Mengenal Istilah di Bisnis Penjualan Langsung Bagian 1

Bergelut dan mencoba peruntungan untuk sukses dibisnis penjualan langsung yang berbasis jaringan memang gampang-gampang susah. Bagi mereka yang masih awam, jangan paranoid atau ketakutan terlebih dahulu saat ditawari bergabung dengan bisnis ini. Pelajari dahulu perusahaan dan produk yang ditawarkan sebelum bergabung merupakan hal penting. Namun bagi yang masih asing dengan istilah dalam bisnis tersebut, kita akan coba menggali dan memahaminya.

Beragam bisnis penjualan langsung dengan sistem jaringan atau sering disebut dengan multi level marketing (MLM) telah masuk dan beroperasi di Indonesia, sebagian merupakan perusahaan dari luar, namun ada juga perusahaan yang milik pengusaha lokal Indonesia. Namun penting mengenal dan mempelajari perusahaan dan produk dengan jelas sebelum menjalankannya. Untuk sukses sudah pasti bermain di sistem kerja jaringan sangat dibutuhkan.

bisnis mlm
Berikut istilah-istilah yang ada dan populer di bisnis penjualan langsung dengan jaringan.

Direct selling (Penjualan langsung)
Metode penjualan langsung barang dan jasa tertentu kepada konsumen, oleh jaringan internal tertentu kepada konsumen. Penjualan dilakukan diluar lokasi eceran tetap (bukan ditoko atau supermarket). Direct selling terbagi dua, yakni singel level dan multi level marketing.

MLM (Multi level marketing)
kependekan dari multi level marketing, yakni sistem penjualan produk dengan sistem hirarki (lebih dari satu tingkat) Biasanya penjualan melalui sebuah group distributor independen yang memanfaatkan member mendapat komisi serta bonus penjualan yang dilakukannya sendiri serta dari jaringan dan kelompoknya.

SLM (Singel level marketing)
Kependekan dari singel level marketing, yakni sistem penjualan langsung melalui program pemasaran satu tingkat, dimana member mendapatkan komisi dan bonus dari penjualan yang dilakukannya sendiri (tanpa memperhitungkan downline).

APLI
Kependekan dari assosiasi penjualan langsung Indonesia, yakni organisasi yang menaungi perusahaan penjualan langsung di negeri ini.

Up line
Member yang melakukan perekrutan atau mensponsori member lainnya, dimana peringkat upline berada diatas downline.

Down line
Member yang masuk atas rekrutan, anjuran, atau disponsori member lainnya (upline)

Leader
Member perseorangan dengan peringkat tertentu yang membawahi lebih banyak downline.

Distributor
Member perseorangan atau organisasi yang sudah memenuhi syarat keanggotaan serta membwahi sejumlah leader.

Stokis (Stockist)
Distributor yang telah memenuhi syarat dan disetujui oleh perusahaan DS/MLM untuk melayani penjualan produk kepada member lain.

Rekrut
Istilah untuk upline / distributor yang melakukan perekrutan member baru, sehingga mereka mendapatkan bonus sesuai marketing plan perusahaan.

Sponsor
Membantu untuk mendapatkan downline ke dalam jaringan

Marketing plan
Sering disebut juga sebagai bisnis plan, yakni hirarki sistem perhitungan bonus.

Starter Kit
sering disebut juga sebagai starter pack atau distributor kit. Ini merupakan alat bantu pemasaran yang diberikan perusahaan DS/MLM kepada member untuk mengembangkan jaringan.

Masih banyak istilah-istilah yang mungkin saja masih sangat asing bagi anda yang masih sebagai pemula di bisnis penjualan langsung yang khususnya bersistem jaringan atau MLM. istilah lainnya akan kami bahas pada posting lanjutan.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).