Menjalankan usaha dengan konsep pengelolaan sendiri

Ada beberapa konsep dalam mengelola bisnis yang dapat di gunakan untuk menjalankan roda usaha dalam bentuk apapun. Konsep-konsep yang di gunakan akan sangat berguna dan menentukan  dalam perjalanan sebuah usaha di masa yang akan dating, salah satu konsep yang sering digunakan adalah konsep pengelolaan usaha sendiri.

Konsep pengelolaan usaha sendiri adalah pengelolaan usaha yang di lakukan secara mandiri, dengan konsep mengerjakan segala sesuatunya dari awal hingga akhir. Pemilik sendiri yang menentukan produk apa yang akan dijadikan komoditi perdagangannya, pengelolaan managemennya, serta gaya pemasarannya.

mengelola bisnis mandiri
Bila sebuah usaha dikelola dengan konsep pengelolaan usaha sendiri, maka diperlukan pertimbangan dari sisi keuntungan dan kelemahan, serta bagaimana cara memanfaatkan peluang yang ada sementara orang lain tidak memilikinya. Dalam pengelolaan usaha berkonsep pengelolaan sendiri benar-benar memerlukan kemandirian dengan keahlian khusus pada pengelolaan bisnis yang dijalankan.

Ada beberapa keuntungan dan kelemahan jika sebuah bisnis dikelola dengan konsep pengelolaan mandiri atau sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut :

Faktor yang menguntungkan :
  • Usahawan dapat mengelola ini dengan lebih suka cita. Ini menjadi bagian dari modal yang luar biasa, dan dapat membuat semangat usahawan selalu menggebu dalam membesarkan bisnisnya.
  • Usahawan adalah “ruh” dari bisnis yang menjadi asset dari segalanya, berkembangnya usaha, maju atau mundurnya bisnis yang dirintis. Keseluruhannya berada pada kreativitas, ketekunan, inovasi, dan keseriusan usahawan.
  • Mutlak dalam kekuasaan akan waktu, dan usahawan dapat menentukan serta memutuskan sendiri akan sumber daya hingga jumlah uang yang diinginkan atau digunakan.
  • Modal awal sangat dapat disesuaikan dengan jenis usaha, serta besar kecilnya usaha yang akan dirintis.
  • Sangat dapat menciptakan tren serta membuat pasar baru, pada kebutuhan produk yang dikembangkan sebagai komoditi.
Faktor yang bisa menjadi kelemahan :
  • Rawan menghadapi hambatan, dan seluruh kesulitan yang dialami diselesaikan dengan kerja sendiri baik upaya mengurus sumber daya manusia, hingga pengawasan produk yang akan menjadi komoditi.
  • Keterbatasan dalam mengelola pemasaran, dan kadang hanya dilakukan dengan ala kadarnya saja. Sehingga memperlambat kemajuan hingga menjadi boomerang bagi bisnis itu sendiri.
  • Langsung berhadapan dengan dengan merek merek lama hingga yang sudah terkenal di pasaran, serta sudah mendapat tempat terlebih dahulu dimasyarakat.
Selain akan sangat merepotkan, jenis pengelolaan usaha sendiri ini sungguh sangat menguras energy dan waktu. Namun tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dicapai, jika seorang usahawan serius dan bersungguh-sungguh mengelola bisnisnya, mau belajar dan berlatih tanpa henti, pada akhirnya kesuksesan pasti akan diraih juga.

Saat itulah kesuksesan menjadi kebanggaan yang akan menjadi kepuasaan tersendiri serta bekal dalam mengelola bisnis dan membesarkannya, walaupun kelak bisnis berkembang kepada jenis dan produk lainnya yang berbeda.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).