PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF HARUS DIPACU!




JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pelaku usaha dan juga pemerintah pusat maupun daerah untuk memacu 3 sektor bisnis guna memperbesar devisa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Yakni, pertama, sektor pariwisata. Kedua, sektor ekonomi kreatif dan ketiga, sektor tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pembukaan Trade Expo ke-23 di Jakarta International Expo Kemayoran, pada 21 Oktober 2008. "Tiga sektor ini harus dipacu karena memiliki potensi besar dan keunggulan," ucapnya.

Presiden menguraikan, sumbangan ketiga sektor ini untuk devisa negara sudah cukup besar, namun masih bisa ditingkatkan lagi. Untuk itu dibutuhkan kebijakan dan regulasi yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ketiga sektor itu.

Presiden mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah untuk mendukung ekspor dan pertumbuhan tiga sektor itu. Antara lain, biaya ekonomi tinggi harus dihilangkan, birokrasi yang berbelit-belit, perbaikan infrastruktur dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Presiden yakin, jika seluruh pekerjaan rumah tersebut bisa dituntaskan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dapat mencapai 15 % hingga 25 %.

Presiden juga minta pelaku industri nasional meningkatkan mutu dan kualitas barang yang di ekspor sebab permintaan pasar internasional terhadap produk ekspor Indonesia begitu besar. "Peluang ini tidak boleh kita sia-sia kan," ujarnya.

Mengenai ekonomi kreatif, Presiden mengemukakan kontribusi bagi ekspor semakin tinggi. Arah perkembangannya juga sudah benar. Sektor ini sudah memiliki blue print tinggal melaksanakannya dengan tepat.

Sumber: Kontan, Sinar Harapan


Related Posts:

iklan

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]


Sample 2 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput).