Kisah Sukses Susi

Inspirasi usaha dari kisah sukses Susi Air. Kalo saya sebut nama “Susi”, siapakah tokoh yang terlintas dipikiran anda? Apakah Susi Susanti –atlit bulutangkis peraih medali emas olimpiade Barcelona 1992? Apakah Susi Similikithi istri komedian Tukul Arwana? Kalo dua tokoh diatas yang terlintas dipikiran anda, mungkin anda perlu mengurangi menonton acara olahraga dan talk show komedi. Tanpa bermaksud mengesampingkan kisah sukses kedua orang itu, saya sebenarnya ingin tahu adakah diantara anda yang terlintas kepada seorang wanita bernama Susi  Pudjiastuti. Mungkin anda masih asing dengan nama itu. Tetapi kalo saya sebut Susi Air, pasti pikiran anda langsung tertuju kepada sosok seorang  Menteri Kelautan dan Perikanan. Tepat sekali, beliau ada dibalik kisah sukses Susi Air. Beliau baru saja dilantik tadi sore. Menjadi salah satu dari 8 Menteri wanita Kabinet Kerja 2014-2019. Lantas apakah kehebatan sosok Beliau sehingga Presiden Baru Kita, Bapak Jokowi, merekrutnya menjadi tim Presiden Jokowi untuk mewujudkan janji-janji semasa kampanye? Mari kita simak perjalanan  dari seorang pengepul ikan di TPI Pangandaran, menjadi Bos Susi Air, hingga mencapai puncak kesuksesan menjadi seorang menteri.

Kisah Sukses Susi Air dimulai sekitar 30 tahun lalu.


kisah sukses susi air

Susi Pudjiastuti lahir lahir 49 tahun lalu di Pangandaran, Jawa Barat. Ibu dari 3 orang anak ini lahir 15 January 1965. Beliau hanya memiliki ijazah SMP. Beliau memang sempat besekolah di SMA Yogyakarta. Namun sayang, harus terhenti saat menginjak kelas 2. Setelah putus sekolah, dengan bermodalkan 750rb dari hasil menjual perhiasan, Beliau mengawali usaha menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Usaha ini dimulai tahun 1983. Usahanya berkembang pesat hingga tahun 1996 Beliau berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan. Melalui PT ASI Pudjiastuti Marine Product beliau mengembangkan sayap bisnisnya dalam bidang  penerbangan. Bisnis ini sebenarnya ada hubungannya dengan pemasaran pengolahan ikan yang mencapai pasar hingga Asia dan Amerika. Hanya melalui transportasi udaralah dapat  mengirimkan pesanan pembelinya.  Maka, pada tahun 2004 Beliau memutuskan membeli sebuah pesawat. Dengan pesawat inilah beliau bisa mengirim lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli  masih dalam keadaan  segar.

Seperti yang pernah dialamai oleh usahawan sukses, Beliaupun pernah merasakan jatuh bangun. Usaha perikanannya pernah mengalami masa surut. Tetapi, sebagai seorang yang berjiwa wirausaha beliau tidak lantas menyerah. Seperti yang pernah saya tulis di artikel kunci sukses usaha, Beliau selalu belajar dari pengalaman kegagalanya. Beliau punya mimpi besar dan ide kreatif. Disaat usaha perikanan lesu, beliau mempunyai ide menyewakan pesawatnya. Berawal dari kesulitan, justru berbuah kesuksesan. Berawal dari 1 buah pesawat kecil Cessna Caravan, menjadi bos sebuah perusahaan penerbangan yang mengelola hampir 50 pesawat. Dari pengepul ikan, menjadi menteri. Sungguh menginspirasi kita.

Demikianlah kisah tokoh inspirator kita. Semoga kisah sukses pemilik Susi Air ini, Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan ini bisa memberi motivasi kita.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).