PSIKOLOGI PENDIDIKAN-Dasar Pemikiran Dan Realisasi Evaluasi Proses Dan Hasil Dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi


Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta didik. Evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran berbasis kompetensi meliputi evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses dapat dilakukan dengan evaluasi diri, evaluasi kolaboratif dan dokumentasi proses pembelajaran. Dasar realisasi evaluasi proses pembelajaran adalah bahwa dalam proses pembelajaran, peserta didik mengalami perkembangan yang senantiasa perlu diamati dan diukur. Sementara itu, evaluasi hasil pembelajaran adalah  langkah mengukur dan menilai pertumbuhan dan perkembangan  peserta didik yang didasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan di dalam kurikulum. Evaluasi hasil pembelajaran mencakup evaluasi mengenai tingkat penguasaan peserta didik terhadap tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai dalam unit-unit program pembelajaran yang bersifat terbatas, dan evaluasi mengenai tingkat pencapaian peserta didik terhadap tujuan-tujuan umum pembelajaran. Dasar pemikiran realisasi evaluasi hasil pembelajaran dalam KBK adalah bahwa setiap hasil aktivitas belajar peserta didik perlu diukur dan dinilai.
Sebagai contohnya adalah pembelajaran materi pemasaran sub materi “Membuat Media Promosi” yang dilaksanakan dengan metode pembelajaran kooperatif model simulasi dan penugasan kelompok. Peserta didik yang telah dibagi dalam beberapa kelompok mendapat tugas untuk membuat satu media promosi untuk satu produk tertentu. Dalam contoh ini, evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada saat pendidik mensimulasikan cara membuat media promosi melalui evaluasi diri, evaluasi kolaboratif dan dibantu dengan dokumentasi proses pembelajaran. Sementara itu, evaluasi hasil belajar dilakukan dengan menilai hasil kerja kelompok peserta didik setelah menyelesaikan tugas membuat media promosi dalam jangka waktu tertentu.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).