Gedung Putih melarang para CEO perusahaan asal AS hadiri The St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF)

Dilansir dari CNN, Senin (4/5/2014), dibuka langsung oleh Presiden Vladimir Putin di St Petersburg -bekas ibukota kekaisaran Rusia- biasanya acara tahunan ini menjadi ajang penting bagi 100 CEO global untuk membangun relasi dengan para pejabat Rusia.

Beberapa CEO perusahaan AS mungkin mengurungkan niatnya untuk hadir dalam acara tersebut, tetapi para petinggi perusahaan Eropa belum siap untuk melewatkan forum ekonomi di pasar yang penting bagi pertumbuhan ekspor mereka.
 
Kekesalan Amerika Serikat ke Rusia semakin memuncak. Bahkan Gedung Putih melarang para CEO perusahaan asal AS hadiri The St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) yang bakal digelar pada 22 Mei mendatang.

The St Petersburg International Economic Forum, yang berlangsung selama tiga hari, diramalkan bakal lebih sepi jika dibandingkan dengan Forum Ekonomi Dunia di Davos yang digelar pada Januari silam.

AS telah memberlakukan sanksi terhadap puluhan pejabat Rusia atas krisis yang terjadi di Ukraina, termasuk beberapa anggota lingkaran dalam Putin.

Negeri Paman Sam itu juga bakal memberi sanksi kepada 18 perusahaan Rusia, dan memperingatkan tindakan lebih keras yang ditujukan untuk sektor-sektor penting ekonomi Rusia jika Rusia tak mengurangi kekerasan separatis di timur Ukraina .

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, pemerintahan AS dalam percakapan dengan perusahaan-perusahaan Amerika, mengingatkan kepada para CEO perusahaan bahwa perjalanan ke St Petersburg merupakan hal yang tidak pantas untuk dilakukan.

Senada dengan Carney, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Laura Lucas Magnuson mengatakan, kehadiran para CEO di forum tersebut memberi pesan yang tidak pantas, mengingat perilaku Rusia ke Ukraina.

Tidak seperti tahun lalu, CEO General Electric, Jeff Immelt menyatakan tidak akan menghadiri forum tersebut. Seorang juru bicara mengatakan hal ini karena Immelt harus memberikan sebuah pidato di Florida pada awal pekan itu .

CEO Citigroup Michael Corbat, yang juga pergi tahun lalu, membatalkan rencananya untuk pergi. "Sementara CEO kami tidak dapat menghadiri SPIEF tahun ini , Citi akan memiliki beberapa perwakilan di forum tersebut, " kata juru bicara Citigroup Mark Costiglio.

Demikian pula, CEO Alcoa Klaus Kleinfeld juga telah membatalkan rencana untuk menghadiri forum tahunan tersebut, tetapi perusahaan akan tetap berpartisipasi.

"Mengingat kebutuhan pemerintah AS, Alcoa telah menyesuaikan kehadirannya di St Petersburg International Forum dan akan berpartisipasi melalui eksekutif paling senior di Rusia ," kata juru bicara Alcoa Monica Orbe.

Menurut daftar peserta di situs forum SPIEF, CEO Goldman Sachs dan Morgan Stanley masih berencana untuk pergi. Manajemen kedua bank itu menolak memberikan komentar. Tapi sumber menyebutkan CEO Goldman Sachs tidak mungkin hadir

"Kami menyesalkan penolakan oleh para CEO dari beberapa perusahaan Amerika untuk berpartisipasi. Tekanan ini belum pernah terjadi sebelumnya, kini pemerintah AS sedang mengerahkan (serangan) pada bisnis, " kata Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Sergey Belyakov, yang juga salah satu penyelenggara forum ini .

Caterpillar dan Boston Consulting Group mengatakan CEO mereka akan pergi tetapi perusahaan sedang memantau situasi dengan seksama.

Beberapa CEO perusahaan AS mungkin mengurungkan niatnya untuk hadir dalam acara tersebut, tetapi para petinggi perusahaan Eropa belum siap untuk melewatkan forum ekonomi di pasar yang penting bagi pertumbuhan ekspor mereka.

CEO perusahaan energi Jerman E.ON dijadwalkan hadir, begitupun petinggi perusahaan Prancis Alstom ( ALSMY ) dan perusahaan elektronik Belanda Philips juga bakal datang ke forum tersebut.

"Dialog dengan para stakeholder dan konsumen di seluruh dunia sangat penting. Disamping itu, Philips telah aktif di pasar Rusia sejak akhir abad ke-19, " kata juru bicara Philips Eeva Raaijmakers.

Perusahaan bir asal Denmark Carlsberg berencana mengirim CEO-nya, ungkap juru bicara perusahaan saat dikonfirmasi.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).