Dasar-dasar Photoshop Elements Bagian II

Jika pada bagian I kita sudah sedikit berkenalan dengan beberapa element dari photoshop element ini, maka pada bagian yang kedua ini kita akan membahas mengenai cara membuka, menutup, dan menyimpan file. Pertama, kita bahas dulu mengenai cara membuka file gambar di photoshop.

Photoshop elements menyediakan beberapa cara untuk membuka file yang akan diedit. Cara pertama yaitu dengan mengakses menu File, lalu pilih sub menu Open. Atau tekan tombol Ctrl dan O secara bersamaan (Ctrl+O). Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Cara kedua, yaitu dengan mengklik icon Open yang terdapat pada shortcut bar.

Setelah melakukan salah satu dari kedua cara tersebut, photoshop kemudian akan menampilkan jendela yang mengijinkan kita untuk mencari dan memilih file yang akan di buka atau di edit. Browse atau cari file yang akan dibuka, kemudian klik dua kali pada file yang akan dibuka, atau klik tombol Open yang terdapat pada jendela tersebut.

Lalu, bagaimana cara menutup file atau gambar yang sedang dibuka? Ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama dengan cara mengklik pada simbol silang (X) yang terdapat pada sudut kanan dari jendela image. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Belajar-yok.blogspot.com

Lalu cara yang kedua? Yaitu dengan mengakses menu File, kemudian pilih sub menu Close. Atau tekan tombol Ctrl dan W secara bersamaan (Ctrl+W). Perhatikan gambar berikut ini.

Cara diatas digunakan untuk menutup file atau gambar satu persatu. Jika kita sedang membuka beberapa gambar dan ingin menutup semuanya secara bersamaan, maka cukup dengan mengakses Sub Menu Close All, atau menekan tombol Alt, Ctrl, dan W secara bersamaan.

Lalu, bagaimana cara menyimpan file gambar yang sudah di buat atau edit? Untuk menyimpan file gambar yang sudah dibuat atau di edit di photoshop, caranya adalah sebagai berikut. Pertama, pilih menu File, kemudian sub menu Save As, atau dengan cara menekan tombol Ctrl dan S secara bersamaan. Kemudian Photoshop akan menampilkan kotak dialog yang meminta kita untuk memberikan nama pada file gambar yang akan disimpan. Perhatikan gambar berikut.

Kemudian... ketik atau masukkan nama file yang akan disimpan pada kotak File name yang telah disediakan. Selain memberi nama, photoshop juga mengijinkan kita untuk memilih tipe atau format file dari gambar yang akan disimpan. Caranya? Yaitu dengan mengklik kotak Format yang terdapat di bawah kota File name. Untuk jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Secara default, photoshop element akan memilih format asli dari gambar yang sedang di buka. Misalnya kita mengimport gambar tersebut dari Camera Digital yang biasanya mempunyai format JPG. Maka photoshop element akan memilih format JPG ini sebagai defaultnya. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan dari masing-masing tipe atau format ini, kamu bisa membacanya di Tipe-tipe File di Photoshop.

Lalu, bagaimana dengan option atau pilihan-pilihan lainnya? Misalnya... Save a Copy? Apa fungsinya? Pilihan Save a Copy berguna saat kita ingin menyimpan versi lain dari gambar aslinya. Dengan memilih atau menconteng pilihan ini, berarti kita meminta photoshop elements untuk menyimpan gambar hasil editan di file yang terpisah dari gambar aslinya. Dengan begitu, versi asli dari gambar tersebut tidak akan di ganggu gugat oleh photoshop elements.

Lalu... untuk pilihan ICC Profile? Pilihan ini digunakan untuk menyimpan informasi mengenai profile dari jenis color atau warna yang digunakan oleh gambar tersebut. Informasi profile warna ini sangat berguna jika kita ingin menampilkan gambar tersebut pada jenis monitor, atau printer yang khusus. Pilihan ini biasanya tidak perlu kita khawatirkan. Jadi... untuk sementara ini... biarkan saja.

Nah... sampai disini... berarti kita sudah tahu cara membuka, menutup, dan menyimpan file gambar di photoshop elements. Pada bagian ketiga, kita akan membahas mengenai hal-hal dasar lainnya. Jadi... jangan kemana-mana, kami akan segera kembali... setelah pesan-pesan berikut ini.

Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).