Renyahnya keuntungan dari menangkap peluang usaha camilan kerupuk

Siapa yang tidak mengenal camilan yang satu ini, "Kerupuk" begitulah masyarakat menyebutnya. Camilan yang biasanya berbentuk bundar, persegi empat, lonjong, atau berbagai jenis bentuk yang di kerjakan baik secara manual maupun mekanikal membuat produk kerupuk semakin di gandrungi oleh masyarakat, baik dahulu, sekarang, dan masa yang akan datang.

Bahan dasar yang tersedia melimpah bahkan dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang sangat beragam guna menghasilkan rasa yang khas, menjadikan peluang usaha rakyat ini layak untuk di jadikan bisnis seorang entrepreneur. Kerupuk sendiri biasanya berbahan dasar kulit hewan, daging hewan, sayur-sayuran, dan buah-buahan, dengan berbagai bahan dasar ini produk kerupuk hadir dengan banyak varian untuk dipilih.

kerajinan kerupuk curah
Sebenarnya peluang usaha dari bisnis produksi kerupuk ini dapat dikerjakan dengan modal yang relatif murah, jika saja prosesnya dilakukan secara tradisional. Namun kemajuan teknologi yang menghasilkan mesin-mesin produksi yang berorientasi teknologi tepat guna membuat usaha produksi kerupuk juga mengalami per geseran proses produksinya, dari manual beralih menggunakan alat mekanikal berupa mesin produksi kerupuk. Walaupun saat ini penggunaan mesin hanya pada dua tahapan yakni, mesin pencampur bahan atau mixer molen dan mesin pencetak kerupuk aneka bentuk.

Walaupun terdapat produsen kerupuk yang menggunakan mesin mekanikal dalam ber produksi secara besar, namun usaha kecil yang masih bersifat tradisional tetap dapat hidup dengan mempertahankan keunikan, kekhasan, serta keaslian dari cita rasa kerupuk yang dihasilkan. Apalagi kerupuk yang diproduksi adalah khas suatu daerah tertentu yang memang sudah ada pasar sebagai penggemarnya.

Peluang usaha bisnis kerupuk ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik yang disebabkan oleh beberapa antara lain :
  • Kebutuhan dan permintaan produk kerupuk ini terus ada baik sekarang maupun yang akan datang, karena kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia yang suka makan kerupuk sebagai camilan maupun pelengkap makan besar.
  • bahan dasar membuat kerupuk yang tersedia sangat melimpah, membuat produsen tidak kesulitan dalam mejalankan produksinya.
  • Proses pembuatan kerupuk yang relatif mudah, dan terampil dilakukan oleh sebagian masyarakat sebagai pengetahuan turun menurun.
  • Umumnya produk kerupuk di jual dengan harga yang murah dan terjangkau, sehingga konsumen tidak kesulitan dalam membelinya.
kerupuk dalam kemasan
Teknik pemasaran yang biasa dilakukan untuk menjual produk kerupuk ini juga pada umumnya terbagi menjadi 2 cara distribusi, yakni :
  • Distribusi produk kerupuk yang sudah dimasak atau siap konsumsi, biasanya sudah di kemas dalam sebuah kemasaran menarik untuk dipasarkan ke masyarakat melalui toko-toko, warung-warung makan, swalayan, pasar tradisonal atau penjual keliling.
  • Distribusi produk kerupuk yang masih mentah, biasanya dijual dengan sistem curah atau timbang maupun dengan sistem kemas yang dilakukan dalam kemasan plastik. Target pasar untuk produk kerupuk mentah juga tidak ada perbedaan dengan produk kerupuk yang sudah di masak atau diap konsumsi.
Dengan permintaan pasar yang luas, dan jelas sebagai makanan yang disukai atau di paforitkan oleh masyarakat. Membangun bisnis dengan mengambil peluang usaha kerupuk menjadi kendaraan sukses, seorang entrepreneur layak memutuskan untuk menjadikan produk kerupuk sebagai kendaraan bisnis suksesnya

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).