.jpg)
Burger menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat dan khususnya kaum muda dan remaja, sebagai salah satu jenis makanan cepat saji, sudah tentu membuat burger menjadi mudah untuk dipelajari. Masih mungkinkah burger di jadikan peluang usaha pilihan untuk berbisnis?
Pada awalnya dalam sejarah burger berasal dari benua eropa, yang umumnya disajikan sebagai menu sarapan pagi ataupun makan siang. Konsep cepat saji dikarenakan keterbatasan jam yang digunakan untuk kegiatan diluar kerja, sehingga melahirkan jenis-jenis makanan praktis yang dapat disajikan dalam waktu yang singkat seperi burger. Selain itu burger mudah dibawa dan dapat dinikmati dimana saja.
Menjadikan pilihan burger menjadi peluang usaha bisa dikatakan cukup relevan saat ini, khususnya di kalangan perkotaan yang sudah terbiasa dengan konsep makanan cepat saji. Saat ini dapat kita lihat bagaimana bisnis burger dapat bersaing dan maju diantara bisnis makanan cepat saji lainnya. Walaupun membangun atau membuka usaha gerai burger ini dapat diawali dengan modal yang relatif kecil, namun di pastikan berhadapan dengan persaingan yang cukup kompettif. Khususnya dengan bisnis burger yang berkonsep bisnis waralaba atau franchise.
Bahan Baku Usaha Burger
Bahan baku utama adalah daging giling yang di cetak bulat pipih dan roti. Daging yang di gunakan hendaklah berkwalitas baik, tanpa lemak dan masih segar atau beku ( bila sudah di cetak ). Saat ini banyak wirausaha burger yang mengganti dagingnya dengan aneka kreasi seperti daging ikan, daging ayam atau bahkan tahu untuk burger vegetarian. Anda bisa mencetak sendiri daging burger atau membeli di pasaran bila ingin praktis, namun harus di ingat bila membeli di pasaran pilihlah yang pure 100% daging jangan campuran. Karena saat ini banyak daging burger yang sudah di campur dan malah menyerupai sosis tipis, kandungan nya pun tidak terjamin begitu juga rasanya.
Bahan baku utama adalah daging giling yang di cetak bulat pipih dan roti. Daging yang di gunakan hendaklah berkwalitas baik, tanpa lemak dan masih segar atau beku ( bila sudah di cetak ). Saat ini banyak wirausaha burger yang mengganti dagingnya dengan aneka kreasi seperti daging ikan, daging ayam atau bahkan tahu untuk burger vegetarian. Anda bisa mencetak sendiri daging burger atau membeli di pasaran bila ingin praktis, namun harus di ingat bila membeli di pasaran pilihlah yang pure 100% daging jangan campuran. Karena saat ini banyak daging burger yang sudah di campur dan malah menyerupai sosis tipis, kandungan nya pun tidak terjamin begitu juga rasanya.
Roti yang di gunakan untuk burger berbentuk bulat yang di bagi dua, anda dapat membuatnya sendiri atau membeli langsung dari produsen roti. Pilihlah roti yang tebal tapi tetap empuk dan lembut, biasanya pengusaha burger tidak membuat sendiri roti burger. Walau begitu bukan berarti anda tidak boleh membuatnya sendiri terutama bila ingin memiliki ciri khas bentuk dan rasa roti. Anda dapat membuat roti burger sendiri dengan mengkreasikan bentuk menjadi lebih menarik.
Tempat usaha Burger
Tempat usaha burger yang tepat biasanya ada di depan minimarket, sekolah atau kampus, tempat-tempat sebagai lokasi hiburan. bisnis burger layak juga di buka di pusat perbelanjaan atau mal dan tempat di mana anak muda sering berkumpul, karena anak muda dan remaja inilah target pasar utama usaha kecil burger.
Tempat usaha burger yang tepat biasanya ada di depan minimarket, sekolah atau kampus, tempat-tempat sebagai lokasi hiburan. bisnis burger layak juga di buka di pusat perbelanjaan atau mal dan tempat di mana anak muda sering berkumpul, karena anak muda dan remaja inilah target pasar utama usaha kecil burger.
Karena usaha burger ini terkadang tidak berdiri sendiri, dalam hal lokasi usaha bisa saja bergabung dengan lokasi usaha orang lain yang menyediakan menu berbeda namun relevan untuk di santap bersama dengan burger itu sendiri. Atau usahawan bisa menambah jenis produk lainnya guna melengkapi usaha burger yang dirintisnya. Hal ini sangat positif guna menambah omset dan meningkatkan keuntungan yang didapat.
Perlengkapan Usaha Burger
Perlengkapan usaha yang harus selalu ada di setiap usaha adalah Gerobak atau Etalase, buatlah gerobak atau etalase yang menarik, unik dan menunjukan jenis usaha anda. Peralatan memasak seperti kompor dan tabung gas, wajan anti lengket dan spatula, marina cooler atau boks pendingin kecil untuk menyimpan daging burger, aneka wadah dan peralatan lain.
Perlengkapan
- Gerobak atau Etalase
- Kompor dan tabung gas
- Wajan anti lengket dan spatulanya
- Boks pendingin kecil
- Aneka wadah dan peralatan lainnya
- Kompor dan tabung gas
- Wajan anti lengket dan spatulanya
- Boks pendingin kecil
- Aneka wadah dan peralatan lainnya
Karyawan
Usahawan bisa mempercayakan usaha burger ini pada seorang bila ia sibuk untuk terjun langsung karena usaha ini cukup sederhana, tapi bila seorang usahawan akan terjun langsung bisa saja dan tidak memerlukan karyawan untuk membantunya.
Usahawan bisa mempercayakan usaha burger ini pada seorang bila ia sibuk untuk terjun langsung karena usaha ini cukup sederhana, tapi bila seorang usahawan akan terjun langsung bisa saja dan tidak memerlukan karyawan untuk membantunya.
Promosi Usaha Burger
Pasanglah spanduk yang mudah dilihat di sekitar tepat usaha, lakukan juga promosi dengan cara menyebarkan brosur di sekitar kawasan. Resep Burger rahasia bisnis yang lezat juga merupakan promosi dari mulut ke mulut yang akan meningkatkan usaha menjadi lebih ramai.
Pasanglah spanduk yang mudah dilihat di sekitar tepat usaha, lakukan juga promosi dengan cara menyebarkan brosur di sekitar kawasan. Resep Burger rahasia bisnis yang lezat juga merupakan promosi dari mulut ke mulut yang akan meningkatkan usaha menjadi lebih ramai.
Harga Jual Burger
Harga harus di sesuaikan dengan lokasi usaha, untuk usaha di sekitar kawasan sekolah usahawan dapat menjualnya antara Rp 7.000 - Rp 10.000. Di depan minimarket antara Rp 7.000 - Rp 12.000 sedangkan untuk di pusat perbelanjaan atau perkantoran bisa anda jual antara Rp 10.000 - Rp 15.000,- Resiko Usaha Burger
Harga harus di sesuaikan dengan lokasi usaha, untuk usaha di sekitar kawasan sekolah usahawan dapat menjualnya antara Rp 7.000 - Rp 10.000. Di depan minimarket antara Rp 7.000 - Rp 12.000 sedangkan untuk di pusat perbelanjaan atau perkantoran bisa anda jual antara Rp 10.000 - Rp 15.000,- Resiko Usaha Burger
Resiko usaha burger adalah kenaikan bahan baku terutama daging, belilah daging langsung dari pemasok. usahawan juga sebaiknya meiliki lebih dari satu pemasok, begitu juga untuk roti. Terkadang muncul juga isu mengenai daging sapi gila, antrak atau bahkan daging tikus. untuk mengatasinya sebaiknya usahawan mendaptarkan usaha burgernya untuk mendapatkan izin usaha kecil P-IRT dan LP BPOM, usahawan juga dapat mengurus sertifikasi halal MUI untuk usaha burger yang di jalankan.
