Berikut ini adalah beberapa tips memulai usaha makanan yang harus Anda perhatikan
Dimana Anda memproduksi produk Anda? Apakah ini sesuatu yang dapat Anda buat di dapur Anda di rumah dan menjualnya atau apakah Anda perlu penggunaan dapur khusus yang komersial? Teleponlah departemen kesehatan setempat dan mencari tahu perizinan dan persyaratan inspeksi dan persyratannya sehingga Anda dapat secara legal memproduksi dan menjual dari dapur Anda di rumah. Jika Anda memerlukan penggunaan dapur komersial, berarti Anda harus mencari "lahan yang disewakan untuk dijadikan dapur" di daerah Anda untuk memulainya. Pada umumnya, dapur komersial ini memiliki biaya bulanan kecil dan Anda bisa membayar per jam saat Anda menggunakan dapur tersebut. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga biaya tetap rendah saat Anda mengembangkan bisnis makanan Anda.
Tentukan harga jual. Rincilah apa saya biaya untuk membuat produk Anda dan survei beberapa toko untuk perbandingan. Membeli produk serupa melalui toko makanan khas daerah atau pasar dan coba juga secara online. Tanyakan pada diri Anda mungkinkah produk Anda dijual dengan harga yang sama, lebih atau kurang.
Merek Dagang. Periksa dengan departemen kesehatan negara lokal Anda dan BPOM untuk pelabelan. Ada pedoman yang diatur oleh pemerintah yang perlu Anda ikuti dan mungkin dari pemerintah daerah, kota atau persyaratan pelabelan. Periksa hal tersebut dan pastikan Anda mengikuti peraturan yang ada sebelum Anda menyewa seseorang untuk membuat merek dagang Anda. Ini bisa menjadi kesalahan yang sangat mahal saat Anda perlu untuk mencetak ulang label Anda atau menarik produk Anda dari pasarang karena label tidak benar atau sudah ada yang memiliki merek dagang tersebut.
Semoga ketiga tips memulai usaha makanan diatas bisa membantu Anda dalam memulai suatu usaha, dengan membuka peluang usaha tentu Anda juga berpartisipasi dalam membuka lapangan kerja yang baru.