3 Cara Untuk Mencapai Impian

Sebutkan sesuatu yang sangat kau inginkan. Misalnya uang, rumah, mobil, motor, laptop, komputer, uang, pekerjaan, pacar, kekasih, istri, suami, sahabat, atau apapun yang menjadi keinginan mu. Sekarang coba kau jawab, kenapa kau belum juga mendapatkannya? Kenapa?

Apakah karena krisis ekonomi? Orang tua mu? Pekerjaan mu? Bisnis mu? Atasan mu? Partner mu? Tetangga mu? Negara mu? Partai mu? President mu? Atau siapa? Menurut mu, siapa penyebab utama yang harus dipersalahkan? Sudah menemukan jawabannya?

Pernahkah kau merasa penasaran, bingung, dan heran, kenapa di dunia yang fana ini, begitu banyak orang yang tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya? Pernahkah kau memikirkan, kenapa sebagian orang begitu sulit mendapatkan apa yang kau inginkan?

Pernahkah kau berkeinginan mencari cara termudah untuk mendapatkan apa yang kau inginkan? Pernahkah kau merasa sangat frustasi, lalu berpendapat bahwa hidup ini tidak lebih dari sebuah penderitaan yang panjang dan melelahkan?

Pernahkah kau merasa iri, melihat orang lain yang begitu menikmati indahnya hidup ini? Tidakkah kau ingin mencari tahu kenapa sebagian orang begitu mudah mendapatkan apa yang diinginkannya? Tidakkah kau ingin mengetahui apa yang menjadi rahasianya? Sudahkah anda membayar pajak hari ini? (pesan sponsor, red).

Okey, kami rasa pertanyaannya sudah terlalu banyak. Dan kami rasa kau sudah mulai tahu kemana kira-kira arah pembicaraan kita selanjutnya. So, menurut mu, kira-kira, apa ya... yang menjadi rahasia mereka? Dan, dimana kira-kira mereka menyimpannya? Bisakah kita juga menemukannya?

Ingin tahu? Benar ingin tahu? Tidak menyesal? Baik, tapi sebelum itu, kami persilahkan anda untuk percaya, tapi anda juga tetap diperbolehkan untuk tidak mempercayainya. Jangan takut, ini negara bebas bung. Baik tanpa banyak bacot lagi, wadiabalat.... berikut ini rahasianya...

Percayakah kau kalo ada orang yang bilang bahwa rahasia itu sebenarnya ada di dalam diri setiap manusia? Dan, percayakah kau kalo ada orang yang berani bilang bahwa rahasia itu letaknya dekat, bahkan sangat dekat? Apa kau juga percaya kalo ada yang bilang... saking dekatnya letak rahasia itu, hingga jarang orang yang melihatnya?

Percaya? Baik, kami percaya kau mulai percaya. Tapi tahukah kau dimana letak rahasia itu? Yang katanya dekat, sangat dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher mu? Dimana? Yep, kau betul, yaitu di pikiran mu. Tepatnya, dialam pikiran bawah sadar mu. Nope, bukan, rahasia itu tidak terletak pada tingkat IQ atau kepintaran mu.

Gimana? Mulai meragukan rahasia ini? Mulai bertanya-tanya... apa benar tingkat IQ seseorang tidak bisa menjamin bahwa orang tersebut bisa mendapatkan... atau tidak bisa mendapatkan yang diinginakannya?

Konon, menurut sebagian pendapat, jika seseorang tidak bisa mendapatkan apa yang menjadi keinginannya, maka itu tidak lain dan tidak bukan, disebabkan oleh dirinya sendiri. Tepatnya, oleh keinginannya sendiri. Yang artinya, dialah yang sebenarnya yang membuat hal itu terjadi atau tidak terjadi. Yep, pendapat ini mungkin terdengar menyakitkan.

Orang yang berpendapat seperti ini mengatakan bahwa... jika seseorang tidak bisa mendapatkan apa yang menjadi keinginannya, itu tidak lain dan tidak bukan karena pikirannya sendirilah yang menginginkan hal itu. Dengan kata lain... pikirannya menolak untuk percaya bahwa dia mampu mendapatkannya.

Singkatnya begini... Dia menginginkan sesuatu... tapi pada saat yang bersamaan dia juga menginginkan sesuatu yang berlawanan. Hingga tanpa dia sadari, hal itu membuat pikiran bawah sadarnya menjadi bingung. Contohnya? Katakanlah dialam pikiran mu kau menginginkan seorang kekasih, tapi di saat bersamaan, kau tidak ingin terikat.

Contoh lain? Katakanlah kau ingin jadi orang yang populer, tapi di saat bersamaan, kau juga tidak ingin menjadi pusat perhatian. Contoh lain lagi? Katakanlah saat ini kau ingin memiliki tubuh yang fit dan sehat, tapi disaat bersamaan, kau juga tidak ingin melakukan apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan tubuh yang seperti itu.

(Photo: Numpang Mejeng, red)

Gimana? Mulai jelas maksudnya? Mulai masuk akal? Yep, kami rasa kau mulai mengerti maksudnya. Dan jika dipikir-pikir secara sadar, ternyata hal itu memang benar adanya.

Seringkali, sadar atau tidak sadar, ternyata kita telah memasukkan dua perintah yang berlawanan arah kedalam pikiran. Lalu, menurut mu, apa mungkin dua-duanya bisa seiring sejalan? Tidak bukan? Yang pastinya, hanya ada satu saja yang bisa berjalan, betul?

Contoh lain misalnya tatkala kau mengatakan "Aku ingin dapat duit yang banyak," tapi disaat yang bersamaan kau juga mengatakan pada diri sendiri bahwa "Aku tidak pantas mendapatkannya." Nah, menurut mu, dengan dua pernyataan yang berlawanan arah ini, apa mungkin pikiran mu tidak menjadi bingung. Bingung bukan?

Yep, betul, kami jamin kau pasti bingung. Disaat pertama kau menginginkan sesuatu. Tapi disaat itu juga kau membuat pernyataan yang membatalkan keinginan mu itu. Dan hal itu membuat pikiran mu jadi bingung.

Dan karena bingung, kau tidak yakin dengan apa yang kau lakukan. Langkah mu penuh dengan keraguan. Hati mu dipenuhi kebimbangan. Pikiran mu selalu dirasuki kegalauan. Matamu kemerahan. Tangan mu gemetaran. Rambut mu acak-acakan. Pipimu kemerahan. Dan bibirmu sariawan.

Dan hasilnya? Kau tidak akan pernah mendapat apa yang tadi kau inginkan. Sebab apa? Sebab, kau sendirilah yang membatalkannya, alias tidak menginginkan apa yang tadi kau bilang kau inginkan, betul? Jadi, berhentilah selalu menyalahkan hal-hal yang diberada diluaran. Kendalikan dulu dirimu, baru menyalahkan orang lain.

Jadi solusinya gimana dong?

Menurut khabar... ada tiga tahap dasar untuk mengatasinya.

  1. Tentukan target.
  2. Fokus pada target tersebut.
  3. Atasi pikiran-pikiran jelek yang membuatmu jadi tidak pede.

Kelihatannya mudah, betulkah? Tuuu... tuuuuh... mulai ga pede lagi kan...

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).