Apa yang dimaksud dengan Kebiasaan?

Tidak ada orang yang terlahir dengan rasa minder. Tidak ada orang yang terlahir dengan kebiasaan menggigit kuku, mengupil, atau kecenderungan untuk menunda.

Itu semua adalah tingkah laku yang dipelajari, dan begitu sering kita praktekkan, sehingga menjadi bagian dari sifat alami kita.

Karena semua itu hanyalah bagian dari, dan bukan sifat alami kita, berarti dengan menghilangkannya, semakin mendekatkan kita dengan jati diri kita yang sesungguhnya.

Karena telah mempraktekkannya begitu lama dan dikondisikan untuk memilikinya, kita jadi merasa bahwa kebiasaan-kebiasaan itu menjadi bagian dari diri kita, yang membentuk jati diri kita. Padahal sebenarnya bukan.

Sama seperti skill-skill penting lain yang kita pelajari, misalnya berbicara, makan, dan berjalan, kebiasaan adalah tingkah laku yang kita pelajari dari melihat dan meniru orang lain, karena sepertinya kebiasaan-kebiasaan itu membuat mereka tampak hebat atau merasa senang.

Motivasi untuk mempelajarinya juga sama, yaitu karena kita percaya bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut akan membuat kita bahagia.

Jadi, kita mempraktekkannya, karena percaya bahwa itu bukan cuma akan membuat kita merasa, tapi juga menjadi orang yang lebih baik, dan mewujudkan apa yang kita anggap sebagai orang yang kita cita-citakan.

Kita semua percaya bahwa dibalik semua tingkah laku itu ada niat awal yang positif.

Otak kita hanya akan menyarankan apa yang dianggap sebagai cara terbaik dan paling efektif untuk membuat kita merasa lebih baik. Itu dipelajarinya dari tingkah laku kita dimasa lalu, dari apa yang membuat kita merasa lebih baik, atau lebih nyaman.

Karena biasanya kita belajar dengan sangat cepat, maka kebiasaan akan terbentuk dengan sangat cepat. Merokok, misalnya.

Kita mengawasi orang yang merokok, dan karena terlihat cool, kita menganggapnya sebagai cara yang benar dan bermanfaat untuk ditiru.

Lalu kita memutuskan untuk mencobanya, meski awalnya sulit dan menyakitkan. Menurut anda, berapa banyak orang yang menikmati rokok pertama mereka?

Namun mereka tetap menjalaninya agar bisa seperti orang lain. Hubungan antara merokok dengan tampak cool itu adalah sesuatu yang dipelajari dan terekam di otak kita, sehingga kita menganggap merokok itu sama dengan cool.

Kebiasaan itu tidak muncul begitu saja. Otak kita yang menyarankannya, menurut apa yang dianggapnya terbaik, atau apa yang dulu mungkin pernah berhasil menghilangkan rasa tidak nyaman atau sepertinya menarik.

Jadi, setiap kali merasa tidak nyaman, itu akan memicu otak untuk mengatasinya dengan menyarankan apa yang dulu pernah membuat kita merasa lebih baik, meski cara itu sudah tidak lagi efektif.

Di tahun 1940-an, B F Skinner, seorang psycholog behavioural membangun dua buah maze (jaringan jalan yang rumit). Satu untuk tikus dan satunya lagi untuk para siswa.

Sebagai hadiah untuk menemukan bagian tengah (center), pada tempat pertama (untuk tikus) dia menaruh coklat, dan ditempat kedua dia menaruh $10.

Para tikus dan siswa berlari berputar maze sampai mereka menemukan hadiah. Saat coklat disingkirkan dari tempat pertama, tikus tidak lagi menunjukkan ketertarikannya untuk menemukan bagian center dari maze.

Namun berbeda dengan para siswa, mereka akan terus menelusuri maze untuk mencari bagian tengah, meski mereka tahu bahwa sudah tidak ada lagi uang yang bisa mereka temukan disana.

Itu yang disebut dengan kebiasaan. Begitu terbentuk, akan terus dilakukan, meski sudah tidak lagi alasan untuk melakukannya.

Pete menulis: Saat masih remaja, aku punya seekor anjing, dan terbiasa melihatnya disekitar rumah. Aku selalu melihatnya, dan dia akan datang setiap kali aku memanggil namanya.

Meski anjing itu sudah mati 10 tahun yang lalu, namun setiap kali aku mengunjungi rumah orang tua ku, aku masih berharap dia akan berada di sana, berlari untuk menyambut ku.

Ini menunjukkan tingkah laku yang dikondisikan. Polanya mirip dengan cara yang telah membentuk dan mempertahankan berbagai kebiasaan. Meski kita coba untuk menghentikannya, namun otak kita tetap menyarankannya.

Karena kita telah banyak menghabiskan waktu untuk melakukannya, namun otak kita tetap saja membujuk kita bahwa tindakan itulah yang terbaik.

Tapi bagaimana dengan tingkah laku?

Contohnya saat seseorang merasa tidak nyaman berada dalam ruangan yang penuh dengan orang yang tidak dia kenal, maka otak akan menyarakannya untuk merokok, karena kebiasaan itu membuatnya merasa lebih tenang.

Meski mereka yang gemuk ingin menurunkan berat badannya, namun otak mereka tetap menyarankan makanan saat mereka merasa tidak nyaman, karena selama bertahun-tahun, makan selalu membuatnya merasa lebih baik.

Bagi sebagian yang lain, menggigit kuku mungkin membuatnya merasa nyaman saat menemui situasi yang sulit atau menegangkan.

Karena sebelumnya tingkah laku ini efektif untuk menghilangkan rasa tidak nyaman akibat berbagai situasi yang tidak nyaman ini, sehingga melatih otak kita untuk melihatnya sebagai solusi dan menyarankannya setiap kali perasaan tidak nyaman itu muncul.

Sehingga membuat tingkah laku tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

Saat kita mulai menjadikannya sebagai kebiasaan, maka kita akan mematuhi kecenderungan otak untuk membuat kita bertingkah laku dengan cara yang dipercayainya adalah yang terbaik untuk kita.

Coba pertimbangkan kebiasaan berikut ini: jika dulu anda seringkali memakan sesuatu yang manis untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit, maka otak akan menjadi terkondisi untuk menyarankan sesuatu yang manis setiap kali anda merasa tidak nyaman.

Kita akan terus mempraktekkan kebiasaan apapun yang telah kita pelajari hingga ke titik dimana kita sangat ahli dalam melakukannya, sehingga kita tidak perlu lagi berpikir untuk bisa melakukannya.

Begitu ahlinya sehingga kita terbiasa menunda, menggigit kuku, atau merasa stress atau bersalah, sehingga kita tidak menyadari bahwa kebiasaan ini tidak ada lagi manfaatnya.

Kita akan sampai pada tahap dimana kita hanya mengikuti perasaan dari suatu tingkah laku yang sudah menjadi kebiasaan. Sebagian kita masih bisa menikmati kebiasaan saat melakukannya, meski dia merasa menyesal sesudahnya.

Selama perang dunia ke II, sejumlah serdadu Jepang ditugasi untuk merebut dan menjaga pula kecil di Pasific. Mereka diperintahkan untuk menembak setiap penyusup atau musuh Jepang.

Tanpa kontak radio, mereka menolak untuk menerima fakta bahwa perang sudah lama berakhir. Setiap hari, mereka terus memakai seragam, membersihkan senjata, dan menunggu kapal musuh yang melintas untuk menembaknya.

Sejumlah serdadu ini masih bisa ditemukan hingga tahun 1970-an, karena ketahuan sedang menembaki kapal nelayan.

Untuk menyadarkan mereka, seorang tentara Jepang dengan pangkat sersan dikirim ke pulau tersebut. Dengan menggunakan seragam lamanya. dia berterima kasih pada mereka menginformasikan bahwa perang sudah berakhir.

Tingkah laku mereka yang telah terkondisi sejak lama, sekarang mulai bisa digantikan dengan aksi yang lebih bersahabat pada dunia luar.

Kisah ini menggambarkan bagaimana manusia akan bertingkah laku. Kita akan terus bertindak dalam cara yang sama, meski tidak lagi efektif, karena merasa tidak tahu bahwa kita punya pilihan lain. Padahal sebenarnya kita punya.

Tanyakan pada diri sendiri: menurut anda, apakah anda bisa memilih untuk menerima atau menolak instruksi dari otak?

Ya, anda bisa memilih. Dan anda bebas untuk menolak atau menerimanya.

Dengan kemauan dan sikap yang terbuka untuk suatu perubahan, akan menyadarkan anda bahwa anda punya pilihan yang tidak terbatas.

Related Posts:

Listing - Bikin Blog Jadi Ngetop

Menurut bang Darren dari Problogger.net, cara kedua untuk bikin blog jadi ngetop adalah dengan membuat postingan yang bergaya listing.

Kenapa listing?

Karena menurutnya, listing adalah teknik yang paling ngetop dan efektif untuk ngebuat postingan ente bisa menyebar seantero dunie internet.

Kaga percaya?

Coba dah ente lihat sendiri di halaman muka dari situs-situs bookmarking yang ngetop, misalnya Digg, TweetMeme dan Delicious.

Nah, dari situ, ente bisa lihat sendiri kan, content-content yang pada ngetop di situtuh umumnye ditulis pake gaya listing, betul kaga brur?

Selaen itu gan, menurut bang Darren, setidaknya ada 8 alesan laen kenape posting yang berbentuk listing ini sangat ngetop dan powerful dikalangan blogger:

1. Ngemudahin orang buat ngebaca.

Konon, di internet itutuh, orang umumnya mau serba cepet dan mudah. Merekatuh pada males kalo disuruh ngebaca postingan yang panjang, kata demi kata.

Mereka tuh pengennya tudu point aja. Ga pake lama.

Nah, gan, dengan membuat postingan yang bergaya listing, itu ngemudahin orang ngeliat secara sepintas dan mencari point-point penting apa aja yang ada didalem postingan ente.

Dan kalo menurut mereka point-point lo cukup menarik, maka besar kemungkinan mereka bakal ngebacanya ampe abis.

Lha kalo menurut mereka kaga menarik?

Ya...udah, coba lagi. Buat yang lagi postingan yang lebih menarik, betul?

2. Ngebuat potingan jadi ringkas

Dengan ngelisting point-point penting yang pengen disampe'in, itu juga ngemudahin lo buat nulisinnya. Jadi, lo bisa langsung ke pokok-pokoknye aje, kaga ngelantur kename-mane, betul kaga bro?

3. Ngebuat postingan terlihat rapi

Orang tuh umumnya, tentunya, dan biasanya, lebih seneng ngebaca potingan yang kelihatan rapi, betul kaga gan? Walaupun mungkin isinya udah hampir basi, betul kaga bro?

Nah, coba lo bayangin gimana rasanya ngeliat postingan yang kaga rapi, trus udah gitu isinya basi, mana tengah hari lagi, perut belon juga ke isi nasi, dagangana sepi, abis dimarahin bini, pakean belon dicuci, listrik pada mati... etc.

4. Bisa memuat banyak hal

Meski konon, katanya nih, banyak yang berpendapat bahwa gaya listingan itu bisa bikin ide dan konsep jadi rusak, tapi kalo ditulis dengan benar, sebenarnya gaya listingan juga sama bagusnya dengan gaya menulis laen.

5. Bikin yakin

Dengan membuat postingan yang bergaya listing, lo bisa membuat orang jadi lebih yakin dengan melisting data-data dan fakta-fakta yang memperkuat argumen lo.

6. Ngemudahin buat nulis

Dengan membuatnya berbentuk listing, itu ngemudah lo buat ngebagi-bagi pemikiran lo ke dalam potongan-potongan kecil. Sehingga lo bisa ngefocusin pikiran lo point demi point.

7. Mudah nyebar

Listing itu bisa lo pake buat nyebarin ide. Konon, para blogger itu sepertinya seneng banget nyebar-nyebarin listing. Dan akibatnya, listingan yang lo buat tadi bakal menyebar dengan cepat, sehingga bisa jadi salah satu cara bikin blog lo ngetop.

8. Nyederhana'in hal yang rumit

Ini juga yang jadi salah satu sebab kenapa listing itu begitu banyak yang seneng. Dengan listing, ide atawa tugas yang tadinya rumit, bakal tampak jadi lebih sederhana kalo lo susun menjadi sebuah listing atau daftar.

Nah, gimana bro? Apa menurut lo membuat postingan yang berbentuk listing itu kaga menarik? Kaga bisa bikin blog ngetop?

Ane yakin dah pasti setuju dengan 8 point diatas. Lo pasti udah kepengen tuh cepet-cepet ngebuat postingan yang bergaya listing, betul?

Tapi sabar dulu bro, sebelum mulai ngebuat listing, mungkin ada baeknya kalo lo perati'in dulu nih 10 langkah buat ngebikin listingan yang bakal ngetop:

1. Tentu'in jumlah item dalam listing

Sebelum mulai membuat, langkah pertama tentunya lo harus tentu'in dulu tuh berapa banyak item (dan putih) yang akan lo masukin dalem listing.

2. Pertahankan kemiripan setiap item

Saat mencari ide, lo harus pertahanin tuh strukturnya biar tetep sama, iteeeem... semua.

3. Cari sedikit lebih banyak

Setelah tahu berapa panjang listing yang bakal lo bikin, dan jenis item yang bakal dimasukin, mulai dah lo cari ide. Targetkan paling tidak untuk ngedapetin 10% lebih banyak dari yang lo rencana'in.

Misalnya, lo ngerencana'in bakal ngelisting 10 item. Nah, saat nyari ide, lo usaha'in dah buat ngedapeting setidaknya 11 sampe 12 item.

Buat apa'an?

Ya buat cadangan lah bro. Kali-kali aja salah satu dari item lo ada yang menurut lo kurang bagus. Jadi lo punya cadangan buat ngeganti'in.

4. Urutin listingnya

Setelah berhasil ngumpulin yang item-item, trus lo pikiran dah gimana cara nyusunnya biar orang ngeliatnya rada enakan dikit (banyak juga kaga ape-ape, betul?).

5. Pecahin listing yang panjang jadi bagian-bagian kecil

Jika listing yang bakal lo bikin berisi banyak sekali item (dari tadi koq si item mulu, kaga ada nyang putih apa?), alangkah baeknya jika si item-item itu lo bagi-bagi lagi jadi kelompok-kelompok item.

6. Coba jadi'in serial

Kayak sinetron aja pake dijadi'in serial segala?

Emang, sebab terkadang sebuah ide itu terlalu bagus dan sayang kalo cuma ditumpahin semua hanya ke dalam satu postingan. Nah, kenapa lo nggak ngebuatnya jadi sebuah serial? Siapa tahu malah jadi lebih menarik dan bakal ngetop.

7. Konsistent dari item ke item

Saat membuat listing, lo harus usaha'in agar setiap item itu konsisten satu sama laen.

8. Selalu gunain angka

Satu hal yang sering ngebuat orang frustasi adalah saat kita dijanjikan "23 Cara untuk Memikat Wanita" tapi kemudian yang temuinya item-item yang ada kaga diurutin menggunakan angka. Lha, gimana orang bisa tahu jumlahnya dengan mudah kalo item-itemnya kaga pake angka? Betul kaga bro?

9. Minta' yang ngebaca untuk nambahin

Setelah ngebuat semua item, berarti tugas kite selesei, betul? Hampir bro!

Jangan lupa untuk menutup postingan dengan kata-kata yang mengundang gairah orang untuk nambahin.

10. Pilih judul yang hebat

Satu lagi nih bang, sebelum ente mencet tombol "Publish," cari dulu judul yang kira-kira bakal bikin heboh atau ngetop.

Nah, ntu tadi sekedar beberapa saran dari bang Darren buat elo-elo yang kepengen bikin blog-nya ngetop. Ada yang mau nambahin?

Related Posts:

Cara Bikin Blog Ngetop

Eh Gan, gimana yah... cara bikin blog biar ngetop?

Kalo menurut bang Darren Rowse, Problogger.net-nya bisa segitu ngetop antara laen karena dia punya elevator pitch.

Elevator pitch itu adalah sebuah gambaran umum mengenai suatu ide. Misalnya mengenai suatu produk, jasa, informasi, blog, dan laen-laen.

Elevator pitch ini penting karena memudahkan kita untuk ngejelasin pada orang-orang tujuan kita bikin blog, dengan harapan biar orang jadi tertarik tentunya.

Biasanya, para pengusaha yang ingin memulai bisnis dan sedang mencari investor, akan membuat elevator pitch.

Dan salah satu alasan kenapa kita perlu membuat elevator pitch ini adalah agar kita sebagai blogger, jadi tahu dengan jelas mengenai tujuan dari blog yang akan di bikin.

Mengetahui dengan jelas tujuan kita membikin blog juga bisa membantu kita saat ingin:

  • menulis content

  • mempromosikan blog

  • mencari pengunjung

  • mengoptimalkannya di Search Engine

  • menjalin hubungan dengan blogger lain

  • membangun merek

  • mendesign blog

.... dan masih banyak lagi berbagai kemudahan lain yang bakal lo dapet dari sebuah elevator pitch.

Alasan Laen untuk Membuat Elevator Pitch

Tentu saja gan, selaen buat ngemudahin elo, elevator pitch juga bisa lo pake' ntuk bermacem tujuan, dengan bermacem cara pula. Misalnya, lo bisa manfaatin itu sebagai cara yang briliant untuk ngasih tahu ke orang-orang tujuan lo bikin blog.

Antara laen melalui:

1. Tag Line

Menurut bang Darren, salah satu teknik yang powerful untuk ngasih tahu tujuan lo bikin blog adalah dengan menuliskannya ke dalam tag line. Sebuah tag line yang deskriptif dan attraktif adalah cara yang hebat untuk memikat pengunjung.

2. Halaman About

Kata bang Dareen, halaman About di dalam sebuah blog (kalo ada), adalah salah satu halaman yang paling banyak dibaca orang yang baru pertama kali datang ke blog lo dan kepingin tahu lebih banyak mengenai lo.

Jadi, halaman ini adalah tempat yang ideal untuk ngasih tahu tujuan lo bikin blog, dan kenapa mereka harus mendengarin lo.

2. Topik obrolan

Entah dalam suatu kegiatan, interaksi bisnis, atau sekedar obrolan, topik dari blog lo tuh biasanya akan selalu muncul. Dan interaksi ini bisa jadi saat yang ideal buat ngasih tahu tujuan lo bikin blog.

3.  Kartu Nama

Lo mungkin sering bertukar kartu nama, dan jujur saja, biasanya beberapa hari kemudian lo sudah lupa siapa ngasih tuh kartu.

Nah, menurut bang Darren, kalo lo nambahin elevator pitch ke dalam kartu nama lo, itu bakal ngemudahin orang buat ngingetin siapa elo dan apa yang bisa lo berikan.

4. Memancing media

Ini kalo lo kepengen blog lo diliput oleh media. Lo tahu kan, wartawan itu umumnya sangat sibuk dan kepengen serba cepet.

Nah, kalo lo punya elevator pitch yang efektif, itu bakal mudahin mereka buat mengingat siapa elo, dan bisa memberi mereka alasan yang kuat untuk mau mendengarkan apa yang ingin lo omongin.

5. Memancing Blogger Laen

Ini juga sama. Blogger laen tuh umumnya cenderung jadi mudah tertarik kalo lo bisa ngasih gambaran yang jelas tentang tujuan lo bikin blog. Sebab kalo tujuan lo kaga jelas, mereka mungkin jadi males buat ngelayanin lo.

6. Email Signature

Menurut bang Darren, dengan menambahkan elevator pitch ke dalam signature, mungkin orang akan lebih mudah untuk memahami tujuan lo bikin blog.

Di forum juga sama, signature lo yang disertai deskripsi singkat mengenai blog yang lo bikin, bakal lebih memotivasi orang untuk tahu lebih banyak.

7. Profile di Media Sosial

Profile lo di media sosial juga sama, misalnya di Facebook. Selain berfungsi buat ngarahin orang ke blog lo, elevator pitch juga bisa ngasih mereka alesan yang kuat buat ngedatengin blog lo.

Nah, menurut lo, dimana lagi kita bisa manfaatin elevator pitch?

Cara Bikin Elevator Pitch untuk Blog

Okelah kalo begitu, sekarang kita mulai nyadar bahwa ternyata bang Darren itu emang bener, elevator pitch itu emang penting.

Tapi sekarang masalahnya, gimana cara bikin elevator pitch untuk blog?

Menurut bang Darren, sebenarnya ada banyak topik yang bisa lo pilih untuk dijadi'in elevator pitch, berikut ini beberapa yang direkomendasikannya:

1. Pecahkan suatu masalah atau kebutuhan

Menurut bang Darren, salah satu tujuan dia bikin blog, adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan atau menyelesaikan masalah yang dihadapi orang-orang.

Nah, begitu juga dengan lo, pilih suatu masalah atau kebutuhan orang-orang yang ingin lo puaskan. Lalu sampaikan itu dalam elevator pitch lo.

2. Tentukan audience

Buat siapa lo bikin blog? Siapa yang ingin lo pancing perhatiannya?

Jika tujuan lo bikin blog adalah untuk kalangan tertentu, sertakan hal ini ke dalam elevator pitch.

3. Buat sejelas mungkin

Jangan biarin orang laen menebak-nebak apa sebenernya tujuan lo bikin blog karena elevator pitch lo menggunakan bahasa yang terlalu canggih dan ga' jelas.

Jadi, buatlah elevator pitch lo dengan bahasa yang sesederhana dan sejelas mungkin.

4. Buat sesingkat mungkin

Jaman sekarang tuh, semua orang maunya serba cepet. Jadi, to the point aja deh gan. Kaga usah bertele-tele. Singkirin aja dah kata-kata yang menurut lo ga perlu, biar elevator pitch lo jadi lebih singkat.

5. Unik

Misalnya dengan nyisipin kata-kata yang menurut lo lucu, menarik, energik, attraktif, creatif, dan inovatif ke dalam elevator pitch. Tujuannya tidak laen biar orang jadi tertarik dan penasaran.

6. Menggelitik

Elevator pitch saja emang belon tentu cukup untuk membuat orang tertarik. Tapi setidaknya, usahakan agar itu bisa menarik minat mereka untuk tahu lebih banyak.

Lo emang kaga perlu ngejelasin semaunya di dalam elevator pitch, tapi cobalah untuk menyisipkan kata-kata yang akan melekat lebih lama di pikiran orang yang mendengarnya.

7. Energik dan asyik

Lo harus usaha'in agar elevator pitch lo kaga garing dan ngebosenin. Usahakan agar orang laen juga bisa ikut ngerasa'in betapa besarnya perasaan yang lo miliki terhadap blog yang lo bikin.

Menurut bang Darren, ini sangat penting. Sebab, jika pitchingan lo ngeguna'in bahasa yang garing dan ngebuat orang ngantuk, maka jangan harep dia mau ngebaca blog yang lo bikin.

Tunjukkan pada orang-orang bahwa lo punya hasrat dan semangat yang luar biasa terhadap topik yang lo pilih. Tapi lo juga harus inget, jangan terlalu berlebihan. Nyantai aje, ye!

8. Gunakan pertanyaan

Sadar atau tidak sadar, orang cenderung tertarik untuk menjawab dan terlibat dalam suatu pertanyaan. Jadi, tanyaan pada mereka melalui elevator pitch.

7. Bersiaplah untuk memberikan penjelasan lebih lanjut

Elevator pitch adalah sarana untuk memancing obrolan, yang di design untuk mengarahkan orang agar tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut. Lo emang ga perlu mengatakan semuanya di dalam pitch, tapi lo harus siap untuk ngasih info lebih lanjut saat orang lain mulai tertarik.

Nah, itu tadi beberapa point yang mungkin bisa memberi lo ide untuk membuat elevator pitch. Ada yang ingin lo tambahkan?

Gimana Gan? Udah jelas belon?

Oke, mungkin lo penasaran dan butuh contoh seperti apa sih elevator pitch itu sebenarnya, betul kaga?

Baeklah, mungkin kita bisa nyontoh elevator pitch-nya bang Darren di ProBlogger. Berikut ini elevator pitch yang dia gunakan: ProBlogger helps Bloggers Build Exceptional Blogs.

Gimana? Udah jelas? Masih bingung?

Mungkin beberapa tips berikut ini bisa sedikit membantu:

  • Mulailah dengan mencari kata-kata yang berhubungan dengan blog lo.

  • Gunakan kata yang muncul di pikiran saat lo memikirkan blog yang lo bikin.

  • Bujuk dua atau tiga orang temen lo untuk nge-gambarin blog lo dalam satu kalimat.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).