Tepat memilih tempat usaha menjadi bagian indikator sukses

Pelaku bisnis yang khususnya konvensional dan bukan online memiliki pendapat yang mengatakan bahwa lokasi sebagai tempat bisnis adalah indicator utama mengejar kesuksesan. Anggapan ini bisa saja benar, apalagi sebagian berpendapat bahwa lokasi yang tepat merupakan pemicu utama kesuksesan dalam berbisnis atau pelaku utama dalam kehancuran usaha.

Pentingnya lokasi usaha ini digambarkan oleh beberapa usahawan yang dalam menentukan tempat usahanya sampai melibatkan hongsui atau fengshui. Faktor mudah untuk ditemukan, strategis di tempat lalu lintas masyarakat, akses bahan baku dan pasar, situasi persaingan, dan berbagai alasan lainnya yang pada faktanya memang berperan menentukan dalam kesuksesan sebuah usaha.

Walau beberapa bisnis berpendapat bahwa bisnisnya tidak membutuhkan lokasi yang strategis untuk dijalankan, hal ini bisa saja benar adanya. Namun dalam bisnis masih banyak masyarakat di Indonesia yang mewajibkan temu muka, dan melihat produk sebelum memastikan untuk membeli. Jika konsumen seperti ini sudah pasti lokasi usaha yang mudah untuk diakses menjadi penting, Apalagi jenis bisnis yang mengandalkan display produk seperti showroom, gerai, hingga bisnis jasa. Sebagai contoh seorang dokter dengan keahliannya tetap akan berusaha mencari lokasi yang strategis untuk membuka jasa prakteknya.

Saat ini internet sebagai media komunikasi dan akses data canggih juga sudah menerapkan posisi lokasi seperti google map, saat seorang konsumen menemukan informasi online serta mengecek lokasi bisnis yang ternyata sulit dijangkau dan terpencil, jelas akan memungkinkan calon konsumen akan beralih kepada competitor yang dalam google mapnya memiliki lokasi strategis dan mudah dituju. 

Lokasi Bisnis yang bagus dan ideal, sebenarnya seperti apa yah?  

Banyak pendapat bahwa lokasi bisnis yang ideal adalah strategis, dipinggir jalan raya dan kalau perlu jalan besar, dekat dengan akses pengadaan bahan baku, tidak jauh dengan akses pasar, mudah ditemukan, tepat didepan jalan yang menjadi lalulintas pejalan kaki, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat ilustrasi sebagai berikut yang menggambarkan lokasi bisnis itu perlu sesuai dan ideal. 

Setiap lokasi bisnis yang ideal tentu saja memiliki potensi yang besar seperti harus memberikan ruang untuk ekspansi masa depan, kenyamanan bagi karyawan, aksesbilitas, memiliki potensi jual yang besar. Contoh konkrit dalam bisnis pengecer yang berbeda melihat lokasi yang berbeda dan mempertimbangkan beberapa yang ideal atas orang lain untuk tujuan tertentu. Sebuah kedai kopi idealnya menginginkan lokasi yang dekat dengan perkantoran urban yang memang fans berat pada minuman kopi, para pekerja yang ingin sekedar nangkring minum kopi, walau di kantor masing masing di sediakan kopi oleh para office boy-nya, umumnya orang lebih nikmat membeli dan mengkonsumsi kopi di warung kopi pinggir jalan yang dilakukan sambil ngobrol dengan komunitasnya. Tempat tersebut diatas adalah yang ideal untuk orang yang menjual kopi. Tapi lain halnya dengan pedagang yang menjual beras. Mustahil berjualan beras di sisi trafik lalu lintas, atau dipinggiran gedung gedung perkantoran. Orang kantor tak ada kepentingan untuk beli beras. Istri mereka, dan para housekeeper punya,  tapi jelas ditinggal di rumah dan tidak di boyong di kantor. Artinya, berjualan beraslah di perumahan, pasar beras, dan bukan di wilayah ekslusif perkantoran. 

Melakukan analisa penelitian sebelum memutuskan lokasi bisnis 
Mencari dan menemukan informasi mengenai beberapa hal yang menjadi hal penentu dan pengaruh pada bisnis sangat penting dilakukan, seperti analisa demografi akan memberikan informasi tentang lingkungan. Dokumen akan memberitahu siapa yang jadi penduduk, jumlah rumah tangga, populasi diperkirakan oleh ras, usia, dan pendapatan, kepadatan dalam satu hingga beberapa mil radius. Mengenali populasi calon pelanggan serta sesama usahawan dan pesaing dekatnya. Dapat juga melihat dari kesukaan umum serta apa yang dilakukan saat liburan oleh masyarakat sekitarnya, sampai dengan jumlah jalan, persimpangan hingga berapa banyak orang dan kendaraan yang melaluinya dalam sehari. Jadi untuk sebuah usaha yang sangat serius dibutuhkan memutuskan lokasi bisnis dengan pengamatan yang tepat.

Jangan pernah hanya mengandalkan agen penyewaan untuk memilih lokasi untuk bisnis. Analisa dibutuhkan untuk menemukan lokasi terbaik yang tersedia tanpa mengandalkan ucapan orang lain. Ucapan orang lain adalah data yang kurang akurat namun bisa menjadi referensi dalam urusan menentukan tempat usaha. Nalar sebagai usahawan bisa dijadikan pegangan, yang jelas tidak pernah menjadi lebih baik untuk memiliki sebuah bisnis berlokasi terlalu jauh dari jalan, di gang atau jauh dari jalan utama. Biasanya ujung persimpangan adalah lokasi yang sempurna, karena akses lewat masrakat dalam melakukan aktivitas diluar rumahnya.

Jangan ragu akan membayar lebih untuk lokasi tersebut. Perhatikan ketersedian tempat parkir juga penting. Pastikan lokasi usaha memiliki parkir yang memadai dan nyaman. Pelanggan ingin parkir di depan toko dan tidak ke samping atau di belakang lokasi bisnis. Seyogyanya bisa menhindari lokasi bisnis di jalan-jalan dengan garis pembagi atau lalu lintas satu arah. 

Tingkat persaingan

Lokasi yang ideal tidak hanya terletak di jalan-jalan sibuk dengan kesempatan besar yang terbuka dengan begitu saja, tetapi juga menjaga jarak yang tepat dari kompetisi yang kelewat ramai. Kesalahan para pemula adalah untuk membeli apa yang diyakininya menjadi tempat yang ideal hanya untuk menemukan pesaing yang menjadikannya sangat tertekan karena kelihatan tidak ramai dan tidak sibuk. Jadi dalam memilih lokasi tempat usaha monitorlah pesaing bisnis baik dari lokasi bisnisnya, besar kecil usahanya, hingga jenis pelayanannya. Pastikan skala bisnis yang akan dibuka, lebih besar atau lebih kecil dari pesaing yang ada. Jika lebih kecil maka menjaga jarak menjadi pedoman penting.

Jika lokasi bisnis yang sangat berdekatan dengan competitor atau pesaingnya, apalagi sampai sangat berdekatan hingga berhadap-hadapan yang terjadi seringkali hanya adu diskon, banting harga, dan beberapa trik dagang yang kurang sehat dan inisiatif merusak serta menghancurkan.

Berpegang pada ulasan diatas, maka menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat bisnis adalah penting untuk dipilih dengan pertimbangan yang matang dan penuh analisis. Untuk kemajuan bisnis secara cepat sangatlah mutlak factor tempat usaha dijadikan indikator yang sangat menentukan untuk diperhatikan secara cermat dalam memilihnya.

Related Posts:

Usaha Rental Komputer Lemes, Usaha Jasa Printing Oke

Dengan majunya teknologi saat ini yaitu banyaknya orang yang sudah memiliki komputer atau laptop sendiri. Menjadikan usaha rental komputer seakan terpinggirkan. Tetapi untuk usaha printingnya tetap memberikan keuntungan yang lumayan besar. Sehingga sekarang banyak orang yang hanya ingin mencetak saja karena semuanya sudah diketik di laptop atau komputernya masing-masing.

Entah itu di daerah sekitar kampus saya saja atau di tempat lain juga. Usaha jasa printing jauh lebih menguntungkan ketimbang rental komputer. Ya mungkin karena 70% lebih mahasiswa di kampusku tercinta sudah memiliki laptop sendiri. Sehingga untuk membuat tugas, mereka tidak perlu susah-susah pergi ke tempat rental. Bila memang pergi, mungkin yang dituju bukanlah rental melainkan warnet.

Nah bagi anda semua yang ingin menjalankan usaha khususnya usaha di sekitar kampus. Anda dapat membuka usaha jasa printing. Mungkin hanya bermodalkan dua buah komputer second seharga @700 ribu rupiah. Serta dua buah printer yang sudah diinpus beserta kertas dan perlengkapan lainnya. Usaha jasa printing ini sudah dapat berjalan.

Tetapi sewa kios, meja kursi juga perlu anda diperhatikan juga. Karena walaupun dibuat lesehan tetapi meja kecil untuk penyangga monitor juga dibutuhkan bukan.

So,bagi anda yang ingin berwirausaha, khususnya para mahasiswa. Mari kita berbondong-bondong untuk membuat perubahan dalam hidup ini. Nyalakan niat, tanam di dalam hati dan kobarkanlah niat tersebut.

Sepertinya hanya itulah ulasan sedikit mengenai usaha rental komputer dan juga usaha jasa printing. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi yang membaca dan terlebih lagi untuk yang benar-benar ingin berwirausaha. Dunia ini tidaklah sempit dan juga tidaklah luas, tetapi dunia ini dapat menampung hidup kita. Jadi mumpung kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini. Berbuatlah baik serta berusaha sekuat tenanglah untuk dapat menggapai cita-citamu.

Related Posts:

Mulai berwiraswasta dengan memilih peluang usaha yang cocok

Berwiraswasta pada dasarnya menjadi sebuah peluang yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan dalam status serta lingkungan apapun. Selain itu berwiraswasta bias menjadi alternative yang sangat bagus untuk menggapai impian yang diinginkan. Wiraswasta dapat diwujudkan dengan memulai dari kerja-kerja yang kecil secara pribadi karena minim permodalan atau dengan kerja besar dengan bantuan karyawan karena permodalan yang tersedia.

Berwiraswasta juga dimulai bukan hanya untuk mereka yang belum memiliki pekerjaan tetapi sangat mungkin untuk dilakoni oleh mereka yang masih berstatus sebagai karyawan atau pegawai sebuah perusahaan. Kesuksesan dalam berwiraswasta tidak terlepas dari keberanian untuk memutuskan memulainya dengan memilih sebuah peluang yang akan dijadikan media berwiraswasta. Dalam memilihnya bisa dengan melihat beberapa factor yang keseluruhannya mengarah pada diri calon wiraswastawan itu sendiri.

berwiraswasta
 Keberhasilan dalam melihat dan menganalisis sebuah peluang, serta mewujudkannya menjadi wiraswastawan yang bekerja karena keputusan atas sebuah peluang bisnis yang tepat dan teranalisis dengan baik sudah tentu akan lebih mempermudah dalam mengawali dan menjalankan aktifitas sebagai wiraswastawan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Sebagai wiraswastawan sudah tentu akan sangat berbeda dengan mereka yang berprofesi sebagai karyawan, salah satunya seorang karyawan hanya boleh menjadi karyawan tempatnya bekerja semata dan tidak boleh merangkap bekerja sebagai karyawan ditempat lainnya. Bertolak belakang dengan seorang wiraswastawan, mereka bisa memiliki sebuah bisnis, bahkan lebih baik yang sejenis maupun yang berbeda jenis.

Untuk memulai berwiraswasta, kita dapat memilih peluang usaha atau bisnis berdasarkan kondisi kita saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Berwirasawastawan dapat dimulai dengan memilih peluang usaha yang disukai karena relevan dengan hobi, usaha ini dapat dimulai dengan menyenangkan karena bekerja sambil menyalurkan hobi yang biasa menjadi aktivitas rutin yang dilakukan. Peluang usaha yang dapat dipilih berdasarkan hobi seperti, berwisawasta sebagai penulis, pelatihan dan persewaan alat olah raga, membuat lagu dan membuka kursus music, dan lain sebagainya yang dapat digali dari hobi.
  • Selanjutnya berwiraswasta dapat dimulai dengan memilih peluang usaha yang memiliki revelevansi dengan keahlian, pilihan wiraswasta berdasarkan keahlian sebenarnya agak mirip dengan hobi, tetapi dalam hal ini sangat berhubungan dengan profesi, disiplin ilmu yang menjadi keahlian. Peluang usaha yang dapat dipilih atas dasar keahlian diantaranya adalah menjadi konsultan bagi seorang akuntan, ahli hokum, dan ahli teknik. Membuka usaha kursus dan privat dari mereka yang berkeahlian dalam mengajar, dan lain sebagainya. Apapun keahlian yang dimiliki dapat dijadikan peluang usaha untuk berwiraswasta.
  • Lebih spesifik lagi berwiraswasta dapat dimulai dengan melihat pasar dan membidik kebutuhan pasar yang dapat dijadikan peluang usaha untuk berwiraswasta. Bisa saja pasar yang dianalisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal, hingga kelurahan, kecamatan, atau bahkan sebuah kota. Wiraswasta yang dibangun atas dasar ketersedian pasar seperti dilingkungan tempat tinggal tidak ada yang menjual jasa sebagai tukang pijat, maka peluang itu dapat diambil dengan dimulai kursus pijat dan segera membuka untuk memenuhi kebutuhan pasar dilingkungan tersebut, contoh lain kebutuhan salon kecantikan, spa, dan lain sebagainya yang memiliki pasar yang masih terbuka.
  • Berwiraswata juga dapat dimulai dengan melihat ketersediaan sumber daya untuk dijadikan peluang usaha, bisa saja dengan mengamati dan tersedianya pengrajin tertentu di lingkungan tempat tinggal namun masih kesulitan dalam memasarkan produknya, disini wiraswastawan bisa sebagai broker atau penghubung, pengumpul, bahkan menjadi sumber daya tersebut untuk dijual atau dipasarkan ke daerah lain.
  • Berwiraswastawan juga dapat berawal dengan ketersedian modal yang lebih dari cukup, namun tidak memahami atau memiliki keterampilan khusus untuk membuka usaha, kondisi ini memang lebih mudah dari lainnya walaupun minim pengetahuan. Bisnis dalam bentuk francise bisa dijadikan andalan dan alternative untuk berwiraswasta. Contoh dalam hal ini seperti membeli francise KFC, Es Teler 77, Dunkin Donut, dan francise lainnya. Yang tinggal beli, setting, sudah siap berjalan karena sebagian besar pekerjaan sudah di tentukan dan SOPnya dari pusat franchisor.
  • Jika diatas ketersedian modal, maka berwiraswasta juga dapat dimulai dengan kondisi ketiadaan modal dan kesempatan. Peluang usaha yang timbul karena hal ini biasanya diakibatkan dari pertemanan, persahabatan yang ada dan luas. Berwiraswasta dengan jalan ini biasanya karena diajak oleh orang lain baik yang dikenal maupun tidak dikenal, lalu menjadi kesempatan yang  diambil untuk memulai berwiraswasta. Contoh peluang usaha seperti ini diantaranya usaha penjualan langsung seperti MLM dan MGM.
Masih banyak sebenarnya berbagai pendapat dan alasan yang memicu seseorang untuk memulai berwiraswasta dengan memilih sebuah peluang usaha dan bisnis yang akan dijadikan kendaraan sukses sebagai seorang usahawan. Tidak sedikit mereka yang berwiraswasta dapat menggapai impian-impiannya dari profesi sebagai usahawan walau dengan hanya mengambil sebuah peluang usaha untuk dijadikan bisnis. Dari berbagai uraian diatas, mungkin hari ini adalah milik anda untuk berwiraswasta, untuk menggapai impian yang diidam-idamkan mengapa tidak? Mulailah melihat dari diri dan lingkungan sekitar tempat tinggal.

Related Posts:

Tips dan strategi menumbuhkan kepercayaan pelanggan secara profesional

Kepercayaan yang melahirkan pelanggan loyal merupakan prinsip yang wajib dibangun oleh perusahaan atau seorang usahawan guna memastikan bisnis yang dijalankan dan dibangun dapat terus berkembang dan bertahan dalam waktu yang lama. Kehilangan kepercayaan dari pelanggan bisa menjadi kehilangan bisnis bagi seorang usahawan, dan sebaliknya saat mendapatkan kepercayaan dari pelanggan seorang usahawan bersiap untuk mengelola bisnis yang lebih besar.

Kepercayaan pelanggan menjadi sesuatu yang sangat prinsip untuk membangun bisnis, beberapa perusahaan menerapkan beberapa filosofi yang wajib dijalankan oleh pegawainya. Seperti contoh beberapa butir pilar dasar perusahaan, atau prinsip aturan dasar perusahaan yang pada tujuannya tidak lain guna membangun dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan yang kuat terhadap produk dan pelayanan perusahaan tersebut.

kiat kepercayaan pelanggan
Nilai kepercayaan adalah hal yang sangat penting untuk menarik klien baru serta menjaga pelanggan lama agar tetap loyal terhadap produk dan jasa dari sebuah perusahaan. Konsep  membangun kepercayaan sudah selayaknya tersedia dan menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran dalam sebuah bisnis.

Mendapatkan dan membangun kepercayaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tidak cukup hanya dengan menyenangkan hati pelanggan pada bagian penjualan saja. Tetapi sungguh pada kepercayaan pelanggan yang tumbuh dengan keyakinan bahwa berbisnis dengan sebuah perusahaan yang terpercaya akan mendapatkan benefit dan kepuasan yang diharapkan oleh konsumen. Sebuah pekerjaan yang di lakukan dari awal tanpa ada akhirnya dengan konsisten sebagai pencerminan mental perusahaan terhadap konsumennya.

Beberapa tips dalam membangun serta menjaga kepercayaan pelanggan terhadap sebuah perusahaan dapat dibangun dan dikelola dengan beberapa teknik, coffee break membaginya kepada rekan-rekan usahawan antara lain.

1. Berupaya mendapatkan dan mengumpulkan testimoni konsumen
Beberapa perusahaan atau bisnis berusaha untuk mendapatkan dan mengumpulkan testimony dari pelanggannya yang telah menggunakan baik produk maupun jasa perusahaan. Begitu juga  dengan bisnis dari rekan usahawan bias menerapkan cara ini. Sebagian calon konsumen memiliki kebiasaan meletakan dasar kepercayaan dari apa yang di katakan atau menjadi pengalaman oleh orang lain dari pada seorang salesman.
Kegiatan ini bisa dimulai dengan angket yang dibagikan kepada mereka yang sudah menjadi konsumen bisnis rekan usahawan, bisa juga melalui komunikasi dengan telepon dengan wawancara singkat mengenai pengalaman menggunakan produk yang menjadi bisnis rekan usahawan. Mintalah ijin dari pemberi testimoni untuk mempublikasikan sebagai referensi kepada orang lain.

2. Gunakan media promosi yang halus dan relevan, kurangi propaganda menyerang.
Konsumen jaman sekarang tidak menyukai paksaan, dalam memiliki kecurigaan yang dalam akan gerak-gerik dari pemasaran yang berujung dengan penipuan. Umumnya iklan lebih terasa sebagai media propaganda yang memaksa dan mengada-ada. Contoh media promosi yang halus bisa menggunakan penyampaian artikel yang berakhir pada referensi untuk menggunakan produk dan jasa yang disediakan.

3. Memberi sesuatu yang relevan sebagai media promosi produk.
Kepercayaan adalah keyakinan yang ditanamkan dengan penyampaian yang terus menerus hingga membangkitkan minat, mungkin bisa dengan membagikan contoh atau sampel, souvenir, dan lain sebagainya yang mengarah pada promosi. Baik bagi perkenalan pada calon konsumen baru, dan menjadi sarana mengingatkan kembali akan produk dan jasa bisnis perusahaan pada konsumen yang sudah pernah menggunakannya.

4. Menyampaikan kegunaan dan manfaat produk sesuai keadaan dan kenyataan kualitas
Tidak akan kembali seorang pembeli saat mendapati bahwa produk yang dibelinya tidak sesuai dengan keinginan dan penjelasan, hingga janji dari seorang penjual. Jujur adalah kata kuncinya, tidak terlalu melebih-lebihkan apalagi melampaui kemampuan yang dimiliki sebuah produk yang dipasarkan menjadi dasar dalam menyampaikannya.

5. Mudahkan konsumen dalam berkomunikasi dan akses informasi.
Sediakan layanan dan sampaikan kepada pelanggan serta calon pelanggan untuk tidak sungkan mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dengan cara yang mudah, misalnya tersedianya nomer telepon guna menghandel dan menjawab berbagai informasi yang diminta oleh konsumen atau situs yang menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses setiap waktu dan dari mana saja.

6. Menyediakan layanan purna jual hingga support sistemnya.
Banyak konsumen yang menginginkan garansi dalam waktu tertentu, jaminan ketersediaan suku cadang, kecepatan dan kemudahan layanan, yang umumnya menjadi layanan purna jual atas sebuah produk yang akan dibeli.

7. Saling mendukung
Membangun kerjasama dengan beberapa perusahaan yang terpercaya dan memasarkan produk yang tidak sejenis namun memiliki relevasi dengan produk perusahaan dalam pemakaian ataupun melengkapi fungsinya.

8. Mempersonalisasi marketing perusahaan.
Orang berbisnis dengan orang lain. Sediakan media yang membantu prospek mengenal dan lebih mempercayai bisnis perusahaan. Bisa dengan menampilkan hasrat dan kepribadian yang dimasukan dalam pemasaran akan profesionalisme perusahaan. Masukkan beberapa foto diri yang tersenyum atau perusahaan sebagai profile, ditempat yang meyakinkan untuk dipasang di halaman pertama materi marketing perusahaan.

9. Minimalisir resiko yang diterima
Perhatian terbesar pembeli adalah seberapa baik kinerja produk atau jasa perusahaan. Memberikan garansi mungkin lebih bisa membantu tapi dalam banyak kasus ini tidak akan menciptakan penjualan. Perjelas nilai yang bisa perusahaan berikan dan nyatakan sebagai komitmen perusahaan untuk tidak hanya ingin melihat senang, tapi juga puas dengan produk dan jasa perusahaan.

10. Menjalin dan menjaga komunikasi
Orang yang biasa ditemui dan ajak bicara secara rutin biasanya adalah orang-orang yang paling bisa dipercaya dan bisa diandalkan. Komunikasi bukanlah satu-satunya bahan dalam mengembangkan kepercayaan, tapi ini merupakan hal yang sangat penting. Jika perusahaan menjual jasa atau produk high end, telepon pribadi adalah salah satu cara terbaik untuk menjawab pertanyaan prospek, dan membangun kepercayaan. Hubungi prospek atau klien secara rutin dan dapatkan feedback apa yang menjadi perhatian mereka. 

Dengan menggunakan beberapa cara diatas, rekan usahawan bisa memulai mensetup dan membangun kepercayaan pelanggan dengan tujuan membangun bisnis yang lebih besar lagi. Akhirnya tidak ada yang lebih membanggakan saat mendapati bisnis yang rekan usahawan kelola mendapatkan kepercayaan yang besar dari para pelanggannya serta mengakui puas dengan layanan yang diberikan.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).