penjual tidak mau menggantinya? Dengan alasan, bahwa khusus untuk bagian yang rusak itu, masa berlakunya beda?

Apa betul masing-masing bagian dari komputer itu punya masa garansi yang berbeda? Yup, itu betul. Komputer yang banyak beredar di pasaran, memang di rakit dari bagian-bagian yang dibuat dan dijual oleh perusahaan yang berbeda. Misalnya... processornya dari Intel. Lalu hardisknya dari Seagate. Motherboardnya dari MSI. Memorynya dari Visipro. Soundcardnya dari SoundBlaster. Monitornya... dari LG.

Dan masing-masing memberikan masa garansi yang bervariasi. Itu wajar. Lalu apa yang terjadi seandainya salah satunya rusak sebelum masa garansi berakhir, dan harus diganti? Apakah pihak penjual harus mau menggantinya? Hal ini tentu saja tergantung dari kesepakatan awal. Apakah masa garansi yang diberikan oleh sipenjual berlaku untuk semua perangkat, atau masing-masing di perlakukan berbeda.

Perbaikan Berkala

Komputer itu tidak sama dengan perabot-perabot rumah lainnya. Misalnya AC atau Lemari pendingin (kulkas). Maksudnya? Komputer itu umumnya tidak membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala. Umumnya, komputer rumahan atau kantoran, memang sudah didesign agar bisa dirawat, dan diperbaiki sendiri. Dan itu membuat kita jadi bisa menghemat banyak uang.

Yip, itu benar. Banyak uang yang bakal bisa dihemat, kalo kita bisa merawat dan memperbaiki komputer sendiri. Dan itulah salah satu tujuan blog ini. Yaitu, biar kita bisa merawat dan memperbaiki komputer sendiri. Bahkan, jika perlu, kita bisa dapat uang dengan cara merawat dan memperbaiki komputer orang lain. Karena itu, rajin-rajinlah membaca blog ini. Jangan lupa juga untuk memasukkan email mu di kotak yang telah disediakan (promosi dikit, red).

However... akan tetapi... jaminan perbaikan secara berkala ini terkadang cukup menguntungkan, jika memang pihak penjual menawarkannya. Terutama jika komputer yang kita beli tersebut termasuk kategori high-end atau kelas kakap. Atau laptop misalnya. Seperti yang kita bahas kemarin melalui artikel "Pilih Desktop atau Laptop?," dari situ kita jadi tahu bahwa laptop membutuhkan perhatian yang lebih.

Suku cadang laptop juga seringkali sulit di dapat. Dan akan sangat menyenangkan, jika kita bisa mendapat jaminan perbaikan secara berkala, dari penjual. Jaminan ini bisa kita minta dengan cara membuat kontrak perjanjian. Jaminan seperti ini memang tidak selalu disediakan oleh penjual. Jadi, kalo ada yang menawarkannya, cobalah untuk mempertimbangkan.

Bantuan Teknis

Kejadian-kejadian aneh yang sering kita alami saat menggunakan komputer yang beru dibeli itu bisa jadi disebabkan ketidaktahuan kita sendiri. Ketidaktahuan kita itu yang mungkin menyebabkan komputer tersebut kita anggap aneh. Padahal mungkin sebenarnya komputer itu normal. Itu artinya kita yang aneh? Mungkin.

Jadi, saat membeli komputer, beberapa penjual biasanya menawarkan untuk memberikan pelatihan tentang cara penggunaan dan perawatan, ataupun bantuan secara teknis saat kita membutuhkan. Layanan ini terkadang menjadi satu paket dengan harga pembelian komputer. Tapi terkadang juga tidak. Jadi, tidak ada ruginya untuk mempertimbangkan layanan seperti ini, saat kita akan membeli komputer.

Online Resources

Inilah salah satu fungsi internet yang membuat hidup kita jadi lebih mudah dan indah. Banyak sumber-sumber atau online resources, yang bisa dijadikan referensi, untuk mencari tahu apa yang membuat komputer kita bertingkah aneh. Perusahaan-perusahaan pembuat suku cadang komputer umumnya menyediakan layanan online untuk konsumennya.

Dan online resources ini bisa kita jadikan pertimbangan lain, saat ingin membeli komputer. Saat ingin membeli suatu komputer, cari tahu dulu, apakah merek tersebut menyediakan online resouces bagi konsumennya? Jika iya, cari tahu juga berbayar atau gratisan. Jika gratisan, cari tahu juga apa mereka rutin mengupdate driver, patches, dan utility-nya.

Nah... itu tadi beberapa hal yang perlu kita ketahui dan lakukan saat akan membeli komputer, ataupun saat komputer bertingkah aneh, nakal, dan menggemaskan. Sampai disini... berarti sudah dua hal yang kita ketahui. Lalu, selanjutnya apa lagi?

Selanjutnya... kita akan membahas mengenai dimana kita bisa membeli komputer, dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan. Misalnya mengenai harga, merek, jenis processor, hardisk, memory, monitor, casing, etc. Jadi... jangan kemana-mana... kami akan segera kembali... setelah pesan-pesan berikut ini...

Related Posts:

Pilih Desktop apa Laptop?

Bingung mau pilih yang mana? Bingung mau membeli yang mana? Dekstop apa Laptop ye? Dua-duanya enak. Dua-dua nya punya kelebihan dan kekurangan. Ga punya komputer bingung. Pingin punya komputer bingung. Disuruh milih komputer... tambah bingung. Ntar... udah punya komputer... jadi ling-lung.

Tenang bung. Ga usah bingung. Jaka sembung itu... orang Bandung. Nah... dari pade kite bingung, lebih baek kita bahas aje mengenai masing-masing kelebihan, kelemahan, perbedaan, kegunaan, dan kecocokannye, ame kondisi dan kebutuhan kite. Setelah mengetahui semua faktornye, mudah-mudahan kita jadi yakin ame pilihan hati kite. Setuju? Goyang maaa...ng.

Dekstop ntu bentuknye besar, hidungnye panjang, telinga-nye lebar-lebar... eh.. salah ma'af... kalo ntu mah... puisi tentang gajah. Maksud ane begini... Desktop ntu adalah komputer yang semua peralatannye terpisah-pisah. Monitornye... misah. Casingnye... misah. Keyboard dan mousenye... juga misah. Singkatnya... mereka semua, hidup terpisah dan terpecah belah. Sebagai contoh, coba lihat gambar komputer dibawah ini.

Sedangkan untuk laptop, semua peralatannye pade nyambung. Semua udah dipaket jadi satu. Dari monitor, keyboard, touchpad, ampe ke speaker, semuanye menjadi satu kesatuan yang utuh. Satu untuk semua, dan semua untuk satu. Mati satu... matilah kamu. Sebagai contoh, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Nah... sudah tau kan... bedanya bentuk Desktop ame Laptop. Sekarang, coba perhatikan, mana kira-kira yang lebih praktis? Mana yang menurut mu lebih mudah digunakan? Mana yang lebih keren? Mana yang lebih beken? Dan mana yang lebih efisien? Serta, mana yang lebih berkompeten dan importen? Yang mana? Laptop? Yup, laptop emang selalu terlihat lebih keren.

Dengan laptop kamu bahkan bisa jadi beken. Walau mungkin, cuma barang seken (bekas pake, red). Laptop bisa membuat mu tambah pede, makin kece, anti bete, coba aje, makan tempe pake cabe. Tapi... ape laptop sesuai dengan kebutuhan mu? Untuk mengetahui hal itu coba kita analisa dengan cara menjawab pertanyaan dibawah ini. Jawablah dengan jujur dan ikhlas, serta wawasan yang luas.

  • Apakah anda akan selalu menggunakan komputer itu ditempat yang sama? Atau berpindah-pindah?
  • Apakah anda akan menggunakan komputer tersebut di tempat yang jauh dari rumah atau kantor?
  • Jika komputer itu untuk menunjang bisnis, apakah komputer itu nantinya akan digunakan di rumah atau kantor pelanggan? Atau ditempat-tempat anda biasa melakukan transaksi dan negosiasi?
  • Jika anda seorang pelajar atau mahasiswa, apakah komputer itu nantinya akan anda bawa ke sekolah, kampus, perpustakaan, dan tempat-tempat angker lainnya?
  • Jika anda berencana menggunakan komputer itu dirumah, apakah komputer itu akan anda pindah-pindah dari satu kamar ke kamar lain? Jika komputer itu portable, tidakkah nantinya anak, adik, atau keponakan anda akan membawanya pergi, mengikatnya dengan tali, dan menyeretnya ke sana kemari?
  • Jika anda membeli komputer itu dengan cara patungan, karena ingin digunakan bersama, apakah nantinya kalian akan bekerja di tempat yang berbeda? Atau di tempat yang sama?
  • Apakah anda akan menggunakan komputer ini ditempat-tempat yang jarang menyediakan saluran listrik?
  • Apakah anda akan menggunakannya di tempat-tempat yang sempit dan terbatas?
  • Jika masalah keamanan sangat di utamakan, apakah anda ingin memastikan bahwa tidak ada orang yang akan menggunakan komputer tersebut selagi anda tidak ada?

Jika ternyata kamu menjawab semua pertanyaan tersebut diatas dengan kata "YA" secara tergesa-gesa, tanpa merasa berdosa, dan bukan karena terpaksa, maka... selamat bung!!! Sepertinya laptop adalah pilihan yang paling tepat buat anda. Dan anda layak untuk mendapatkannya.

Tapi... jangan senang dulu. Masih ada beberapa hal yang harus kamu pikirkan. Hal-hal ini penting penting untuk di pertimbangkan. Karena hal-hal berikut ini, juga akan ikut menentukan nasib dan masa depan dari komputer pilihan mu itu. Sekarang... coba kita amati dan teliti, apa saja kelebihan dari Desktop dibanding Laptop.

  • Lebih murah. Yup, Desktop sangat jauh lebih murah dari Laptop. Harga sebuah laptop, bisa dua, tiga, bahkan empat kali dari harga desktop. Dengan harga yang sama, kamu bisa mendapatkan sebuah dekstop yang mempunyai kemampuan berkali-kali lipat dari laptop.
  • Bisa memilih spare-part sendiri. Kelebihan yang satu ini sangat disukai oleh mereka yang tahu dan mengerti cara mendesign desktopnya sendiri. Yep, jika kamu mengerti bagaimana cara merakit semua peralatan komputer, kamu bahkan bisa memilih dan mencari spare-part yang paling sesuai dengan keinginan dan kesanggupan mu. Merakit-rakit kehulu, merakitlah dahulu.
  • Mudah diganti-ganti. Semua peratalan untuk desktop memang sudah di design menurut aturan standard yang berlaku. Dan hal ini membuat semua perangkat desktop, jadi mudah untuk ditukar dan diganti sekehendak hati. Misalnya kamu bosan dengan video-card mu yang belum mendukung 3D, maka kamu tinggal beli yang baru, dan memasangnya sendiri. Nikmat bukan?
  • Design yang flexible. Desktop mengijinkan mu untuk mendesign sistem yang sesuai dengan keinginan. Misalnya kamu ingin mendesign komputer itu untuk pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan design graphic dan video. Atau untuk pekerjaan-pekerjaan yang banyak berhubungan dengan audio, game, internet, dan lain-lain. Kamu tinggal memilih bagian-bagian yang ingin kamu tonjolkan.
  • Mudah di upgrade. Bosan dengan desktop lama mu? Gampang, kamu tinggal beli perangkat-perangkat yang baru. Tidak perlu semuanya, hanya beberapa bagian saja yang perlu di ganti. Yang lainnya bisa ambil dari desktop mu yang lama. Itu artinya, kamu bisa mendapatkan komputer baru, tanpa harus mengganti semuanya dengan yang baru. Lebih hemat bukan?
  • Mudah diperbaiki. Seperti yang sudah di katakan tadi. Semua perangkat desktop bisa dibeli dengan mudah di toko komputer. Dan, kita tidak perlu khawatir nantinya tidak cocok karena merk-nya berbeda. Semua perangkat itu sudah didesign untuk bisa bekerja sama dengan merk apapun. Jadi, kalo ada yang rusak, kamu tinggal beli dan ganti dengan perangkat yang fungsinya sama.

Nah... itu tadi kelebihan-kelebihan desktop. Sekarang, kita lihat juga, apa kekurangan dan kelemahannya.

  • Makan tempat. Nop, makan tempat disini bukan berarti tempat mu akan dilahap habis oleh si desktop. Makan tempat disini maksudnya desktop itu membutuhkan tempat yang lumayan besar. Untuk menempatkan sebuah desktop, minimal kamu harus menyediakan satu tempat yang cukup lebar. Jika terlalu sempit, maka akan berpengaruh buruk bagi kesehatan mu, dan desktop itu sendiri. Nanti akan kita bahas lebih detil.
  • Susah di pindah-pindah. Jika cara hidup mu masih mengikuti cara hidup nenek moyang kita yang suka berpindah-pindah, maka sepertinya kamu akan mendapatkan banyak kesulitan dari desktop. Desktop bisa sangat merepotkan mu, jika harus terus menerus membongkar, memindahkan, dan memasangnya kembali. Karena itu, jika kamu sudah memutuskan untuk membeli desktop, hentikanlah kebiasaan hidup yang berpindah-pindah. Berubahlah untuk maju!!!
  • Boros. Untuk faktor satu ini, tentu saja sangat tergantung dari jenis kegiatan yang kamu lakukan. Jika desktop itu kamu gunakan hanya untuk hal yang sia-sia, misalnya... merokok, mencela, mencaci-maki, mengumpat, melamun, mengkhayal yang jorok-jorok, menghitung bintang di langit, mencuri ayam tetangga, menjual kehormatan bangsa dan negara, dan beberapa hal sia-sia lainnya... maka... sudah pasti desktop itu boros.

So, itu tadi kelemahan dan kelebihan komputer desktop. Sekarang, biar lebih adil dan bijaksana, kita bahas juga mengenai kelemahan dan kelebihan laptop. Coba renungkan dalam-dalam semua petuah berikut ini:

  • Portable. Por... diambil dari kata For, yang artinya untuk. Sedangkan table artinya meja. Portable artinya untuk meja. Jadi laptop itu dibuat untuk meja? Yup, laptop dibuat untuk bisa berpindah dari meja ke meja dengan mudah. Laptop memang sudah didesign sedemikian rupa, hingga mudah untuk dibawa, dan dipindah. So, jika kamu punya kebiasaan tidak betah berlama-lama disatu meja, laptop bisa membuat hidup mu lebih berwarna.
  • Design yang terbatas. Karena bentuknya yang terbatas, hal itu membuat design laptop jadi terbatas. Misalnya ukuran monitor yang kecil. Hal ini kurang menyenangkan jika kamu seorang pecinta layar lebar. Atau ukuran keyboard yang kecil dan mungil. Hal ini bisa merepotkan jika ukuran jari-jari mu diluar batas kewajaran. Atau ukuran hard disk yang kecil, hal ini menyebalkan jika kamu doyan mengumpulkan berbagai file yang bukan-bukan.
  • Mudah dicuri. Karena mudah ukurannya yang kecil, mudah dibawa, dan harganya mahal pula, maka tidak mengherankan jika para pencuri sangat menyukainya. Seorang pencuri yang bijak, pasti akan memilih laptop, ketimbang desktop, jika memang kebebasan untuk memilih diberikan kepadanya.
  • Mahal. Karena ukurannya yang kecil, bentuknya yang mungil, gayanya yang centil, sifatnya yang usil, tangannya yang jahil serta jarang dipake ngupil. Maka, tidak mengherankan jika laptop masih relatif jauh lebih mahal ketimbang desktop. Itu pasti karena biaya produksinya yang juga tinggi.
  • Lebih mudah rusak. Yup, itu benar. Coba perhatikan bagaimana orang memperlakukan laptop. Laptop seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari pemiliknya. Laptop sering diletakkan semaunya, di seret kesana-kemari, di dorong kesana-sini, di caci maki, di sumpahi, diajak berkelahi, di nodai, di beri janji untuk dinikahi, tapi akhirnya ditinggal mati sendiri... tragis, ironis, dan sangat tidak etis.
  • Susah mencari spare-part-nya. Karena masing-masing pabrik memproduksi spare-part-nya sendiri, hal itu membuat kita jadi susah untuk mencari spare-part pengganti. Untuk menemukan spare-part yang sesuai, kita harus menghubungi dealer yang resmi. Itupun kalo mereka punya stocknya. Kalo lagi kosong? Atau sudah tidak diproduksi lagi? Terpaksa.... gigit jari.
  • Susah di perbaiki dan dimodifikasi. Selain spare-part-nya susah dicari, ternyata untuk memperbaikinya juga kita masih harus merasa kesusahan. Kita seringkali masih kesulitan untuk menemukan orang yang bisa memperbaikinya. Itu karena masih jarang orang yang mampu memperbaiki laptop dengan sempurna. Apalagi untuk memodifikasinya. Perlu keahlian yang benar-benar memadai, dan mumpuni.

Nah... bagaimana menurut mu? Mana yang menurut mu paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mu? Apakah sebuah desktop lebih cucok untuk mu? Atau sebuah laptop lebih sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup mu? Masih tetap bingung? Bergabunglah bersama kami di blog ini. Masukkan alamat email mu di tempat yang telah disediakan. Dan kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Dijamin!!! Or Your Money Back!!!

Quote of the day: You’re only as young as the last time you changed your mind - Timothy Leary.

Related Posts:

Apa itu Internet Cookies?

Cookies... pernah dengar istilah ini? Cookies sering mendapat publikasi yang kurang baik di internet, dan membuat orang jadi ingin tahu bagaimana cara menyingkirkan cookies dari komputernya. Kalo dipikir-pikir, ditimbang-ditimbang, ditimang-timang, kemudian di tendang-tendang, kasian juga melihat nasib si cookies ini. Kenapa selalu dia yang dipersalahkan.

Kenapa bukan yang lain? Apakah semua itu memang sudah menjadi takdir dan jalan hidupnya? Benarkah cookies ini selalu jahat? Mengapa cookies dianggap jahat? Kejahatan apa yang pernah dilakukan cookies? Berapa lama dia mendekam di dalam penjara? Siapa teman satu sel-nya? Bagaimana tingkah lakunya selama dipenjara? Untuk mengetahuinya, mari... kita renungkan secara seksama.

Sebenarnya... cookies tidak sejahat yang dikira oleh banyak orang. Pada awalnya, cookies dibuat dengan tujuan yang mulia. Cookies dibuat dengan tujuan untuk mempercepat daya ingat komputer. Daya ingat komputer? Emangnya komputer itu suka lupa juga? Yup. Ingat bung, komputer itu bikinan manusia, betul?

Dan pada dasarnya, manusia itu adalah makhluk pelupa, betul? So? Kesimpulannya? Cookies itu bikinan manusia pelupa? Nop. Bukan itu maksudnya. Menyadari bahwa manusia itu adalah makhluk yang pelupa, akhirnya manusia membuat cookies sebagai alat bantu pengingat.

Cookies dibuat dengan tujuan memudahkan website untuk mengingat mu. Dengan menempatkan cookies di komputer mu, website itu jadi tahu bahwa kamu memang pernah mengunjungi mereka. Bagaimana caranya? Apakah dengan cara menampatkan program tertentu? Apakah hal itu tidak membahayakan?

Tidak teman, cookies bukanlah sebuah program. Cookies hanyalah sekumpulan huruf dan angka yang disusun sedemikian rupa, hingga bisa dijadikan sebagai identitas yang unik. Cookies tidak digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai dirimu, pacar mu, teman mu, keluarga mu, keuangan mu, karir mu, pendidikan mu, ataupun ramalan bintang mu. Jika kamu ingin mengetahui semua itu, ketik REG spasi MANSYUR, kirim ke...

Lalu kenapa ada yang mengatakan bahwa cookies itu jahat, dan berbahaya? Itu mungkin sebagai akibat dari ulah para marketer yang terlalu memaksakan kehendak. Mereka sangat ingin menjual sesuatu kepadamu. Dengan berbagai cara, mereka ingin tahu apa yang menjadi kesenangan mu. Dan salah satunya, dengan menempatkan cookies di iklan-iklan. Masing-masing jenis iklan, mereka sisipkan cookies yang berbeda. Gunanya?

Mereka menempatkan cookies-cookies tersebut dengan tujuan agar mereka tahu, iklan jenis apa yang paling sering muncul di komputer mu. Dari informasi itu, mereka jadi bisa mengira-ngira, produk apa yang bisa membuat mu tertarik, dan ingin membeli. Jadi cuma itu saja? Yup, mereka cuman ingin tahu produk kesukaan mu. Mereka tidak punya niat untuk menyakiti, ataupun mengkhianati cinta mu.

Cookies seperti itu, dinamakan Third-party cookies. Mereka sebenarnya tidak berbahaya. Tapi... jika menurut mu cookies jenis itu bisa mengganggu, masih ada cara untuk menghindarinya. Yup, kamu bisa berbuat sesuatu untuk menolak cookies-cookies itu. Bagaimana caranya? Apa harus pake ketik REG.. ketik REG lagi? Nop. Untuk menolak cookies-cookies yang mengganggu, kamu tidak perlu ketik REG... ketik REG-an. Yang perlu kamu lakukan adalah:

  1. Klik Start >> Control Panel >> Pilih Internet Options, lalu klik dua kali.
  2. Pilih tab Privacy.

  1. Klik tombol Advance... Lalu akan muncul kotak dialog yang memberi pilihan cara komputer menghandle cookies. Dari kotak dialog itu, kamu bisa memilih apa yang harus dilakukan oleh komputer, saat menemukan cookies Third-party. Pilihlah yang sesuai dengan hati nurani mu. Jangan mudah terpengaruh oleh berbagai bujuk rayu.

Selain menolak, kamu juga bisa menghilangkan semua jenis cookies yang terlanjur masuk kekomputer mu. Bagaimana caranya? Sama seperti tadi, ikuti langkah 1. Tapi jangan pilih tab Privacy, pilih lah tab General. Tab ini adalah tab default atau tab pertama yang akan kamu lihat saat membuka Internet Options. Perhatikan gambar dibawah ini:

Klik tombol Delete Cookies... dan komputer akan menghapus semua cookies yang ada. Mudah bukan? Jadi... kamu tidak perlu lagi pake cara ketik D spasi D, cape de. Lalu, apa fungsi dari tombol-tombol lainnya? Wah, kalo soal itu, mending kita bahas di epsisode berikutnya. Tungguin aja... ya!!!

Related Posts:

Fitur-fitur Processor

Processor-processor baru terus bermunculan. Mulai dari yang sekedar menambahkan kecepatan. Hingga yang menambahkan berbagai fasilitas-fasilitas yang menghebohkan. Istilah-istilah baru-pun terdengar asing ditelinga. System Management Mode (SMM), Superscalar Execution, MMX, SSE, 3DNow!, HT Technology, dan dual-core processing, entah apalagi nanti. Memusingkan bukan?

Memang sulit untuk terus mengikuti perkembangan dunia komputer yang begitu cepat. Baru saja kita ingin mengenal teknologi baru, eh... sudah keluar teknologi baru lainnya. Belum sempat kita mempelajarinya, eh... sudah keluar lagi teknologi lainnya. Pusii...ng. Tapi mo gimana lagi... kalo tidak terus berusaha mengikuti perkembangan... ntar kita dibilang gaptek, jadul, nggak gaul, setan gundul, bawa pacul, pake sanggul, goyang pinggul, sama inul.

SMM (Power Management)

Terdorong oleh keinginan untuk menempatkan processor yang lebih powerfull pada laptop, Intel akhirnya membuat power-management circuitry. Circuitry ini membuat processor jadi mampu untuk menghemat energy yang digunakan. Terutama saat laptop menggunakan battere sebagai sumber tenaganya.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan saat Intel mengeluarkan processor 486SL. Processor 486SL ini adalah hasil dari pengembangan 486DX. Dan fitur ini terus menjadi bagian dari processor-processor Intel generasi berikutnya. Fitur ini disebut dengan System Management Mode atau disingkat SMM.

Secara fisik, SMM circuitry ini menyatu dalam chip processor. Tapi sebenarnya dia bekerja secara independent. Tugasnya adalah untuk mengontrol power atau sumber tenaga yang digunakan oleh processor berdasarkan tingkat aktivitasnya. SMM juga mensupport fitur Suspend/Resume, yang membuat komputer bisa dihidupkan dan dimatikan secara instant. Dan setting ini biasanya dilakukan melalui BIOS.

Superscalar Execution

Semua processor Pentium generasi ke lima keatas telah dilengkapi dengan fitur multiple internal instruction execution pipelines. Dengan fitur ini, processor jadi mampu untuk mengeksekusi beberapa perintah atau instruksi pada saat yang bersamaan. Sedangkan untuk processor generasi 486 kebawah, hanya mampu mengeksekusi satu perintah persatuan waktu. Oleh Intel, fitur ini diberi julukan superscalar technology.

Arsitekture dari superscalar ini biasanya diasosiasikan dengan Reduced Instruction Set Computer (RISC) chips. Chip dari RISC ini mempunyai setting instruksi yang lebih sedikit dan lebih sederhana. Dengan mengurangi dan menyederhanakan sejumlah instruksi tersebut, maka peningkatan performa yang akan didapatkan.

Sedangkan Processor Pentium adalah processor pertama yang menggunakan teknologi Complex Instruction Set Computer (CISC). Berbeda dengan RISC, CISC ini mempunyai setting instruksi yang lebih banyak dan lebih rumit. Sebagai contoh, misalnya kita ingin memerintahkan tangan robot untuk menempatkan baut kedalam suatu komponen. Jika menggunakan setting instruksi dari CISC, maka kita cukup memasukkan perintah:

  1. Ambil baut.
  2. Masukkan ke dalam lubang.
  3. Putar sampai kencang.

Sedangkan kalo kita menggunakan setting instruksi dari RISC, maka perintahnya menjadi:

  1. Turunkan tangan.
  2. Ambil baut.
  3. Naikkan tangan.
  4. Masukkan baut kedalam lubang.
  5. Putar ke kanan sejauh satu putaran.
  6. Apakah baut sudah kencang? Jika belum, ulangi langkah 5.
  7. Selesai.

Kalo kita perhatikan, RISC ini membutuhkan instruksi yang lebih banyak. Itu disebabkan setiap instruksi dibuat sederhana, dan hanya mampu melakukan sedikit pekerjaan. Keuntungannya adalah, semakin sedikit pula pekerjaan yang harus dikerjakan oleh processor untuk masing-masing instruksi. Dan itu membuat setiap instruksi bisa dikerjakan dengan lebih cepat.

Dan dalam banyak kasus, penyederhanaan instruksi pada RISC ini membuat processor mampu memproses perintah-perintah yang rumit dari program dengan lebih cepat. Namun perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara RISC dengan CISC ini masih terus berlanjut. Tapi dalam kenyataannya, tidak ada chip yang murni menggunakan RISC ataupun CISC. Teknologi yang ada sekarang, adalah hasil penggabungan antara keduanya.

MMX Technology

Ada yang mengatakan bahwa MMX ini sebenarnya singkatan dari Multimedia eXtensions. Tapi ada juga yang mengatakan MMX diambil dari singkatan Matrix Math eXtensions. Tapi pihak Intel menyatakan bahwa MMX ini murni tidak diambil dari singkatan apapun. Jadi, MMX ini bisa jadi adalah sebuah Trade Mark atau merek dagang.

Teknologi MMX ini mulai diperkenalkan pada processor Intel Pentium generasi ke 5. Dimana, semenjak saat itu terjadi peningkatan yang drastis pada software-software yang menggunakan teknik-teknik video compression/decompression, image manipulation, encryption, dan Input/Output dari semua jenis promrosessan.

Teknologi MMX ini dikembangkan oleh Intel dengan cara melakukan peningkatan pada dua bagian dari arsitektur processornya. Yaitu L1 cache yang lebih besar, dan non-MMX counterparts. Peningkatan ini terbukti telah mampu memberikan pengaruh yang besar pada kecepatan processor untuk memproses setiap perintah dari software. Tak perduli apakah software tersebut benar-benar menggunakan instruksi MMX ini, ataupun tidak.

Pengembangan lain dari MMX ini adalah dengan menambahkan 57 set perintah atau instruksi baru, yang khusus di design untuk memanipulasi video, audio, dan image. Dan juga menambahkan kemampuan memproses perintah baru yang disebut dengan Single Instruction Multiple Data (SIMD).

Dengan perintah baru ini, aplikasi multimedia dan komunikasi yang sering menggunakan perintah yang sama secara berulang-ulang, jadi bisa menghemat penggunaan kode hingga 10%. Dengan SIMD, aplikasi cukup menjalankan satu instruksi untuk melakukan fungsi yang sama berulang-ulang.

Ini seperti seorang guru yang memerintahkan murid-murid dikelasnya untuk duduk dengan berkata "anak-anak... duduk." Dan bukannnya memanggil nama dari setiap anak, lalu menyuruhnya duduk.

SSE, SSE2, and SSE3

Pada Februari 1993, Intel memperkenalkan Processor Pentium III. Processor ini merupakan hasil pengembangan dari teknologi MMX, dengan penambahan teknologi Streaming SIMD Extensions (SSE). Teknologi ini biasa disebut juga dengan Katmai New Instructions (KNI), yang sebenarnya berasal dari Processor Katmai, yang kemudian menjadi code name untuk Pentium III.

Celeron 533A dan processor celeron lain yang berbasis Pentium III, juga mendukung teknologi ini. Sedangkan untuk Pentium II dan Celeron 533 kebawah, belum dilengkapi dengan teknologi ini. Intel menambahkan 70 instruksi baru untuk memproses graphic dan suara. SSE ini sebenarnya mirip dengan MMX. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai MMX-2, sebelum akhirnya resmi menjadi SSE saat dipublikasikan.

Sedangkan SSE2, baru diperkenalkan pada November 2000, bersama hadirnya Processor Intel Pentium 4. Selain menggunakan teknologi MMX, dan SSE, pada Pentium 4 ini Intel menambahkan 144 instruksi tambahan. Kemudian pada February 2004, seiring munculnya Pentium 4 Prescott, SSE3 diperkenalkan. Dengan penambahan 13 instruksi baru.

3DNow!, Enhanced 3DNow!, and Professional 3DNow!

3DNow! sebenarnya adalah teknologi yang diperkenalkan oleh AMD sebagai alternatif dari teknologi SSE-nya Intel. Bahkan sebenarnya, 3DNow! ini lebih dulu diperkenalkan AMD lewat processor K6 series, sebelum Intel mengeluarkan Pentium III dengan SSE-nya. Lalu kemudian AMD menambahkan teknologi ini pada processor Athlon dan Duron. Versi terakhir dari 3DNow! ini, yaitu Professional 3DNow!, mulai diperkenalkan AMD melalui processor Athlon XP.

3DNow! ini sebenarnya adalah juga hasil pengembangan dari teknologi MMX. Saat itu AMD membeli lisensi MMX dari Intel. Lalu menempatkan MMX ini pada processor K6 series, Athlon, dan processor Duron keatas. Karena tidak ingin membeli teknologi SSE yang sedang dikembangkan Intel, AMD mengembangkan sendiri teknologi MMX, dan memberinya nama 3DNow!.

Mulai diperkenalkan pada May 1998 melalui processor K6-2 seriesnya, 3DNow! ini ditingkatkan lagi dan menjadi Enhanced 3DNow!. AMD menempatkannya pada processor Athlon, tepatnya Juni 1999. 3DNow! dirancang khusus untuk meningkatkan performa dari aplikasi-aplikasi yang menggunakan 3D graphics dan multimedia. 3DNow! mempunyai penambahan 21 instruksi baru.

AMD kemudian menambahkan 24 instruksi lagi pada Enhanced 3DNow! Masih belum puas, AMD menambahkan 51 instruksi baru pada Professional 3DNow!. Itu artinya 3DNow! Professional ini telah mendukung semua instruksi yang terdapat pada teknologi SSE dari Intel. Tapi sayangnya, AMD baru menyertakan SSE-2 ini pada processor Athlon 64, Athlon 64FX, dan Opteron 64-bit.

Dynamic Execution

Pertama kali digunakan pada processor P6 atau generasi ke enam, teknologi ini memungkinkan processor untuk mengesksekusi perintah secara paralel. Dengan begitu, setiap pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Inovasi teknologi ini melingkupi tiga bagian utama:

  • Multiple branch prediction. Memprediksi aliran program.
  • Dataflow analysis. Penjadwalan eksekusi perintah.
  • Speculative execution. Meningkatkan rata-rata pengeksekusian perintah.

Dynamic execution pada intinya adalah menghilangkan ketergantungan untuk mengeksekusi perintah secara berurutan. Dengan menggunakan teknologi ini, processor akan terus mengerjakan tugas-tugas secara paralel, dan bukannya hanya diam menunggu data lanjutan dari memory.

Walau eksekusi dijalankan secara acak dan tidak berurutan, namun hasil dari eksekusi tersebut akan ditempatkan sesuai dengan urutan dari program. Dengan begitu, tidak akan mengacaukan aliran data asli dari program.

Dual Independent Bus Architecture

Dual Independent Bus (DIB) architecture pertama kali diimplementasikan oleh Intel dan AMD pada processor generasi ke 6. DIB dibuat untuk meningkatakan performa bandwidth dari bus processor. Dengan memiliki dua aliran bus data ini, membuat processor bisa bekerja menggunakan aliran eksekusi paralel maupun sequel.

Bus utama atau biasa disebut front-side, adalah bus yang menghubungkan processor dengan motherboard atau chipset. Sedangkan bus yang ke dua digunakan oleh processor untuk L2 cache. Dua bus ini biasa disebut dengan FSB atau Front Side Bus. Semua processor yang dikelompokkan dalam generasi ke 6 ini, mulai dari Pentium Pro sampai ke Celeron, Pentium II/III/4, dan Athlon/Duron, telah menggunakan teknologi ini.

Hyper-Threading Technology

Komputer yang secara fisik memiliki dua processor akan bekerja lebih cepat pada sistem operasi yang mendukung penggunaan dua processor sekaligus dalam satu motherboard. Windows NT 4.0, 2000, XP Professional, dan Linux, adalah sistem operasi yang mendukung penggunaan dua processor sekaligus.

Namun, sistem dan motherboard yang menggunakan dual processor ini lebih mahal, ketimbang satu processor. Dan juga, untuk bisa mengupgrade sistem yang menggunakan dual-processor ini lebih sulit, karena dibutuhkan kecocokan untuk masing-masing processor, baik dalam hal kecepatan dan spesifikasinya.

Namun, dengan Hyper-Threading Technology ini, sistem yang hanya menggunakan satu processor mampu menghandle dua macam tipe instruksi pada saat yang bersamaan. Yang artinya, sistem tersebut bisa bekerja seperti mempunyai dua processor. Teknologi ini diperkenalkan Intel pada Maret 2002 melalui processor Xeon.

Pada awalnya teknologi ini dibuat untuk kebutuhan workstation-class. Namun semenjak kehadiran processor Pentium 4 3.06GHz, teknologi ini akhirnya bisa dinikmati juga oleh pengguna PC. Semua processor Pentium 4 yang memiliki 800MHz CPU bus speed (2.4GHz hingga 3.8GHz) telah mengimplementasikan teknologi HT ini.

Dual-core Technology

Teknology Hyper-Threading mensimulasikan dua processor secara virtual pada sistem yang menggunakan single processor. Dengan pengkodean software yang benar, teknologi ini mampu memberikan performa yang diinginkan. Itu artinya, setiap software yang sudah ada dipasaran, harus ditulis ulang, untuk bisa memanfaatkan teknologi ini. Tentu saja hal ini akan memberatkan bagi para developer software.

Namun berkat kehadiran dual-core processors ini, aplikasi tersebut tidak perlu di tulis ulang lagi. Seperti nama yang diberikan kepadanya, dengan dual core ini, berarti sebuah processor memiliki dua inti. Dengan teknologi dual-core ini, secara virtual sistem yang menggunakan single processor bisa memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh sistem yang menggunakan dua processor secara fisik.

AMD dan Intel, mulai memperkenalkan teknologi ini pada November 2005. Processor AMD Athlon 64 X2 yang telah memiliki teknologi ini, bisa diinstalkan pada motherboard yang didesign untuk single-core Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX. Namun upgrade dari BIOS diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini.

Intel Pentium Extreme Edition dan Pentium Duse adalah processor-processor dari Intel yang telah menggunakan teknologi dual-core ini. Namun, untuk bisa menggunakan processor ini, diperlukan motherboard yang memang khusus di design kedua processor ini.

Nah... itu tadi fitur-fitur yang terdapat dalam processor. Semua fitur ini bisa dinikmati oleh mereka yang telah menggunakan processor-processor terbaru, baik keluaran Intel maupun AMD. Semua fitur ini memang cukup memusingkan untuk dimengerti maksudnya. Tapi paling tidak, dari sini kita mulai tahu apa saja yang menyebabkan processor keluaran terbaru mampu menjalankan program lebih cepat. Nantikan episode berikutnya!!!

Related Posts:

Spesifikasi Processor

Apa yang terjadi seandainya seseorang tidak punya otak? Bertingkah aneh. Kenapa begitu? Sebab... "Dasar orang tidak punya otak," kata itu yang dinobatkan untuk orang yang bertingkah aneh. Sekarang... apa yang terjadi pada komputer yang tidak punya otak? Apakah komputer juga akan bertingkah aneh, kurang sopan, kurang asem, kurang garam?

Nop. Komputer tanpa otak, tidak layak disebut komputer. Tanpa otak, peralatan komputer tidak lebih dari setumpuk alat elektronik. Segitu pentingnya otak pada sebuah komputer, hingga wajar, jika kita memberi perhatian yang lebih. Dari artikel sebelumnya kita jadi tahu, Intel adalah yang pertama kali membuat processor. Hingga saat ini, kita masih mengenal Intel sebagai raja-nya processor.

Tapi tahukah engkau... pada akhir 70-an, sang raja processor ini pernah kehilangan mahkotanya. Dua pesaingnya, yaitu Z-80 dari Zilog, dan 6502 dari MOS Technologies, telah berhasil mencuri mahkota sang raja. Saat itu, para pesaing berhasil mengcloning Intel 8080, membuat versi yang lebih murah, dan menjualnya kepasaran. Cara ini juga yang digunakan oleh AMD, VIA/Cyrix, IDT, dan Rise Technologies, untuk menyaingi Intel.

Mau Pentium berapa? Atau.. processor-nya apa? Itu pertanyaan yang sering diajukan saat kita punya rencana membeli komputer. Dengan bingung kita akan menjawab... Yang paling cepat. Yup, kita ingin processor yang paling cepat. Tapi... apa memang cuma faktor kecepatan, yang perlu kita ketahui dari sebuah processor?

Untuk kebanyakan orang... mungkin iya. Tapi untuk kita yang sedikit maniak dengan komputer... kecepatan bukan satu-satunya yang perlu diketahui dari processor. Masih ada beberapa faktor yang perlu juga diketahui. Buat apa'an? Untuk menunjukkan integritas, kredibilitas, antusias, dan kapasitas, serta kualitas kita, di hati calon mertua. Maksudnya? Masih ingat niat suci kita saat ingin belajar jadi teknisi komputer?

Btw... Processor itu sebenarnya punya dua hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama, yup... kecepatan. Kecepatan ini diukur menggunakan satuan Megahertz (MHz) dan Gigahertz (GHz). Semakin besar angka yang tertera, berarti semakin bagus. Lalu yang kedua? Seberapa besar kemampuannya. Maksudnya?

Untuk faktor yang satu ini, memang sedikit lebih rumit untuk dimengerti. Tapi pada dasarnya, kemampuan processor itu terbagi dalam tiga bagian, yaitu:

  • Data (I/O) bus

  • Address bus

  • Internal registers

Nah lho, istilah-istilah ini cukup mengerikan dan melemahkan mental bukan? Tapi... demi menyenangkan calon istri... Dan demi membuat kagum para tetangga... mari kita coba untuk mengerti maksud dari setiap istilah-istilah itu.

Data (I/O) Bus

Jika kita mengandaikan processor sebagai sebuah bus atau bis kota, maka Data (I/O) Bus ini bisa kita ibaratkan sebagai pintu masuknya. Maksudnya? Seberapa cepat bus tadi bisa menaikkan, dan menurunkan penumpang, akan di pengaruhi oleh berapa banyak, dan lebar pintu yang dimiliki oleh bus tersebut.

Coba bandingkan bus yang mempunyai dua pintu, dengan bus yang hanya memiliki satu pintu! Bus mana yang lebih cepat menaikkan dan menurunkan penumpang? Tentu saja yang dua pintu (dengan asumsi lebar pintunya sama). Atau... coba bandingkan bus yang punya pintu 8 inchi, dengan bus yang mempunyai lebar pintu 16 inchi.

Nah, begitu juga dengan processor. Seberapa banyak data yang bisa keluar masuk secara bersamaan, akan mempengaruhi seberapa banyak data yang bisa diprosesnya. Dan hal ini akan dipengaruhi oleh berapa banyak dan lebar jalur data yang digunakan oleh processor tersebut.

Misalnya, suatu processor yang mempunyai arsitektur 16 bit dan menggunakan 2 jalur 8 bit (2 x 8 = 16 bit), pasti akan kalah cepat, dengan processor yang menggunakan 4 jalur 8 bit (32 bit); atau dengan processor yang menggunakan 2 jalur 16 bit; atau dengan processor yang menggunakan 1 jalur 32 bit; dan seterusnya...

Address Bus

Jika data (I/O) bus kita anggap sebagai jumlah dan lebar pintu, maka address bus bisa kita misalkan sebagai jumlah digit angka yang digunakan untuk menomori kursi. Maksudnya? Coba bandingkan antara bus yang mempunyai penomoran menggunakan dua digit angka, dengan bus yang menggunakan penomoran kursi menggunakan tiga digit angka! Bus mana yang bisa mengangkut lebih banyak? Yep... yang tiga digit.

Bingung? Pernah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri? (UMPTN/SMPTN). Disitu, setiap peserta akan mendapat tanda pengenal yang biasanya berupa angka. Angka ini akan dituliskan pada setiap lembar jawaban dari masing-masing peserta. Untuk apa? Tentu saja agar lembar jawaban itu tidak tertukar. Nomor itu juga untuk mengetahui siapa yang lulus, dan yang tidak, serta peringkatnya.

Begitu juga dengan data yang keluar dan masuk ke processor. Data-data ini, diperlukan oleh aplikasi yang sedang menggunakan processor. Setiap data ini, berasal dari memory. Nah, agar processor tidak salah saat mengembalikan data yang sudah di proses, diperlukan informasi mengenai alamat asal data tersebut. Semakin lebar tempat yang disediakan untuk menampung address ini, semakin banyak data yang bisa di proses.

Internal registers

Ukuran dari internal register ini mengindikasikan seberapa banyak data yang bisa di proses pada satuan waktu. Juga, mengindikasikan bagaimana data tersebut bergerak di dalam processor. Internal register biasa juga disebut dengan Internal Data Bus. Masih ingat fungsi dari data bus tadi?

Lalu apa yang dimaksud dengan register? Register bisa kita anggap sebagai kotak-kotak yang disediakan processor untuk menampung data. Misalnya suatu processor memiliki 3 register. Dua register digunakan untuk memproses, dan satunya untuk menyimpan hasil.

Selain untuk mengindikasikan berapa banyak data yang bisa diproses, register juga digunakan untuk mengetahui jenis software dan perintah yang bisa di proses oleh suatu processor. Misalnya, processor yang mempunyai 32 bit register bisa memproses dan menjalankan software yang menggunakan perintah-perintah 32 bit. Sedangkan processor 16 bit, tidak bisa melakukannya.

Nah, itu tadi hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih processor. Dengan memperhatikan hal-hal detail dan membingungkan ini, yakinlah... calon mertua mu akan semakin takjub dan tunduk pada semua nasihat mu, saat dia sedang memilih komputer yang ingin dibelinya untuk anak tercintanya.

Dan untuk membuatnya lebih takjub lagi... pastikan... untuk terus mengikuti kelanjutan dari kisah-kisah menarik seputar komputer dan processor ini di episode berikutnya. Jadi... jangan kemana-mana... kami akan kembali setelah pesan-pesan berikut ini.

Related Posts:

Meningkatkan Kemampuan Otak

Tahukah engkau... bahwa sebagian besar dari kite ini ternyata hanya memanfaatkan 2% dari kemampuan otak? Tahu. Tahukah engkau... apa itu artinya? Itu artinya... kita masih mempunyai begitu banyak kesempatan untuk menambah kemampuan otak kite. Yup, masih ada 98% kemampuan kite yang sama sekali belum terjamah, terambah, dan terasah.

Tidakkah hal itu membuat mu merasa gembira? Tidakkah hal itu akan memberi mu sebuah harapan baru? Tidakkah kau ingin menemukan potensi mu yang masih tersembunyi? Tidakkah kau ingin memanfaatkan semua anugrah yang telah diberikan oleh sang Pencipta? Tidakkah kau ingin mengubah nasib, takdir, atau jalan hidup mu? Sudahkah anda membayar pajak hari ini?

Ok... kembali ke... otak. Dulu aku mengira... ukuran kepala itu punya pengaruh yang besar terhadap tingkat kepintaran. Kenapa aku sampe punya pikiran sesat seperti itu? Pikiran itu aku dapat dari hasil penelitian, dan pengamatan terhadap beberapa subjek terdekat yang bisa aku temukan. Kalo kuperhatikan, orang-orang pintar itu punya ukuran kepala yang rada lebar dan besar.

Tapi fakta dan data menunjukkan bahwa, teori dan kesimpulan sesat ku itu ternyata memang sesat, lagi menyesatkan. Setidaknya menurut buku ini... Maximize Your Brain Power. Hubungan antara ukuran otak, dengan tingkat kecerdasan atau kepintaran itu memang ada... pada hewan, bukan human. Pendapat ini bukan didapat dari pengamatan asal-asalan, seperti yang ku lakukan.

Melainkan... berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, terhadap berbagai jenis otak hewan. Dari hasil penelitian tersebut... Lumba-lumba telah dinobatkan sebagai hewan terpintar di dunia. Menurut para ahli, lumba-lumba punya ukuran otak terbesar dibanding hewan jenis lain. Hal itu, yang menyebabkan lumba-lumba memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

So, fakta ini seharusnya menjadi kabar menggembirakan bagi kita-kita, yang sering menyalahkan ukuran kepala di bawah standard-lah, yang menyebabkan kita susah kalo disuruh mikir. Kabar ini juga harusnya membuat kite makin yakin bahwa, mitos yang mengatakan ukuran adalah segalanya... adalah salah. Bukan ukuran yang penting, tapi kekuatan. Buat apa besar kalo kaga kuat, betul?

Menurut buku ini, sebagian besar orang hanya menerima otak apa adanya. Ketidaktahuan kita mengenai otak, telah membuat kita menjadi takut untuk meng-otak-atik-otak. Tapi untung, akhir-akhir ini, makin banyak orang yang makin peduli, dan ingin tahu kebenaran mengenai kemampuan otak manusia. Banyak penelitian yang telah memberi data-data penting bagi kemajuan dan perkembangan otak manusia.

Tentang Otak

Tolong dicatat... aku ini bukan seorang dokter, bukan pula mahasiswa kedokteran. Aku juga bukan seorang pujangga, yang pandai merangkai kata cinta. Aku juga bukan seorang pengusaha, yang pandai menghitung laba. Aku juga bukan seorang buaya, yang gemar mengejar janda. Intinya? Intinya... apa yang akan aku tulis, dan mungkin akan kamu baca disini (itu kalo kamu tidak malas), adalah murni berasal dari buku yang aku baca.

Baik... di buku ini sedikit dijelaskan mengenai otak manusia. Otak bagi makhluk vertebrata (contohnya manusia) itu adalah suatu bagian yang terdapat di dalam kerangka kepala (tengkorak). Otak sering juga disebut sebagai grey matter, beratnya sekitar 1,3 kg. Otak ini adalah pusat yang mengatur segala aktivitas yang bersifat vital bagi keberlangsungan hidup. Misalnya, bergerak, lapar, haus, tidur, dan berkembang biak.

Ditambah lagi, otak juga mengatur semua hal yang bersifat emosional. Contohnya, benci, cinta, marah, senang, sedih. Otak memproses semua sinyal yang diterimanya dari organ-organ lain, dan juga sinyal-sinyal dari luar yang menyentuh tubuh. Otak ini terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan. Yaitu: Cerebrum, Cerebellum, dan Brain Stem.

Cerebrum, adalah bagian yang terbesar (85%). Cerebrum mempunyai area permukaan yang disebut dengan Cortex. Lalu, Cortex dibagi dua bagian, kanan dan kiri. Cerebrum bertanggung jawab untuk mengontrol aktivitas-aktivitas yang bersifat vital. Misalnya berbicara, mencium bau, mendengar, melihat, dan mengingat.

Sedangkan Cerebellum, bertugas mengontrol pergerakan, dan bertindak sebagai pusat reflek yang mengatur koordinasi. Dan Brain Stem, bertugas mengontrol aktivitas yang bersifat pertahanan, atau keberlangsungan hidup. Misalnya makan, minum, tidur, mengatur kebiasaan, aktivitas seksual, dan fungsi penting lainnya. Bagian-bagian otak ini berkomunikasi menggunakan gelombang-gelombang elektrik....

Stop... stop... bang... kiri...kiri... kiri. Ape gunanye sih kite tahu segale macem isi otak ini bang? Ape masih ade hubungannye dengan memaksimalkan kemampuan otak tadi? Ato cuman ingin manjang-manjangin artikel aje? Biar honornye nambah kali?

Ye... kaga lah mpok. Di buku itu kite emang disodorin sedikit cerita mengenai fungsi, dan cara kerja otak. Aye juga ampe pusing ngebacanye. Mengingat, menimbang, aye yang emang kaga punya basic kedokteran. Tapi aye tetep nekat buat ngerti'in maksudnye. Dan kalo aye boleh ngarti'in... ternyate intinya biar kite ngarti cara memaksimalkan kemampuan otak kite nantinye.

Kalo aye boleh menyingkat dan memadatkannye, si penulis buku ini ingin menjelaskan bahwa agar otak kite bisa meningkat kemampuannye, kite perlu melatihnye. Melatih otak? Yep. Kenapa perlu dilatih? Sebab otak itu secara prinsipnye, sama dengan otot. Semakin sering kite melatihnye, semakin ningkat kemampuannye.

Masih ingat bagaimana bagian-bagian otak berhubungan? Dengan gelombang elektrik. Itu artinye, semakin sering kite melatih otak, semakin sering terjadi hubungan, atau komunikasi antar sel-sel yang berada di dalam otak. Semakin sering sel-sel itu berintraksi, semakin tinggi pula gelombang elektriknye. Berarti, semakin efektif pula cara kerjanye. Begitu kire-kire mpok...

Antara Otak dan Kreativitas

Kalo kite bisa memisahkan otak dengan bagian tengkorak, maka kite bisa melihat dengan jelas, bahwa sebenarnya otak itu terbagi menjadi dua bagian yang identik, atau sama persis. Kedua bagian ini di pisahkan oleh sebuah jaringan yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antar kedua bagian tadi.

Agar bisa berfungsi secara maksimal, masing-masing bagian otak ini harus bisa menerima input dan menganalisanya. Lalu berbagi informasi dengan bagian lainnya, jika diperlukan. Karena kedua bagian ini bisa berfungsi sendiri-sendiri, membuat manusia mampu untuk memproses dua input secara bersamaan. Kemudian membandingkan atau menggabungkan hasilnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Bagi kebanyakan orang, otak bagian kiri berfungsi untuk menganalisa dan mengatur hal-hal yang bersifat logika. Misalnya mengontrol bahasa, memikirkan hal-hal yang bersifat akademis, logis, etis, dan rasionalis. Sedangkan bagian kanan, mangatur aktivitas yang bersifat intuitif, kreatif, dan leadership.

Misalnya mencari ide, membuat music, atau karya seni lainnya. Pada saat inilah, bagian interface atau penghubung tadi berperan penting. Agar otak bagian kanan bisa berfungsi maksimal, dia memerlukan masukkan atau data. Dan data ini berada pada otak bagian kiri. Agar keduanya bisa berfungsi secara normal, maka, keseimbangan diperlukan.

Maksudnya? Misalnya otak kiri terlalu banyak kemasukan data, atau memproses data terlalu cepat. Akitbatnya, otak bagian kanan tidak sempat memprosesnya secara maksimal. Disisi lain, kurangnya masukan data dari otak kiri akan mengakibatkan keringnya kreativitas. Itulah sebabnya, keseimbangan keduanya diperlukan.

Kreativitas bisa mempunyai banyak arti bagi masing-masing orang. Namun umumnya, kreativitas diartikan sebagai kemampuan secara mental untuk mencari dan menemukan solusi, ide, konsep, ekspresi artistik, teori, atau produk yang unik. Karena mengandung pengertian yang terlalu luas, hal itu membuat kreativitas terlalu sulit, atau bahkan tidak mungkin untuk diukur.

Dua orang ahli matematika dari Prancis, Poincare dan Hadamard mendefinisikan 4 tahap kreativitas:

  1. Persiapan - Usaha untuk memecahkan masalah secara normal.
  2. Inkubasi - Tahap dimana kita merasa frustasi, karena metode diatas tidak bekerja, dan memutuskan untuk mengerjakan hal lain.
  3. Illuminasi - Pemecahan tiba-tiba muncul dari alam bawah sadar.
  4. Verifikasi - Tahap dimana kita mampu menganalisa, saat jawaban yang dicari ditemukan.

Otak bagian kanan yang mengatur kreativitas adalah bagian yang umumnya paling jarang kita gunakan. Dan karena jarang di gunakan, itu menyebabkan banyak bakat yang masih tersembunyi di dalam diri, dan belum tergali. Sampai kita mau mencoba, kita tidak akan pernah tahu apa yang mampu kita capai.

Sebagai contoh, 1 dari 3 orang di Inggris, sangat ingin menulis novel. Dan nyatanya, hanya sedikit yang berhasil mewujudkannya. Sedang yang lainnya hanya mampu memikirkan keinginan itu. Koq di Inggris? Contoh laen? 1 dari 2 orang pengguna internet, sangat ingin punya website atau blog sendiri. Dan nyatanya? Masih sedikit yang bener-bener mewujudkannya.

Pepatah mengatakan... Pakai baju tanpa motif. Artinye? Kite semua bisa kreatif. However... namun... karena begitu banyak tekanan-tekanan yang harus kita hadapi di alam modernisasi ini, menyebabkan banyak diantara kita yang tidak mampu, atau tidak berani menjelahi talenta dan bakat yang dimiliki.

Writer, blogger, dan artis-artis pada umumnya... adalah mereka yang wajib untuk menggunakan kedua bagian otaknya. Sebabnya? Otak bagian kanan mereka butuhkan untuk membuat sesuatu. Misalnya artikel, novel, buku, lagu, dan karya seni lainnya. Sedangkan bagian kiri, dibutuhkan untuk mengatur atau mengkoordinir segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan.

So? Bagaimana caranya biar kita bisa kreatif? Menurut buku ini, untuk bisa jadi kreatif, kita harus mau, dan berani membiasakan diri untuk melatih otak bagian kanan. Menyeimbangkan aktivitas antara bagian kiri dengan kanan. Kedengarannya mudah, betul? Salah. Walau sepertinya mudah, tapi untuk melakukannya tidaklah mudah.

Walau tidak mudah, tapi ingatlah... kebanyakan dari kita, tidak pernah akan tahu apa yang mampu kita capai. Sampai akhirnya... kita berani untuk mencoba. Dan saat kita mau mencoba, insting kita akan memberitahu, apakah kita bisa menikmatinya, dan apakah kita memang punya bakat atau tidak.

Jika ternyata sinyal yang kita dapat adalah positif, kita akan melanjutkannya. Dengan terus mempelajari aktivitas yang baru, akan memungkinkan kita untuk mengekploitasi semua potensi yang masih tersembunyi. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?

Jika memang kamu tertarik, didalam buku ini juga disediakan berbagai test yang dirancang untuk menguji, dan melatih apresiasi kita, terhadap setiap design dari suatu pola. Juga untuk melatih kemampuan kita untuk berpikir secara berseberangan, dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk mendapatkan jawaban.

Tapi sayang, artikel ini sudah terlalu panjang. Dan rasanya tidak etis untuk membuatnya menjadi lebih panjang lagi, hingga membosankan banyak pihak. Untuk itu, ijinkanlah kami untuk melanjutkannya, di episode berikutnya. Tungguin ya... jangan lupa untuk menjadi subscriber dari blog ini. Itu untuk menjamin agar kamu tidak akan ketinggalan setiap episode berikutnya.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).